Megawati Tunjuk Adian Napitupulu Jadi Ketua Tim Pemenangan Pilkada PDIP

Editor

Imam Hamdi

Sabtu, 25 Mei 2024 13:50 WIB

Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 (TKRPP) PDI Perjuangan Adian Napitupulu saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Jumat, 12 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 (TKRPP) PDI Perjuangan menyebutkan per 11 Mei 2023, sudah memverifikasi 457 organ relawan Ganjar Pranowo yang telah mendaftar ke TKRPP serta menyiapkan kantor Sekretariat Pusat untuk relawan bakal calon Presiden Ganjar Pranowo di Jalan Diponegoro nomor 72, Jakarta Pusat yang rencananya akan diresmikan pada 1 Juni 2023 TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri membentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional untuk menghadapi pemilihan kepala daerah serentak pada November 2024 mendatang. Kader partai banteng, Adian Napitupulu, ditunjuk menjadi ketua tim tersebut.

Pembentukan desk Pilkada 2024 PDIP itu diungkapkan sendiri oleh Adian. “Saat ini sudah dibentuk Tim Pemenangan Pilkada secara nasional yang sudah ditandatangani surat keputusannya oleh Ketua Umum PDI Perjuangan,” kata Adian dalam konferensi pers di sela-sela rapat kerja nasional atau Rakernas V PDIP di Ancol, Jakarta Selatan pada Sabtu, 25 Mei 2024.

Adian menyatakan PDIP saat ini telah siap mencalonkan sendiri pasangan calon kepala daerah di 142 kabupaten atau kota di 11 provinsi. Pencalonan sendiri itu dimungkinkan karena PDIP telah memenuhi aturan ambang batas parlemen di daerah-daerah tersebut. Namun, Adian tidak menutup kemungkinan PDIP akan tetap menjalin kerja sama dengan partai politik lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Adian juga sempat menyinggung perbedaan pilihan PDIP dengan partai-partai lainnya di Pilpres 2024. Menurut dia, PDIP tidak ingin perbedaan pilihan di Pilpres mempengaruhi iklim politik di Pilkada.

“Kalau kami mau berbicara tentang bangsa Indonesia yang satu, berbicara tentang kebutuhan berbangsa dan bernegara, satu masalah selesai di satu masalah sehingga tidak mengganggu konsolidasi Pilkada dan itu tidak menjadi persoalan di daerah-daerah,” ucap Adian.

Advertising
Advertising

Meski begitu, Adian menyatakan PDIP tidak mau problem netralitas aparat dan penyalahgunaan fasilitas negara yang ada di Pilpres 2024 terulang di Pilkada. “Jangan ada lagi peristiwa seperti Pilpres kemarin yang terulang. Jangan ada lagi aparatur negara yang bekerja secara politik untuk kepentingan satu-dua calon,” ujar dia.

Adian mengatakan penyalahgunaan aparat dan fasilitas negara adalah hal yang sangat tidak adil karena mereka dibiayai bersama oleh rakyat. Maka dari itu, Adian ingin Pilkada 2024 dapat berjalan tanpa intimidasi atau upaya-upaya mempengaruhi pemilih dengan iming-iming fasilitas yang disediakan negara seperti bantuan sosial atau bansos.

Diketahui, PDIP akan melakukan konsolidasi menghadapi Pilkada 2024 dalam Rakernas kali ini. Rakernas sendiri telah digelar sejak Jumat kemarin, 24 Mei, dan akan berlangsung hingga Ahad, 26 Mei.

Pilihan editor: Megawati Beri Pengarahan Tertutup Rakernas PDIP Hari Kedua

Berita terkait

Wakil Ketua Usul DPD Bisa Beri Rekomendasi Calon Independen di Pilkada, Ini Alasannya

8 jam lalu

Wakil Ketua Usul DPD Bisa Beri Rekomendasi Calon Independen di Pilkada, Ini Alasannya

Wakil Ketua DPD Sultan B. Najamudin mengatakan penting membuat sistem pemilu lebih ideal agar biayanya lebih murah.

Baca Selengkapnya

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

8 jam lalu

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

Jubir mengatakan Prabowo dan Megawati akan berdiskusi mengenai berbagai agenda ke depan seputar pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Pandeglang: Sanksi Pidana bagi Pemberi dan Penerima Sembako di Pilkada

17 jam lalu

Bawaslu Pandeglang: Sanksi Pidana bagi Pemberi dan Penerima Sembako di Pilkada

Bawaslu Pandeglang jelaskan kriteria bantuan sembako yang dapat terkena sanksi pidana selama pilkada. Ancaman sanksi ini berlaku untuk pemberi dan penerima bantuan.

Baca Selengkapnya

Link dan Cara Cek Daftar Nama Calon Kepala Daerah dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Link dan Cara Cek Daftar Nama Calon Kepala Daerah dalam Pilkada 2024

Untuk lebih mengenal calon pemimpin daerah pada Pilkada 2024, berikut link dan cara cek biodata serta profil calon kepala daerah dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Sebut Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Jadi Soal

1 hari lalu

Puan Maharani Sebut Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Jadi Soal

Puan menyebut bahwa Megawati dan Prabowo tetap dalam komunikasi yang intensif

Baca Selengkapnya

Respons PDIP terhadap Gugatan Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat

1 hari lalu

Respons PDIP terhadap Gugatan Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat

Caleg terpilih yang dipecat PDIP, Tia Rahmania, telah mendaftarkan gugatan perdata ke PN Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Pjs Bupati Toba Agustinus Panjaitan Menekankan Netralitas ASN dalam Pilkada Toba

1 hari lalu

Pjs Bupati Toba Agustinus Panjaitan Menekankan Netralitas ASN dalam Pilkada Toba

Pjs Bupati Toba, Agustinus Panjaitan, mengajak Forkopimda untuk menyukseskan Pilkada Toba 2024. Ia menekankan soal netralitas ASN.

Baca Selengkapnya

Kapolri Minta Korlantas Antisipasi Penggunaan Knalpot Brong Saat Kampanye Pilkada 2024

1 hari lalu

Kapolri Minta Korlantas Antisipasi Penggunaan Knalpot Brong Saat Kampanye Pilkada 2024

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, ada kecenderungan penggunaan knalpot brong muncul kembali pada masa kampanye Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Ungkap Respons Megawati soal Rencana Pertemuan dengan Prabowo

1 hari lalu

PDIP Ungkap Respons Megawati soal Rencana Pertemuan dengan Prabowo

Eriko Sotarduga mengungkap respons Megawati soal rencana pertemuannya dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Said PDIP Tegaskan Pertemuan Megawati dan Prabowo Bukan untuk Bagi-bagi Kursi Menteri

1 hari lalu

Said PDIP Tegaskan Pertemuan Megawati dan Prabowo Bukan untuk Bagi-bagi Kursi Menteri

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan Megawati dan Prabowo bukan untuk kepentingan bagi-bagi jatah menteri

Baca Selengkapnya