Puan Singgung Misalokasi Belanja Militer di KTT World Water Forum

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Devy Ernis

Selasa, 21 Mei 2024 05:59 WIB

Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan sambutan dalam High Level Meeting KTT World Water Forum ke-10, Bali, 20 Mei 2024. Tangkap Layar Video Sekretariat Presiden.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menyoroti statistik badan lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menyebut 50 persen penduduk dunia menghadapi kekurangan air – setidaknya satu kali dalam sebulan. Namun, kata Puan, perhatian masyarakat internasional kali ini malah lebih fokus pada isu geopolitik, persaingan kekuatan serta kompetisi ekonomi, ketimbang isu ketahanan air

Puan menyampaikan ini dalam High Level Meeting KTT World Water Forum ke-10, Bali, 20 Mei 2024, seperti dipantau dalam video Sekretariat Presiden. Putri Megawati Sukarnoputri menyitir sebuah kajian yang menuliskan belanja militer secara signifikan hingga mencapai 2,4 triliun USD pada tahun 2023.

Jumlah itu mencapai 2,3 persen produk domestik bruto global, sementara pengeluaran sektor air di negara berkembang dan miskin hanya 0,5 produk domestik bruto negara-negara dunia.

“Nampanya kita terjebak dalam kondisi misalokasi sumberdaya. Ini sungguh kontradiktif ketika dunia dihadapkan ancaman luar biasa termasuk yang ditimbulkan kerusakan iklim dan kelangkaan iklim,” kata Puan dalam sambutannya.

Puan, yang juga Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengatakan, jika parlemen dan pemerintah mampu meningkatkan pendanaan untuk pengadaan air bersih – maka kelangkaan air dapat ditangani secara signifikan.

Advertising
Advertising

KTT World Water Forum merupakan konferensi untuk memperkuat kolaborasi dan kemitraan global untuk mencari jalan dan mengatasi tantangan air dan sanitasi. Pertemuan tingkat tinggi tahun ini dihadiri para pemimpin dunia seperti Perdana Menteri (PM) Tajikistan Qohir Rasulzoda, Presiden Sri lanka Ranil Wickremesinghe, Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere, Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Haji Fadillah Bin Haji Yusof, dan Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso.

Acara ini juga akan diikuti Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon, Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dennis Francis, mantan Presiden Hungaria Janos Ader, utusan khusus Prancis Barbara Pompili, dan utusan khusus Belanda Meike van Ginneken.

DPR bekerja sama dengan Forum Parlemen Sedunia (Inter-Parliamentar Forum/IPU) akan memiliki sesi khusus pertemuan antar parlemen se-dunia mengenai air sebagai rangkaian KTT World Water Forum.

Dalam sambutan di High Level Meeting KTT World Water Forum, Puan menyatakan DPR akan membahas empat isu substantif: water as dealbreaking to achieve sustainable development, innovative practices for inclusive accessible water, water at the heart for climate action, dan water diplomacy cooperation peace.

“Parlemen dengan teguh mendukung inisiatif untuk air dan melakukan realokasi sumber daya untuk ketahanan air,” kata Puan.

Pilihan Editor: Biaya Kuliah Binus University 2024 Kampus Jakarta hingga Malang

Berita terkait

PDIP Pastikan Pertemuan Megawati dan Prabowo: Bukan soal Dukung Mendukung

5 hari lalu

PDIP Pastikan Pertemuan Megawati dan Prabowo: Bukan soal Dukung Mendukung

Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan agenda silaturahim antardua tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Cerita Pramono Anung soal Perbincangan dengan Puan dan Prabowo

12 hari lalu

Cerita Pramono Anung soal Perbincangan dengan Puan dan Prabowo

Pramono Anung bercerita soal pertemuan dengan Puan dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Ungkap Alasan Sebut Pilkada Jateng Bukan Perang Bintang

14 hari lalu

Puan Maharani Ungkap Alasan Sebut Pilkada Jateng Bukan Perang Bintang

Puan Maharani mengatakan PDIP tetap optimistis memenangi Pilkada Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

Puan dan Ganjar Harap Tidak Ada Intervensi saat Pilkada 2024

15 hari lalu

Puan dan Ganjar Harap Tidak Ada Intervensi saat Pilkada 2024

Ketua DPP PDIP Puan Maharani berharap pelaksanaan Pilkada 2024 bebas dari intervensi. Masyarakat harus diberi ruang tentukan pimpinannya di daerah.

Baca Selengkapnya

Momen Puan Maharani Ajak Pramono Anung Hampiri Prabowo di Istana

15 hari lalu

Momen Puan Maharani Ajak Pramono Anung Hampiri Prabowo di Istana

Momen menarik terjadi saat Puan Maharani mengajak Pramono Anung menghampiri Presiden terpilih Prabowo di sela kunjungan Paus Fransiskus di Istana.

Baca Selengkapnya

RUU Perampasan Aset Sudah Mengendap 14 Tahun di DPR, Puan Maharani: Apakah Dipercepat Akan Jadi Lebih Baik?

19 hari lalu

RUU Perampasan Aset Sudah Mengendap 14 Tahun di DPR, Puan Maharani: Apakah Dipercepat Akan Jadi Lebih Baik?

Jokowi meminta agar DPR segera mengesahkan RUU Perampasan Aset. Hal ini juga didukung oleh beberapa pihak lainnya.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Anies Baswedan Keluar Kantor Sesaat Setelah Pendaftaran Pilkada 2024 Ditutup

20 hari lalu

Detik-detik Anies Baswedan Keluar Kantor Sesaat Setelah Pendaftaran Pilkada 2024 Ditutup

Anies Baswedan akhirnya tak mengikuti kontestasi Pilkada 2024. Hingga detik akhir penutupan pendaftaran, ia tak beranjak dari kantornya.

Baca Selengkapnya

Pimpin Doa di HUT DPR, Politikus PDIP Minta Keberanian Seperti Nabi Daud Lawan Raja Zalim

21 hari lalu

Pimpin Doa di HUT DPR, Politikus PDIP Minta Keberanian Seperti Nabi Daud Lawan Raja Zalim

Anggota Fraksi PDIP, Mufti Aimah Nurul Anam, memimpin doa di rapat paripurna DPR hari ini. Ia menyinggung soal raja yang zalim.

Baca Selengkapnya

PDIP Jawa Barat Sebut Punya Calon Kejutan untuk Pilgub Jabar

21 hari lalu

PDIP Jawa Barat Sebut Punya Calon Kejutan untuk Pilgub Jabar

PDIP mengklaim akan mengusung calon gubernur kejutan di Pilgub Jabar 2024. Soal sosoknya, Ono Surono sebut bisa jadi bukan kader partai.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani PDIP Bantah Ada Kompromi dengan Jokowi dalam Pencalonan Pramono Anung

21 hari lalu

Puan Maharani PDIP Bantah Ada Kompromi dengan Jokowi dalam Pencalonan Pramono Anung

Kata Puan Maharani soal pencalonan Pramono Anung di DKI.

Baca Selengkapnya