Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

Senin, 20 Mei 2024 06:51 WIB

Presiden Joko Widodo bersalaman dengan pendukungnya saat hadir dalam pembukaan Rakernas 6 Projo di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 14 Oktober 2023. Rakernas yang bertema Suara Rakyat Penentu Kemenangan 2024 tersebut akan mengumumkan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden Republik Indonesia pada pemilu 2024 mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait, menanggapi soal PDIP yang menyatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo alias Jokowi ke rapat kerja nasional atau Rakernas PDIP pada 24-26 Mei di Ancol, Jakarta Utara.

Pria yang karib disapa Ara ini, menyebut harus menghormati hal tersebut. “Enggak apa-apa, itu kan masalah internalnya yang harus dihormati ya. Kami menghormati saja dan terima kasih,” ujar dia ketika ditemui di Kompleks DPR Senayan, Jakarta, Minggu, 19 Mei 2024.

Ketika ditanya apakah tidak diundangnya Jokowi dalam Rakernas merupakan tanda hubungan sudah berakhir PDIP dan Jokowi, Ara tidak menjawab secara eksplisit. "Yang saya tahu Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu selalu hati dan pikirannya ingin merangkul bersatu, itu yang saya tahu,” kata politikus Gerindra itu.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Pusat atau DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara rapat kerja Nasional atau Rakernas V.

"Yang jelas, presiden dan wakil presiden tidak diundang," kata Djarot dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024.

Advertising
Advertising

Sebab, dia menjelaskan, Jokowi dan wakilnya Ma'ruf Amin sudah sangat sibuk. Menurut Djarot, keduanya sudah menyibukkan diri dengan berbagai agenda kenegaraan. Djarot mengemukakan, ada tiga klaster pembahasan dalam Rakernas V PDIP. Pertama, klaster atau kelompok yang membahas tentang sikap dan posisi PDI Perjuangan.

"Bagaimana sikap dan posisi PDI Perjuangan, sebaiknya tulis saja kejutan," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Kedua, membahas program-program kerakyatan yang diperjuangkan oleh PDIP dan harus diwujudkan. Terakhir, strategi pemenangan partai pada pilkada 2024.

Namun demikian, seperti diketahui hubungan PDIP dengan Presiden Jokowi sudah renggang sejak Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 lalu. Jokowi tak mendukung calon presiden Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP. Presiden lebih memilih mendukung pasangan Prabowo dan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka. Belakangan PDIP juga memecat Jokowi dari partai banteng itu.

AMELIA RAHIMA

Pilihan Editor: Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Berita terkait

Soal Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Cucun Sebut Diketahui Paling Lambat 14 Oktober

5 jam lalu

Soal Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Cucun Sebut Diketahui Paling Lambat 14 Oktober

Cucun mengatakan nama-nama menteri kabinet Prabowo kemungkinan akan diumumkan setelah pelantikan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra Soal Harapan PAN Dapat Jatah Menteri Sebanyak-banyaknya di Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Respons Gerindra Soal Harapan PAN Dapat Jatah Menteri Sebanyak-banyaknya di Kabinet Prabowo

Dasco akan bertanya langsung kepada Eko Patrio soal harapan PAN mendapat jatah menteri sebanyak-banyaknya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

7 jam lalu

Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

Presiden Jokowi bertolak menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati Makin Jelas, Olly PDIP: Tinggal Memilih Lokasi

9 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati Makin Jelas, Olly PDIP: Tinggal Memilih Lokasi

Saat ditanya akankah pertemuan Prabowo-Megawati digelar sebelum pelantikan Presiden pada 20 Oktober mendatang, Puan menjawab singkat: Secepatnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

10 jam lalu

Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

Presiden Jokowi mengingatkan tantangan global dan kesiapsiagaan bagi TNI.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Mengaku Belum Ada Panggilan

10 jam lalu

Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Mengaku Belum Ada Panggilan

Roy Suryo justru senang dilaporkan ke polisi karena tindakan itu bisa memperjelas siapa sesungguhnya pemilik akun Fufufafa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

11 jam lalu

Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

Jokowi menegaskan bahwa pembahasan mengenai kabinet adalah hak prerogatif dari presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

11 jam lalu

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

Pasukan Bawah Tanah Jokowi melaporkan Roy Suryo karena menyebut Fufufafa 99 persen adalah Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

12 jam lalu

Terkini: Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Aturan tentang Jaminan Ojol Diminta Segera Disahkan?

Aplikasi Temu telah tiga kali berusaha mendaftarkan merek di Indonesia. Bahkan pada 22 Juli 2024, aplikasi Temu sempat mengajukan pendaftaran ulang.

Baca Selengkapnya

Di HUT ke-79 TNI, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo

14 jam lalu

Di HUT ke-79 TNI, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo

Di akhir masa jabatan sebagai presiden, Jokowi turut menyampaikan terima kasih kepada prajurit TNI.

Baca Selengkapnya