PBB Siapkan 3-4 Kader sebagai Menteri di Kabinet Prabowo, Yusril Termasuk?

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Senin, 20 Mei 2024 12:13 WIB

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang Prof Yusril Ihza Mahendra (tengah) didampingi Sekretaris Jenderal DPP Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor (kiri) dalam jumpa pers pada sela-sela acara Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 Mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Bulan Bintang atau PBB menggelar Musyawarah Dewan Partai (MDP) di kantor pusat partai itu di Jakarta, Sabtu, 18 Mei 2024. Rapat tersebut membahas antara lain pemilihan kepada daerah atau Pilkada 2024, jadwal Muktamar Ke-VI PBB, hingga usulan nama-nama calon menteri di kabinet Prabowo Subianto.

Mengenai nama-nama kader yang bakal diusulkan ke Prabowo untuk mengisi jabatan menteri, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra belum dapat membukanya karena masih menunggu hasil rapat. Namun, kata dia, ada 3-4 nama kader yang bakal diusulkan dari PBB apabila mereka diminta menyiapkan nama-nama calon menteri oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.

“Kalau sekiranya diminta PBB mengajukan calon-calon, kami akan sampaikan, tentunya tidak hanya satu orang ya, pasti tiga sampai empat orang,” kata Yusril yang mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum PBB dalam acara itu.

Namun Sekretaris Jenderal DPP PBB Afriansyah Noor menyebutkan Yusril merupakan salah seorang dari empat kader partai yang bakal diusulkan sebagai calon menteri ke presiden terpilih Prabowo Subianto.

Untuk nama-nama lainnya, kata dia, kemungkinan ada dirinya, Fachri Bachmid, dan Yuri Kemal. “Nama belum diputuskan, cuma tentunya nanti Pak Yusril akan mencoba dengan Partai Bulan Bintang mengajukan kader-kader terbaiknya sekitar 3-4 nama,” kata Afriansyah di sela MDP PBB seperti dikutip Antara.

Advertising
Advertising

Saat membuka rapat, Yusril mengatakan rapat itu penting karena partai membutuhkan strategi jitu untuk menempatkan kader-kadernya sebagai kepala daerah dan menghadapi pembentukan kabinet untuk pemerintahan periode 2024-2029.

“Persoalan ini, persoalan yang cukup besar yang harus kita hadapi bersama, karena itu baik juga hal-hal semacam ini kita bicarakan dalam Musyawarah Dewan Partai untuk memutuskan hal-hal yang penting untuk kita lakukan,” kata Yusril kepada jajaran pengurus partai.

Yusril menyebutkan PBB tidak memperoleh kursi di DPR RI pada Pemilu 2024 karena tidak mencapai ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen. PBB hanya mendapatkan suara sebesar 0,31 persen.

Selanjutnya, alasan Yusril mundur dari jabatan Ketum PBB...

Berita terkait

Komisi I DPR RI Rapat Bersama BIN, Kenapa Harus Tertutup, Bahas Apa?

1 jam lalu

Komisi I DPR RI Rapat Bersama BIN, Kenapa Harus Tertutup, Bahas Apa?

Komisi I DPR RI menggelar rapat tertutup bersama Badan Intelijen Negara (BIN) di gedung Nusantara II MPR/DPR/DPD RI. Membahas apa?

Baca Selengkapnya

Elektabilitasnya Disalip Pramono Anung, Ridwan Kamil: Survei itu Pembaca Mood

1 jam lalu

Elektabilitasnya Disalip Pramono Anung, Ridwan Kamil: Survei itu Pembaca Mood

Menurut Ridwan Kamil, karakteristik hasil survei memang selalu mengalami kenaikan atau penurunan.

Baca Selengkapnya

Beredar Unggahan Hoaks Pramono Anung Hendak Gusur Warga, Tim Mengaku Tidak Heran

1 jam lalu

Beredar Unggahan Hoaks Pramono Anung Hendak Gusur Warga, Tim Mengaku Tidak Heran

Sebelumnya, beredar unggahan di media sosial TikTok bernarasi "Pramono Anung: Gusur Warga Nggak Masalah, yang penting Kebijakan Jalan".

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Unggul, Yasonna Bilang Respons Positif Masyarakat

2 jam lalu

Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Unggul, Yasonna Bilang Respons Positif Masyarakat

Dia berharap, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno terus tinggi sampai haru pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta nantinya.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

2 jam lalu

Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

Hasil beberapa lembaga survei menunjukan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono disalip pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Paslon Pilkada Jakarta 2024 Usai Hasil Survei Sebut Elektabilitas Mulai Naik-Turun

3 jam lalu

Kegiatan Paslon Pilkada Jakarta 2024 Usai Hasil Survei Sebut Elektabilitas Mulai Naik-Turun

Elektabilitas paslon Pilkada Jakarta 2024 naik turun. Mulai dari Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardhan, sampai Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

6 jam lalu

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

Ridwan Kamil angkat bicara soal posisinya dalam hasil survei Pilkada 2024 di DKI Jakarta yang berbalapan dengan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Minta Dukcapil Prioritaskan Perekaman Data Pemilih Marginal dan Pemula Menjelang Pilkada 2024

9 jam lalu

Bima Arya Minta Dukcapil Prioritaskan Perekaman Data Pemilih Marginal dan Pemula Menjelang Pilkada 2024

Wamendagri mengatakan rakornas ini digelar untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak pada November mendatang.

Baca Selengkapnya

KPU Natuna Perbolehkan Penggunaan Gambar Prabowo di APK, Ini Alasannya

20 jam lalu

KPU Natuna Perbolehkan Penggunaan Gambar Prabowo di APK, Ini Alasannya

Penggunaan gambar Prabowo di alat peraga kampanye pilkada diperbolehkan apabila kehadirannya sebagai petugas partai.

Baca Selengkapnya

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

22 jam lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya