Gus Yusuf, Ahmad Luthfi, dan Dico Ganinduto di Bursa Calon Gubernur Pilkada Jawa Tengah
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Selasa, 21 Mei 2024 10:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah nama ini masuk dalam bursa bakal calon gubernur (bacagub) Jawa Tengah, mulai dari Kapolda Jawa Tengah Ahmad Lutfhi, Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf, dan Bupati Kendal Dico Ganinduto.
Dilansir dari Tempo, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengklaim, Gus Yusuf memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon lain yang digadang-gadang bakal bertarung di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Tengah 2024.
"Hasil diskusi sampai detik ini, Gus Yusuf sih kuat kansnya untuk menjadi Gubernur Jawa Tengah. Sayang kalau tidak maju. Saingannya tidak terlalu banyak lah." ujar Cak Imin saat ditemui Tempo di Rumah dinas Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Senin, 6 Mei 2024.
Meski demikian, kata Cak Imin, hingga saat ini surat keputusan untuk Gus Yusuf belum diberikan. Menurut dia, PKB saat ini masih mencari partai lain yang mau bergabung untuk mengusung Gus Yusuf. Selain partai, Cak Imin menyebut, PKB masih mencari wakil gubernur untuk Gus Yusuf.
Cak Imin menyebut, berdasarkan survei yang dilakukan internal PKB maupun lembaga yang dipercaya, Gus Yusuf yang kini menjabat sebagai Ketua DPW PKB Jawa Tengah memiliki elektabilitas yang paling tinggi di antara calon lain.
"Jadi kalau peluang Gus Yusuf hampir tidak ada saingannya. Tinggal mencari perahu yang kurang sama pasangan calon atau wakil gubernurnya," ucap Cak Imin.
Ahmad Lutfhi
Adapun Gus Yusuf disebut memiliki peluang berkontestasi dengan Irjen Ahmad Luthfi Kapolda Jawa Tengah saat ini. Menanggapi hal itu, Cak Imin meminta seluruh kader PKB untuk mengawal Pilkada agar tidak ada penggunaan aparat seperti yang terjadi di Pilpres. "Itu saja antisipasi kami," kata dia.
Nama Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi masuk dalam radar Partai Golkar Jateng untuk diajukan dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.
Sekretaris DPD I Partai Golkar Jateng Juliyatmono mengkonfirmasi hal itu. Mantan Bupati Karanganyar ini menyebut, partainya membuka lebar peluang bagi para tokoh di luar partai yang ingin maju dalam Pilkada Jateng 2024.
"Semua masih kita inventarisasi, kandidat-kandiat yang memungkinkan untuk menang, termasuk nama Pak Kapolda (Ahmad Luthfi). Kan semua ingin menang," ujar Juliyatmono kepada wartawan di Kota Solo, Senin, 6 Mei 2024.
Selanjutnya: Dukungan relawan
<!--more-->
Sekelompok relawan dari wilayah Solo Raya yang tergabung dalam Relawan Sahabat Luthfi mendeklarasikan dukungan kepada Ahmad Luthfi maju sebagai bacagub di Pilkada Jawa Tengah 2024. Deklarasi digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 17 Mei 2024.
Deklarasi dihadiri oleh perwakilan Relawan Sahabat Luthfi dari wilayah Solo Raya yaitu Solo, Boyolali, Karanganyar, Sukoharjo, Sragen, Klaten, dan Wonogiri.
Juru bicara Relawan Sahabat Luthfi Solo Raya Setiyono menjelaskan, berbeda dengan partai politik (parpol) yang memiliki keterwakilan di DPRD, relawan memang tidak memiliki hak untuk mencalonkan seseorang maju dalam kontestasi pilkada. Namun, pihaknya akan mengakomodir dukungan tersebut untuk kemudian disampaikan kepada parpol-parpol yang ada.
"Walaupun kami sebagai relawan tidak ada hak untuk mencalonkan tapi kami sebagai Relawan Sahabat Luthfi Solo Raya akan mengakomodir dan menyampaikan kepada beberapa parpol untuk mengusung beliau (Ahmad Luthfi) maju sebagai kandidat Gubernur Jawa Tengah," ujar Setiyono ketika ditemui wartawan seusai deklarasi di Kota Solo, hari ini.
Dia menjelaskan, dukungan relawan diberikan kepada Ahmad Luthfi karena melihat kredibilitas Kapolda yang tinggi untuk memimpin Jateng. Para relawan itu berharap Ahmad Luthfi dapat membawa perubahan untuk Jateng ke depan.
Selain itu, menurut dia, sosok Kapolda tentunya juga sudah cukup dikenal oleh masyarakat Jateng bahkan hingga ke tingkat akar rumput.
"Masyarakat Jateng pasti sudah cukup mengenal sosok Pak Ahmad Luthfi sehingga untuk menyosialisasikan hingga sampai ke tingkat grassroot pun akan lebih mudah," katanya.
Dia menyatakan sebagai bentuk dukungan Relawan Sahabat Luthfi kepada Kapolda, mereka akan merapatkan barisan di seluruh wilayah Solo Raya mulai dari tingkat kabupaten/kota, kecamatan, desa, hingga tingkat ranting atau RT/RW.
Untuk memperkuat dukungan itu, Setiyono mengatakan Relawan Sahabat Luthfi Solo Raya juga akan merekrut relawan-relawan lainnya untuk bergabung dan memberikan dukungan yang sama. "Kita rekrut juga relawan-relawan lainnya di Solo Raya dan Jateng, seperti Relawan Gibran Ndaru dan lain,-lain untuk menguatkan dukungan ini," kata dia.
<!--more-->
Dico Ganinduto
Baliho berukuran jumbo bergambar Bupati Kendal Dico Ganinduto berboncengan dengan selebritis Raffi Ahmad terpasang di Jalan Pandanaran Kota Semarang, Jawa Tengah. Baliho di jalan yang menghubungkan Simpang Lima dan Tugu Muda itu memperlihatkan keduanya tengah naik sepeda motor.
Dico digambarkan memegang kemudi sepeda motor jenis Vespa sambil menoleh ke kiri. Sementara Raffi berada di belakangnya. Namun, Raffi tidak duduk di jok, tapi seolah mendorongnya. Keduanya mengenakan jaket warna coklat dan celana krem tanpa mengenakan helm.
Di belakang foto mereka, terdapat gambar papan penunjuk arah. Keduanya digambarkan meninggalkan kendal. Sementara panah yang searah dengan mereka bertuliskan Omah Gedeh. Frasa itu identik dengan Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah, Puri Gedeh.
Dalam baliho tersebut juga tertulis Ngegas Jateng serta nama kedua sosok itu berikut akun media sosial mereka. Di bagian bawah baliho terdapat tulisan #JATENGLEBIHBAIK. Selain itu, baliho bergambar Dico berbagai ukuran banyak tersebar di wilayah Jawa Tengah.
Dico tak merespons konfirmasi terkait sejumlah baliho bergambar dirinya jelang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.
Namun, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara soal viralnya isu Dico dan Raffi Ahmad maju dalam Pilgub Jawa Tengah. Airlangga mengatakan, surat penugasan memang sudah diberikan kepada Dico.
Namun, kepastian keduanya berpasangan maju akan bergantung pada hasil survei elektabilitas. "Kalau hasil (survei) bagus, jalan terus. Kalau nggak bagus, tarik lagi," kata Airlangga ketika ditemui wartawan di Komplek Istana Negara, Rabu, 15 Mei 2024.
Airlangga berujar, Partai Golkar melakukan survei pada Mei, Juni, hingga Juli mendatang. Sementara hasil survei belum keluar, Airlangga merespons positif viralnya pasangan Dico-Raffi di media sosial. "Makin viral, makin bagus," ujar Airlangga.
Menurut Dekan FISIP Universitas Diponegoro Teguh Yuwono, Dico Ganinduto dan Raffi Ahmad berpotensi merebut hati pemilih di Jateng apabila maju sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada 2024.
"Saya kira beliau berdua punya potensi untuk mendapatkan hati dari pemilih Jawa Tengah," kata Teguh saat dihubungi dari Jakarta pada Sabtu, 11 Mei 2024 seperti dikutip Antara.
Dia tak memungkiri Raffi yang kerap dijuluki Sultan Andara itu belum memiliki kinerja politik yang bagus, karena tidak memiliki pengalaman di dunia politik. Namun dia menilai Dico selama menjadi Bupati Kendal sudah menunjukkan kinerja yang baik.
Teguh pun menyarankan Raffi, yang memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dapat diusung oleh partai berlambang burung Garuda emas itu.
Setelah itu, Gerindra dapat berkoalisi dengan Golkar untuk mencalonkan Dico-Raffi pada Pilkada Jateng. Hal ini, kata dia, akan menjadi kekuatan menghadapi lawan politik yang kuat, seperti mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
SEPTIA RHYANTIE | JAMAL ABDUN NASHR | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | RIRI RAHAYU | ANTARA
Pilihan Editor: Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng