Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Jumat, 17 Mei 2024 09:29 WIB

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Jokowi menyambut Hurley dengan salam setiba di Istana Bogor. Iring-iringan kendaraan Gubernur Jenderal Australia tiba di pintu gerbang Istana Bogor sekitar pukul 09.00 WIB dengan diiringi pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden.

Prosesi penyambutan kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan kenegaraan dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara dan diiringi dentuman meriam sebanyak 21 kali. Setelah dentuman meriam selesai, kedua pemimpin kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan.

Jokowi dan Hurley kemudian memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara. Presiden RI didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Setelah memperkenalkan masing-masing delegasi, Jokowi kemudian mengajak Gubernur Hurley untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai. Setelah itu, keduanya menuju veranda belakang Istana Bogor untuk kemudian berbincang sejenak.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, Jokowi dan Hurley melakukan penanaman pohon Kayu Ulin Besi (Eusideroxylon Zwageri) bersama di halaman belakang Istana Bogor. Keduanya juga tampak menyiram pohon secara bersama-sama setelah ditanam. Beberapa saat kemudian, Jokowi mengajak Hurley berkeliling Kebun Raya Bogor.

Belum ada keterangan pers yang diberikan oleh Jokowi dan Hurley di Istana Kepresidenan Bogor. Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi kali ini sebagai salah satu rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Melalui keterangan tertulis Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Hurley mengatakan Indonesia merupakan salah satu mitra strategis Australia yang paling penting bagi Australia. Dia berharap kerja sama ini akan terus berlanjut. "Dalam kunjungan ini saya bertujuan untuk merayakan persahabatan itu dan memberikan penghargaan kepada banyak orang dari kedua negara yang berkontribusi untuk persahabatan ini," ucap Gubernur-Jenderal Australia.

Jokowi bertemu dengan Hurley terakhir kali pada 4 Juli 2023. Kala itu Presiden melakukan kunjungan kenegaraan ke Admirality House, Sydney.

Pemerintah Indonesia dan Australia menandatangani Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) pada 2020. Perjanjian penting tersebut telah membuka jalan baru untuk perdagangan dan investasi.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam keterangan tertulis pada Kamis, 16 Mei 2024 menyebut, sejak saat itu, telah terjadi peningkatan volume perdagangan sebesar 90 persen.

Australia merupakan mitra yang berkembang bagi Indonesia. Pada tahun 2023, Foreign Direct Investment Australia tumbuh sebesar 4,0 persen, atau setara dengan USD545,2 juta. Jumlah investasi proyek meningkat lebih dari 200 persen.

Pilihan Editor: Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong

Berita terkait

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

1 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

2 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

12 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

12 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

13 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

13 jam lalu

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

Dewan Pengurus Kadin melakukan penyelidikan, pemeriksaan, dan kajian mengenai penyelenggaraa Munaslub. Siapkan sanksi bagi peserta Munaslub Kadin.

Baca Selengkapnya

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

13 jam lalu

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

Kaesang menyebut kedatangannya ke KPK bukan sebagai pejabat, tetapi dia menikmati beberapa fasilitas negara. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

13 jam lalu

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

Pansel bakal memilih 10 nama Capim KPK yang selanjutnya diserahkan ke presiden untuk kemudian menjalani fit and proper test di DPR

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

16 jam lalu

Basuki Hadimuljono Soal Keppres Pemindahan Ibu Kota yang Belum Diteken Jokowi: Tanya Beliau

Soal pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, Jokowi mengatakan kesiapan ekosistem menjadi hal yang mesti diperhitungkan sebelum meneken Keppres

Baca Selengkapnya

Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

18 jam lalu

Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum

Presiden Jokowi buka suara ihwal klarisikasi putra bungsunya, Kaesang Pangarep ke KPK.

Baca Selengkapnya