Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian

Kamis, 16 Mei 2024 12:42 WIB

INFO NASIONAL - Kementerian Pertanian atau Kementan menggiatkan optimasi lahan rawa untuk meningkatkan produksi dan indeks pertanian (IP). Salah satu optimasi lahan rawa yang sedang berlangsung yakni di Kabupaten Aceh Utara pada lahan rawa seluas 500 hektare.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, Kementan akan melakukan optimasi lahan rawa ini, baik pada lahan rawa yang non daerah irigasi (non-DIR) maupun lahan rawa yang sudah memiliki irigasi.

"Kita bukan buka sawah baru lagi, tetapi mengoptimalkan lahan rawa yang sudah ada dengan Irigasi yang baik, pengolahan tanah yang lebih baik, dengan bibit yang benar sehingga IP bisa terdongkrak dan produksi meningkat," ujar Amran, Rabu, 15 Mei 2024.

Kegiatan optimasi lahan rawa, ia melanjutkan, difokuskan pada perbaikan infrastruktur air dan lahan melalui pembangunan atau rehabilitasi infrastruktur. Hasilnya nanti mampu menjadikan lahan pertanian lebih produktif. "Tata kelola air dan perbaikan infrastruktur irigasi menjadi hal yg krusial dalam pengelolaan lahan rawa," ucap Amran.

Adapun tujuan utama optimasi lahan rawa adalah optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani melalui bantuan pengembangan sistem irigasi di lahan rawa dan komoditas pertanian/peternakan.

Advertising
Advertising

“Kegiatan optimasi lahan rawa tidak hanya fokus pada pekerjaan konstruksi atau perbaikan jaringan irigasi dan pengolahan tanah di lahan rawa,” kata Mentan Amran.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Ali Jamil menjelaskan, kegiatan optimasi lahan di Kabupaten Aceh Utara yang saat ini berlangsung baru pada tahap pertama.

"Hingga saat ini telah dilaksanakan kegiatan normalisasi saluran pembuang sepanjang 8.315 meter, pembuatan saluran pembawa 230 meter, talang air, pembuatan gorong-gorong 1 unit dan pembuatan pintu air dan gorong gorong 2 unit. Pekerjaan ini telah dapat mengairi lahan seluas 331 Ha, dan terus dikerjakan hingga semua target terpenuhi," tutur Ali Jamil.

Untuk 2024 ini, ia melanjutkan, terdapat sejumlah pilihan, yakni pembangunan/rehabilitasi tanggul, rehabilitasi/pembangunan pintu air, dan rehabilitasi/pembangunan saluran irigasi dan drainase. Selain itu, juga ada pengadaan pompa air, pipa/gorong-gorong, pembuatan Jembatan/Jalan Usaha Tani (JUT), penyiapan/pengolahan lahan, dan penanaman.

"Langkah awal peningkatan produksi padi akan ditempuh dengan meningkatkan luas tanam melalui peningkatan Indeks Pertanaman dengan program optimasi lahan. Antara lain penataan tanggul, pembangunan pintu-pintu air, pompanisasi, dan lain-lain. Ini untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mengurangi risiko banjir atau genangan air yang dapat merusak tanaman pertanian," kata Ali Jamil. (*)

Berita terkait

KKP Bersama Iriana Lakukan Transplantasi Karang di Sekotong

24 menit lalu

KKP Bersama Iriana Lakukan Transplantasi Karang di Sekotong

Rehabilitasi ekosistem terumbu karang serta menjaga kelestarian lingkungan laut dan pesisir menjadi salah satu upaya yang terus dilakukan KKP.

Baca Selengkapnya

KKP dan Iriana Joko Widodo Lakukan Transplantasi Karang di Sekotong

56 menit lalu

KKP dan Iriana Joko Widodo Lakukan Transplantasi Karang di Sekotong

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) melakukan transplantasi karang dan melepasliarkan ratusan tukik di Pantai Elak-Elak Sekotong, Kabupaten Lombok Barat

Baca Selengkapnya

Langit Musik Luncurkan Album Terbaru Iwan Fals

3 jam lalu

Langit Musik Luncurkan Album Terbaru Iwan Fals

Nuon berkomitmen untuk memajukan industri musik dalam negeri dengan menjadikan musisi lokal sebagai penguasa di tanah air.

Baca Selengkapnya

Komisi X RDPU Bersama Alumni Perguruan Tinggi, Bahas Pembiayaan Pendidikan

3 jam lalu

Komisi X RDPU Bersama Alumni Perguruan Tinggi, Bahas Pembiayaan Pendidikan

Setiap Perguruan Tinggi Berbadan Hukum harus memiliki keunggulan komparatif terutama dalam memenuhi kebutuhan industri.

Baca Selengkapnya

Pemkab Puncak Jaya Terima Piagam Penghargaan Jamkesda Terbaik 2024

4 jam lalu

Pemkab Puncak Jaya Terima Piagam Penghargaan Jamkesda Terbaik 2024

Pj Bupati Puncak Jaya, Tumiran, mewakili BPJS menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak Jaya.

Baca Selengkapnya

YLKI Sambut Positif dan Minta BPOM Sosialisasi Aturan Baru Label Bahaya BPA

5 jam lalu

YLKI Sambut Positif dan Minta BPOM Sosialisasi Aturan Baru Label Bahaya BPA

Aturan anyar BPOM tersebut sejalan dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang bertujuan melindungi hak-hak konsumen

Baca Selengkapnya

Mercedes-Benz EQE SUV, Mobil Listrik nan Mewah dan Tangguh

16 jam lalu

Mercedes-Benz EQE SUV, Mobil Listrik nan Mewah dan Tangguh

Selain performanya yang mengesankan, "kemewahan" didefinisikan ulang oleh EQE SUV melalui detailinteriornya yang cermat

Baca Selengkapnya

Pengamat Politik Tanggapi Survei Kinerja Pemprov Sulut

16 jam lalu

Pengamat Politik Tanggapi Survei Kinerja Pemprov Sulut

Survei ini menunjukan tingkat kepercayaan masyarakat Sulut terhadap Pemprov Sulut masih tinggi.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah

18 jam lalu

PT Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah

Kantor cabang di Dubai bisa menjadi kendaraan PIEP untuk ekspansi dan menciptakan peluang penambahan blok baru di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pentingnya PPHN Sebagai Road Map Pembangunan Jangka Panjang

18 jam lalu

Bamsoet Dorong Pentingnya PPHN Sebagai Road Map Pembangunan Jangka Panjang

Jika Indonesia memiliki PPHN, siapapun presidennya, tinggal melanjutkan program pembangunan yang sudah terdapat di dalam PPHN.

Baca Selengkapnya