DPR Kaji Dampak Kehadiran Starlink di Indonesia: BTS Bisa Tak Diperlukan Lagi

Editor

Imam Hamdi

Rabu, 22 Mei 2024 18:43 WIB

Salah satu warga Indonesia asal Bandung mulai menggunakan layanan internet milik Elon Musk, Starlink pada Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Dokumen pribadi/Asep Indrayana

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI mengkaji dampak kehadiran layanan internet berbasis satelit Starlink di Indonesia. Dampak tersebut di antaranya potensi penyalahgunaan dan kemungkinan pembangunan base transceiver station (BTS) tak diperlukan lagi.

"Kalau soal Starlink kami sedang mengumpulkan dulu data, kami dari beberapa pakar," kata anggota Komisi I DPR RI Mayjen (Purn) TB Hasanuddin di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu, 22 Mei 2024.

Menurut Hasanuddin, beberapa pakar menilai keberadaan Starlink akan ikut mempengaruhi kebutuhan infrastruktur internet di tanah air. Bahkan, kata dia, pakar-pakar tersebut menyatakan pemerintah tak akan perlu lagi membangun menara BTS.

"Dari beberapa pakar konon bahwa dengan adanya Starlink tidak perlu lagi memiliki atau membangun BTS yang kemarin itu," ucap politikus PDIP tersebut. Diketahui, pemerintah baru saja meresmikan pembangunan sejumlah menara BTS 4G di Indonesia pada akhir 2023 lalu.

Hasanuddin juga berkata bahwa Indonesia bisa jadi sudah tidak memerlukan lagi satelit-satelit yang selama ini dibayar mahal untuk menyediakan internet. Dia pun meminta waktu agar DPR dapat menelusuri kemungkinan tersebut lebih lanjut.

Advertising
Advertising

Selain itu, Hasanuddin menyoroti kemungkinan layanan Starlink disalahgunakan oleh beberapa pihak. "Apa pengaruhnya misalnya kalau Starlink ini dipakai oleh kelompok-kelompok tidak bertanggung jawab, itu kan sulit untuk mendeteksi," ujar Hasanuddin.

Meski begitu, Hasanuddin mengatakan saat ini DPR belum bisa mengambil kesimpulan soal dampak layanan internet milik CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk tersebut. "Sekali lagi bagaimana kesimpulannya kami akan pelajari karena harus mencari yang ahlinya," ucap Hasanuddin.

Sebelumnya, layanan internet satelit Starlink milik Elon Musk resmi diluncurkan di Bali pada Minggu, 19 Mei 2024. Tepatnya di Puskesmas Pembantu Bungbungan, Klungkung yang memiliki keterbatasan akses internet.

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan Starlink akan difokuskan ke wilayah terpencil, terdepan, dan terdalam atau 3T. Mereka berharap bisnis telekomunikasi operator seluler tak perlu khawatir karena adanya persaingan.

“Kompetisi itu bikin hidup lebih hidup, karena kita tidak berada di zona nyaman,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong di Gedung Kemenkominfo, Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024.

SULTAN ABDURRAHMAN | AISYAH AMIRA WAKANG

Pilihan editor: Bamsoet Klarifikasi ke Habiburokhman Soal Rekonsiliasi Jadi Panggung Pribadi

Berita terkait

Kronologi Anggota MKD DPR Kesal ke Bamsoet

3 jam lalu

Kronologi Anggota MKD DPR Kesal ke Bamsoet

MKD DPR akan memanggil ulang Bamsoet. Bamsoet dilaporkan karena pernyataannya soal amendemen UUD 1945.

Baca Selengkapnya

Profil Jimin BTS dan Deretan Karya Album Solo Member BTS

6 jam lalu

Profil Jimin BTS dan Deretan Karya Album Solo Member BTS

Jimin BTS juga belajar popping dan locking saat bersekolah di Just Dance Academy di sekolah menengah.

Baca Selengkapnya

Segera Rilis, Jimin BTS Eksplorasi Spektrum Musik Lewat Album MUSE

7 jam lalu

Segera Rilis, Jimin BTS Eksplorasi Spektrum Musik Lewat Album MUSE

Lewat album keduanya ini, Jimin BTS akan menunjukkan spektrum musiknya yang diperluas.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Uang Suap Proyek BTS Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Divonis Setengah dari Tuntutan Jaksa

20 jam lalu

Kembalikan Uang Suap Proyek BTS Rp 40 Miliar, Achsanul Qosasi Divonis Setengah dari Tuntutan Jaksa

Majelis hakim memvonis Achsanul Qosasi 2,5 tahun penjara dari tuntutan jaksa 5 tahun penjara karena telah mengembalikan uang suap Rp 40 miliar.

Baca Selengkapnya

Kelakar Didik Rachbini: Kalau Tak Ada Tanda Tangan Saya, Anies Baswedan Mungkin Nasibnya Beda

22 jam lalu

Kelakar Didik Rachbini: Kalau Tak Ada Tanda Tangan Saya, Anies Baswedan Mungkin Nasibnya Beda

Didik Rachbini mengaku pernah memberikan persetujuan untuk mengangkat Anies Baswedan sebagai Rektor Paramadina.

Baca Selengkapnya

DPR: Banyak Kepala Daerah Tak Gunakan Anggaran Pendidikan untuk Fungsi Pendidikan di Masa Pemilu

23 jam lalu

DPR: Banyak Kepala Daerah Tak Gunakan Anggaran Pendidikan untuk Fungsi Pendidikan di Masa Pemilu

Anggota Komisi X DPR RI, Dewi Coryati, menyoroti penggunaan anggaran pendidikan yang dialokasikan untuk transfer ke daerah (TKD).

Baca Selengkapnya

6 Fakta Perseteruan Serikat Karyawan dengan Manajemen Garuda Indonesia

23 jam lalu

6 Fakta Perseteruan Serikat Karyawan dengan Manajemen Garuda Indonesia

Manajemen Garuda Indonesia sedang berseteru dengan karyawannya. Disinyalir situasi kerja tidak harmonis.

Baca Selengkapnya

Sekolah Kedinasan Dapat Anggaran Pendidikan, Guru Besar UPI: Kebijakan Inkonstitusional

1 hari lalu

Sekolah Kedinasan Dapat Anggaran Pendidikan, Guru Besar UPI: Kebijakan Inkonstitusional

Menurut Nanang, 20 persen anggaran pendidikan dari APBN seharusnya dikelola oleh Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

DPR Bakal Buat Pansus Haji 1445 H, Evaluasi Penyelenggaraan hingga Kuota

1 hari lalu

DPR Bakal Buat Pansus Haji 1445 H, Evaluasi Penyelenggaraan hingga Kuota

Tim Pengawas DPR menemukan sejumlah kekurangan pada penyelenggaraan ibadah haji kali ini. Mereka akan membentuk pansus.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Menjelang Peluncuran Album Kedua Jimin BTS

1 hari lalu

Serba-serbi Menjelang Peluncuran Album Kedua Jimin BTS

Jimin BTS mengumumkan rencana peluncuran album studio solo keduanya, Muse

Baca Selengkapnya