Suara Megawati Bergetar Mengutip Kalimat Sindhunata dalam Rakernas PDIP ke-5, Begini Katanya

Sabtu, 25 Mei 2024 10:05 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Sukarnoputri menyampaikan sambutan dalam Rakernas V yang digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 24 Mei 2024. Cr: Tim Media PDIP

TEMPO.CO, Jakarta - Rakernas PDIP ke-5 berlangsung selama tiga hari pada 24-26 Mei 2024 dengan tema “Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang”. Hari pertama Rakernas PDIP itu telah dilakukan pada 24 Mei 2024 di Beach City International Stadium, Ancol. Agenda hari pertama adalah pidato politik dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai panduan kebijakan seluruh materi Rakernas.

Bahkan, dalam pidato tersebut, Megawati juga mengutip kata-kata dari berbagai tokoh antara lain Nabi Muhammad SAW, Sidharta Gautama, hingga Sindhunata terkait kondisi saat ini.

Ini kutipan yang dibaca Megawati dari tulisan Sindhunata. “Ia hanya mau orang mengerti, harapannya adalah matahari dan jagonya adalah penderitaannya sendiri. Ia percaya ratu adilnya tak lain hanyalah manunggalnya penderitaan dan harapan laksana manunggaling kawula lan Gusti,” kata Megawati, seperti dikutip YouTube PDI Perjuangan, pada 24 Mei 2024. Lebih lanjut, Megawati meneruskan pidatonya dengan suara bergetar, menahan tangisan.

“Mereka wong cilik itu bukanlah kalah. Mereka hanya menitipkan rahasia penderitaan tempat tersimpannya harapan akan masa depan di negeri yang indah yang gemah, loh jinawi (subur makmur) Indonesia Raya yang kita cintai. Tidak yakin akan hal itu? Tidak yakin akan hal itu hanya karena manusia-manusianya sudah mulai lupa diri. Hayo, siapa yang mau insaf? Siapa yang mau insaf?” kata Megawati.

Pertanyaan Megawati tersebut disambut teriakan yang berada di ruangan dengan menyebut nama “Jokowi”. Namun, Megawati tidak mempedulikannya dan kembali melanjutkan pidato.

Advertising
Advertising

"Saudara sekalian, rakyat Indonesia yang saya cintai dengan tulus dan ikhlas sudah menjadi tugas sejarah kita untuk tidak pernah berhenti berjuang mengangkat harkat dan martabat para petani, buruh, dan nelayan. Ini bukan hanya slogan, tetapi benar-benar menjadi basis keberpihakan partai,” kata dia.

Profil Sindhunata

Kalimat yang diucapkan Megawati dikutip dari tulisan Dr. Gabriel Possenti Sindhunata atau akrab dipanggil Romo Sindhu. Ia lahir pada 12 Mei 1952 di kota Batu, Malang dari orang tua beretnis Tionghoa. Setelah menyelesaikan pendidikan di Seminarium Marianum, Malang, ia pindah ke Jakarta dan berkarier sebagai wartawan majalah Teruna dan Harian Kompas. Sambil menjadi wartawan, ia tetap menempuh pendidikan di STF Driyakarya, Jakarta pada 1974-1980. Selain itu, ia juga meraih gelar sarjana dari Institut Filsafat Teologi Kentungan, Yogyakarta yang disusul gelar doktor bidang filsafat.

Mengacu sabda,org, Sindhu memiliki keahlian dalam menulis sejak duduk di bangku sekolah menengah lantaran kegemarannya membaca buku bergenre budaya, filsafat, babad, sejarah, novel, dan puisi. Adapun, beberapa hasil karya tulis Sindhu, antara lain Anak Bajang Menggiring Angin, Semar Mencari Raga, Tak Enteni Keplokmu, dan Air Kata-Kata.

Sebagai ahli filsafat, Sindhu juga rajin menulis artikel bernuansa filsafat di majalah Basis dan harian Kompas. Selain itu, juga kerap menerbitkan buku hasil kajian pemikir dan karya ilmiah lain, seperti Menjadi Generasi Pasca Indonesia: Kegelisahan Y.B. Mangunwijaya (1999) dan Kambing HitamTeori Rene Girard (2006). Ia juga memiliki salah satu karya ternama berjudul Petruk jadi Guru. Selama menjadi penulis, gaya tulisannya dikenal sebagai jurnalisme sastrawi, yaitu berita yang disampaikan dengan cara bercerita, seperti karya sastra.

Saat ini, pemilik kalimat yang dijadikan rujukan oleh Megawati, Sindhunata menetap di Yogyakarta menjadi gembala umat Katolik, penulis aktif, redaktur majalah Basis, dan dosen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Pilihan Editor: Beda Rakernas PDIP ke-5 dan ke-4, Pidato Politik Megawati Kali Ini Tanpa Kehadiran Jokowi

Berita terkait

Pasbata Jokowi Bela Gibran Lambang Negara, Menurut UU: Lambang Negara Adalah Garuda Pancasila

3 menit lalu

Pasbata Jokowi Bela Gibran Lambang Negara, Menurut UU: Lambang Negara Adalah Garuda Pancasila

Budianto menyebut Gibran sebagai lambang negara. Benarkah? Lantas apa yang sebenarnya dimaksud dengan lambang negara?

Baca Selengkapnya

Sri Rahayu dan Arteria Dahlan Mundur, Cucu Sukarno Dapat Tiket ke Senayan

1 jam lalu

Sri Rahayu dan Arteria Dahlan Mundur, Cucu Sukarno Dapat Tiket ke Senayan

Dua caleg terpilih PDIP Sri Rahayu dan Arteria Dahlan resmi mengundurkan diri. Langkah keduanya memberi jalan cucu Sukarno, Romi Sukarno, ke Senayan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat, Promo Payday Pembelian Tiket Pesawat

1 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat, Promo Payday Pembelian Tiket Pesawat

Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

10 jam lalu

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

Jubir mengatakan Prabowo dan Megawati akan berdiskusi mengenai berbagai agenda ke depan seputar pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

11 jam lalu

Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

Caleg terpilih PDIP di Dapil Jawa Timur VI, Sri Rahayu, ditengarai telah meneken surat pengunduran diri. Dua politikus PDIP menyebut bahwa Rahayu mundur agar cucu mantan presiden Sukarno, Hendra Rahtomo, bisa lulus menjadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Prabowo Saksikan Sailing Pass 55 Kapal Perang TNI AL

13 jam lalu

Jokowi dan Prabowo Saksikan Sailing Pass 55 Kapal Perang TNI AL

Jokowi dan Prabowo dengan penuh perhatian menyimak pameran tersebut dari geladak KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW - 992).

Baca Selengkapnya

PDIP Sudah Ganti 7 Caleg Terpilih, Ada yang Mengundurkan Diri hingga Dipecat

14 jam lalu

PDIP Sudah Ganti 7 Caleg Terpilih, Ada yang Mengundurkan Diri hingga Dipecat

KPU mengaminkan penggantian caleg PDIP melalui empat kali perubahan keputusan, sejak penetapan pertama.

Baca Selengkapnya

KSAL Ungkap Pesan Jokowi agar Utamakan Pembuatan Kapal Dalam Negeri

16 jam lalu

KSAL Ungkap Pesan Jokowi agar Utamakan Pembuatan Kapal Dalam Negeri

Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya pembangunan alat utama sistem senjata (alutsista), khususnya armada kapal selam, di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Anugerahkan Samkaryanugraha ke Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

17 jam lalu

Jokowi Anugerahkan Samkaryanugraha ke Satuan KRI Nanggala-402 yang Tenggelam

Presiden Jokowi menganugerahkan tanda kehormatan Samkaryanugraha kepada KRI Nanggala-402 yang tenggelam pada 21 April 2021.

Baca Selengkapnya

Tindaklanjuti Perintah Presiden Jokowi, Kemenpan RB Temui KPK

18 jam lalu

Tindaklanjuti Perintah Presiden Jokowi, Kemenpan RB Temui KPK

Kemenpan RB bersama KPK melakukan MoU sebagai upaya pencegahan dan pembangunan sistem birokrasi yang lebih transparan, akuntabel dan lebih kredibel, serta berdampak.

Baca Selengkapnya