Terduga Flu Babi di Banyumas Membaik

Reporter

Editor

Senin, 13 Juli 2009 14:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dua orang pasien dugaan flu babi, di Rumah Sakit Umum Margono Soekarjo Purwokerto, kondisinya mulai membaik. Keduanya masih diisolasi di Kamar Bougenvile rumah sakit tersebut.

“Kondisinya sudah stabil,” kata Ketua Tim Dokter Penanganan Flu Babi Rumah Sakit Umum Margono Banyumas, Adityawarman, Senin (13/7).

Aditya mengatakan, saat ini kedua pasien tersebut masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit tersebut. Tim juga sudah mengirimkan contoh lendir tenggorokan ke RS Kariadi Semarang untuk dianalisa lebih lanjut.

Aditya mengatakan, kedua terduga flu babi tersebut masing-masing berinisial Mus, 25 tahun, wanita asal Majenang, dan DS, 18 tahun, pelajar asal Purwokerto Utara. Keduanya baru saja pulang dari luar negeri.

Wakil Direktur Pelayanan rumah sakit, Tarkib Wadiryan mengatakan keduanya memperlihatkan tanda-tanda suspect flu babi. Selain demam, keduanya juga mengaku nyeri otot, dan sakit tenggorokan.

Menurut Tarkib, pasien asal Majenang tersebut baru saja pulang dari Arab. Ia merupakan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di sana. Sebelum masuk ke Indonesia, Mus singgah di Brunai Darussalam selama satu jam.

Sedangkan DS baru pulang dari Jerman usai mengikuti pertukaran pelajar. “DS resmi melakukan kontak dengan orang yang terjangkit flu babi. Saat ini pasien tersebut sedang dirawat di RS Gatot Subroto Jakarta,” katanya.

Pasien, kata tarkib, sudah mendapatkan pemeriksaan awal. Mereka sudah difoto, dicek darahnya, dan monitoring suhu tubuh secara berkala. “Saat ini kami belum bisa memastikan apakah positif atau tidak. Kami masih menunggu hasil analisa lender dulu,” katanya.

ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya