Warga Banten Positif Flu Babi Sudah 8 Orang

Reporter

Editor

Selasa, 14 Juli 2009 07:54 WIB

TEMPO Interaktif, SERANG - Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Banten Wahyu Santoso menyatakan, hingga saat ini sudah delapan warga Banten yang terinfeksi virus H1N1 atau flu babi. “Sejak merebaknya flu babi hingga saat ini, sudah delapan warga Banten yang positif firus H1N1, dua orang masih dirawat, satu pasien sudah sembuh, serta lima pasien masih dalam pemulihan,” kata Wahyu di Serang, kemarin.

Menurut Wahyu, berdasarkan data yang tercatat Dinas Kesehatan, korban yang sudah positif virus tersebut adalah WA, 37 tahun, laki-laki warga Serpong; QG, 33 tahun, berjenis kelamin laki-laki warga Serpong; BE, 50 tahun, berjenis kelamn laki-laki warga Bintaro; FZ, 14 tahun, laki-laki warga Serpong; FP, 4 tahun, laki-laki warga Pamulang; NN, 34 tahun, perempuan warga Tangerang Selatan; PW, 44 tahun, warga Curug; serta SR, 14 tahun, perempuan warga Pamulang.

Wahyu menjelaskan, penyebaran virus flu babi di Banten terjadi bukan hanya antar negara, namun dua warga yang berinisial NN dan PW diduga kuat tertular didalam negeri saat keduanya kontak langsung dengan penderita flu babi, “Karena kedua orang itu tidak ada riwayat perjalanan keluar negeri, sedangkan yang ada riwayat kunjungan kesejumlah negara seperti Australia, Filipina, Malaysia dan Singapura,” ujarnya.

Untuk meminimalisir penyebaran, kata Wahyu, pihaknya terus mengetatkan pengawasan dengan bekerjasama balai karantina hewan di Bandara Soekarno Hatta dengan mengecek setiap orang yang baru turun dari pesawat dengan alat pemindai suhu tubuh. “Kami menyemprotkan alkohol 70 persen bagi mereka yang suhu tubuhnya melebihi normal,” kata Wahyu.

Selain hal tersebut, pihaknya juga telah menyebarkan sebanyak 72.000 tablet tamiflu ke seluruh kota dan kabupaten di Banten. “Rumah sakit, puskesmas, semua sudah kita sebarkan. Rencananya pekan depan, pasokan akan kami tambah lagi,” katanya. Meski semakin mewabah, tambah Wayu, masyarakat diminta tidak panik berlebihan, “Karena meski penularannya berbahaya, tapi penyakit ini tidak mematikan,” katanya.

Wahyu menuturkan, saat ini pemerintah menjadikan dua rumah sakit pemerintah sebagai rujukan pasien flu babi, yakni RSUD Serang dan RSUD Tangerang, “Warga juga bisa ke rumah sakit swasta, jika biaya ingin diganti bisa mengajukan klaim ke Departemen Kesehatan.”

Sementara itu, meski belum menerima kasus pasien terduga flu babi, RSUD Serang telah menyiapkan satu ruangan dengan tiga tempat tidur khusus untuk penanganan pasien flu babi. Direktur RSUD Serang Budiardjo mengatakan, pihaknya juga sudah membentuk tim penanganan flu babi yang terdiri dari dokter ahli penyakit dalam, dokter ahli paru-paru, dokter anak, spesialis radiologi, UGD, patologi klinik dan forensik.

MABSUTI IBNU MARHAS

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya