BKKBN Perkuat Kemitraan Program Bangga Kencana dan Stunting

Kamis, 16 Mei 2024 12:21 WIB

INFO NASIONAL - Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Kemitraan, di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa 14 Mei 2024. Ia menekankan pentingnya data yang presisi untuk penguatan kemitraan agar mencegah stunting.

Pembangunan berbasis perempuan pada masa bonus demografi juga penting untuk menghadapi 'ageing population di tahun 2035.

“Hari ini jajaran TNI sudah punya pilot projek untuk kemudian membuat dapur-dapur umum juga untuk nanti melayani stunting. Saya kira ini strategi yang luar biasa. Saya melihat bahwa rekan-rekan Babinsa banyak yang membantu mengantar makanan dari rumah ke rumah,” kata Hasto Wardoyo.

Ia mengatakan, untuk laporan data stunting masih menunggu hasil dari sistem elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) sebagai catatan berbasis masyarakat dan akan direview di Mei dan Juni 2024. Data ini masih disingkroknisasikan karena masih terjadi perbedaan yang signifikan dengan hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI).

“Hasil survey itu hanya turun 0,1 tetapi laporan dari para Gubernur, Bupati dan Walikota yang didukung laporan oleh para Dandim, Kapolres dan jajarannya itu mendapatkan hasil-hasil dari posyandu angkanya cukup rendah Bahkan ada yang di bawah 10," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut Hasto Wardoyo, zero angka kematian ibu dan bayi juga harus diwujudkan. Saat ini, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia tercatat 189 per 100 ribu kelahiran. NTT, Papua dan Maluku merupakan provinsi dengan AKI yang masih tinggi.

“Cita-citanya harus sama dengan para suami, menyamakan visi jangan sampai ada yang meninggal (saat melahirkan),” katanya.

Selain itu, Hasto Wardoyo juga menjelaskan struktur penduduk Indonesia di mana penduduk yang bekerja jauh lebih banyak dari pada yang tidak bekerja. Dependency ratio antara yang bekerja dengan yang bekerja di tahun 2020 bisa mencapai angka 44,33, yang berarti setiap 100 orang bekerja hanya memberi makan 44 orang.

Hasto Wardoyo mengingatkan, beban pembangunan akan ada pada ageing population. Populasi yang mengisi ageing population adalah orang-orang tua yang tidak produktif. Rata-rata pendidikannya 9 tahun di tahun 2035, ekonomi menengah ke bawah dan populasi perempuan lebih banyak dari laki-laki.

"Ini fenomena, sehingga kemiskinan ekstrim berdasarkan pengalaman saya selalu diwarnai oleh janda-janda tua dan fakir miskin. Ini yang menjadi perhatian kita karena pendidikan rendah dan ekonominya juga rendah," kata Hasto Wardoyo.

Menurutnya, ke depan kemiskinan ekstrim akan terdiri dari keluarga yang unmodifiable atau sulit diubah. Maka, memberdayakan perempuan menjadi hal yang penting.

“Memberdayakan perempuan punya visi ke depan sehingga ketika ageing population terjadi, semua perempuan yang populasinya lebih banyak, masih produktif dan tidak menjadi beban. Inilah makna dari mengarusutamakan gender. Oleh karena itu pembangunan berbasis perempuan juga sangat bermakna bagi kita,” tutupnya.

Wakil Aster Kasad, Terry Tresna Purnama mengatakan, TNI AD sangat mendukung kegiatan BKKBN. Pihaknya akan membantu pelaksanaan di lapangan.

"Ini hal yang sangat bagus di mana dalam kegiatan stunting kita membantu masyarakat dan masyarakat sangat antusias dan mendukung kegiatan ini,” kata Terry Tresna.

Kata Terry Tresna, banyak anggota TNI yang menjadi motivator vasektomi di lapangan. “Anggota kami sendiri banyak yang sudah berhasil sebagai motivator. Di Sulawesi Barat sudah sampai 108 orang Babinsa yang diajak untuk vasektomi. Luar biasa, bapak-bapaknya sudah mau ber KB,” kata dia.

Kapusdokkes POLRI, Asep Hendradiana mengatakan, Polri selalu berkolaborasi dengan BKKBN dan TNI untuk mendukung percepatan penurunan stunting.

“Pusdokkes (memiliki) hampir 58 rumah sakit dan hampir 16 faskes primer dan juga kita memiliki Bhabinkamtibmas yang senantiasa selama ini berkolaborasi dengan Babinsa di kewilayahan. Kami siap mendukung dan mensukseskan penurunan stunting yang menjadi program pemerintah melalui BKKBN,” ujarnya. (*)

Dalam kegiatan ini juga turut dilakukan Kick Off Bakti TNI Manunggal Bangga Kencana-Kesehatan oleh Kepala BKKBN, Penandatanganan MoU, Pengukuhan Perkadis Nasional, dan Penyerahan Apresiasi Mitra Kerja, Sidang Rencana Aksi Mitra, Pembacaan Rencana Aksi dan pemberian Materi Rakornis juga turut dipaparkan.

Berita terkait

Kepala Desa Kutuh Kembangkan BUMDes Usai Pelatihan P3PD

8 jam lalu

Kepala Desa Kutuh Kembangkan BUMDes Usai Pelatihan P3PD

Salah satu yang ia kembangkan adalah Pertashop agar turis yang berwisata ke pantai-pantai indah di desa tersebut tidak perlu jauh-jauh mengisi BBM

Baca Selengkapnya

Pelatihan P3PD Bantu Penyelesaian Konflik Batas Desa

9 jam lalu

Pelatihan P3PD Bantu Penyelesaian Konflik Batas Desa

Pelatihan P3PD membantu Desa Lubuk Lawas menyelesaikan konflik batas desa dengan pendekatan koordinatif, termasuk penentuan batas berdasarkan koordinat dari Badan Informasi Geospasial.

Baca Selengkapnya

Usai Pelatihan P3PD, Kades Oba Kembangkan Kawasan Pantai Muara Oba

9 jam lalu

Usai Pelatihan P3PD, Kades Oba Kembangkan Kawasan Pantai Muara Oba

Kawasan wisata pantai Desa Oba semakin ramai dan masyarakat juga semakin bahagia.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Bujang Belajar Kelola Sistem Keuangan Berkat P3PD

9 jam lalu

Kepala Desa Bujang Belajar Kelola Sistem Keuangan Berkat P3PD

Salah satu pelajaran penting dari pelatihan itu adalah cara mengajukan SPP

Baca Selengkapnya

P3PD Bantu Kepala Desa Kutuh Susun Peraturan Desa tentang Retribusi untuk Investor di Sektor Pariwisata

9 jam lalu

P3PD Bantu Kepala Desa Kutuh Susun Peraturan Desa tentang Retribusi untuk Investor di Sektor Pariwisata

Kepala Desa Kutuh berencana membuat peraturan desa terkait retribusi untuk investor dan pelaku usaha di sektor pariwisata. Ilmu ini diperoleh setelah mengikuti pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa atau P3PD.

Baca Selengkapnya

P3PD Libatkan Warga Desa Susun Desain Tata Ruang, Bukan Sekadar Lihat Investor

9 jam lalu

P3PD Libatkan Warga Desa Susun Desain Tata Ruang, Bukan Sekadar Lihat Investor

Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa atau P3PD membuat Desa Sambirejo punya desain tata ruang, dan memetakan berbagai potensi yang dimiliki.

Baca Selengkapnya

Program Desa Energi Berdikari Pertamina Menjangkau 102 Desa

12 jam lalu

Program Desa Energi Berdikari Pertamina Menjangkau 102 Desa

DEB yang dikembangkan Pertamina menggunakan energi bersih yang bersumber dari tenaga surya, mikrohidro, dan biogas.

Baca Selengkapnya

Pertamina NRE Gencar Dorong Carbon Neutral Event

12 jam lalu

Pertamina NRE Gencar Dorong Carbon Neutral Event

Kredit karbon yang diperdagangkan Pertamina NRE bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Area Lahendong Unit 5 dan 6 yang sudah memiliki Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE GRK).

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina International Shipping Sukses Antarkan LPG ke Negara Baltik

13 jam lalu

Kapal Pertamina International Shipping Sukses Antarkan LPG ke Negara Baltik

Pertamina International Shipping PIS berhasil mengantarkan 1.700 metrik ton Liquified Petroleum Gas atau LPG ke negara-negara Baltik untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

Sigap Mengurus Batas Desa di Bangli Berkat P3PD

14 jam lalu

Sigap Mengurus Batas Desa di Bangli Berkat P3PD

Kesadaran para aparatur desa juga menjadi keberhasilan tersendiri bagi kesempurnaan tatanan administrasi kabupaten di masa depan.

Baca Selengkapnya