Orang-orang Dekat Jokowi di Bursa Pilkada 2024

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Senin, 13 Mei 2024 07:35 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

Tak hanya Bobby Nasution, orang dekat Jokowi lain yang dikabarkan bakal ikut maju di Pilkada 2024 adalah Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi. Nama Luthfi diakui masuk dalam radar Partai Golkar untuk maju menjadi Jawa Tengah-1.

Sekretaris DPD I Golkar Jateng Juliyatmono membenarkan hal tersebut. Menurut mantan Bupati Karanganyar itu Golkar membuka lebar peluang bagi para tokoh di luar partai yang ingin maju dalam Pilkada Jateng 2024.

"Semua masih kita inventarisasi, kandidat-kandiat yang memungkinkan untuk menang, termasuk nama Pak Kapolda (Ahmad Luthfi). Kan semua ingin menang," ujar Juliyatmono kepada wartawan di Kota Solo, Senin, 6 Mei 2024.

Dalam laporan Majalah Tempo, mengapungnya nama Lutfhi ditengarai melibatkan Presiden Jokowi. Kepada sejumlah orang dekatnya, Luthfi mengaku mendapat instruksi dari Jokowi untuk bersiap jadi calon gubernur.

Berdasarkan laporan Majalah Tempo, para narasumber yang mendengar informasi tersebut dari Luthfi mengatakan, pembicaraan itu berlangsung di Solo pada sekitar Maret 2024 atau sebelum Lebaran.

Saat itu Jokowi bertanya kepada Luthfi apakah tertarik memimpin Jawa Tengah. Presiden lantas meminta Luthfi membuka komunikasi dengan tokoh-tokoh politik untuk mendapat tiket dalam Pilkada 2024.

Namun Jokowi menyiratkan langkah Luthfi menjadi bakal calon gubernur Jawa Tengah itu tak ada kaitan dengan dia.

"Itu keinginan-keinginan pribadi tolong ditanyakan kepada partai atau kepada yg bersangkutan. Dikit-dikit urusan pilkada tanyakan ke saya, gimana?" kata Jokowi ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu, 8 Mei 2024.

Adapun nama lain yang juga akan maju di Pilkada dari lingkaran Jokowi adalah Ketua Tim Asisten Pribadi Iriana, Sendi Fardiansyah. Ia mengatakan sudah mempersiapkan diri sejak dua tahun lalu untuk maju di Pemilihan Wali Kota Bogor.

Sendi saat ini tengah menggalang dukungan partai politik di daerah Bogor sebelum pendaftaran pilkada serentak 2024 dibuka pada Agustus.

Sendi menceritakan awal mula rencana maju sebagai bakal calon wali kota didorong oleh paguyuban yang ia dirikan bernama Kawani Bogor. Kemudian, ia mengklaim sudah turun di 300 titik selama satu setengah tahun terakhir.

“Saya lahir dan besar di Bogor, sekolah di Bogor. Kota ini masih banyak tantangan,” kata Sendi ditemui di Bogor pada Kamis, 9 Mei 2024.

Interaksi dengan partai politik yang membuka pendaftaran kandidat eksternal terus dilakukan oleh Sendi dalam dua bulan ke belakang. Komisaris PT. Jas Organik Indonesia ini sudah mengambil formulir pendaftaran dari Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Demokrat, Partai NasDem, hingga Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Dari sekian parpol, Sendi menyatakan punya komunikasi yang bagus dengan Partai Gerindra. Alumni Sekolah Tinggi Sandi Negara Ini mengatakan sudah bertemu langsung dengan pengurus partai cabang di Bogor hingga Provinsi Jawa Barat.

Ia pun mengatakan sudah menyampaikan keinginannya untuk maju dalam kontes pemilihan wali kota atau Pilwalkot Bogor kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

“Pak Prabowo cuma bilang ‘nanti bawa hasil survei’,” kata Sendi mengingat respons Ketua Umum Gerindra pada pertemuan Agustus 2023.

Selengkapnya: Baca Majalah Tempo

DANIEL A FAJRI | SEPTIA RIYANTHIE

Berita terkait

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Dosen FH UII Beri Tahu Cara Sederhana Buktikan Gratifikasi

36 menit lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Dosen FH UII Beri Tahu Cara Sederhana Buktikan Gratifikasi

Dosen FH UII mengatakan sangat mudah membuktikan yang dilakukan Kaesang naik jet pribadi ke AS sebagai gratifikasi atau bukan gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

1 jam lalu

Presiden Jokowi Sahkan Pemberlakuan Visa Bebas Kunjungan, Ini Daftar 13 Negaranya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara resmi memberlakukan bebas visa ketika berkunjung ke Indonesia bagi 13 negara.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

1 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bawaslu Awasi Penelitian Administrasi Dokumen di Daerah Calon Tunggal

10 jam lalu

Pilkada 2024: Bawaslu Awasi Penelitian Administrasi Dokumen di Daerah Calon Tunggal

Bawaslu juga mengawasi proses rekrutmen KPPS untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

11 jam lalu

Apa Itu Sedimen yang Dibuka Keran Ekspornya, tapi Diklaim Jokowi Bukan Pasir Laut?

Jokowi mengklaim tidak membuka keran ekspor pasir laut. Menurut dia, komoditas yang diizinkan diekspor adalah hasil sedimentasi. Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

11 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

12 jam lalu

Ma'ruf Amin Sampaikan Pamit: Tinggal Menghitung Hari, Maaf atas Kekurangan Selama Menjabat

Menjelang berakhirnya masa jabatan, Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan salam perpisahan dan memohon maaf atas segala kekurangannya selama menjabat.

Baca Selengkapnya

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

12 jam lalu

Kadin Indonesia akan Beri Sanksi Peserta Munaslub yang Dianggap Ilegal

Dewan Pengurus Kadin melakukan penyelidikan, pemeriksaan, dan kajian mengenai penyelenggaraa Munaslub. Siapkan sanksi bagi peserta Munaslub Kadin.

Baca Selengkapnya

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

12 jam lalu

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

Kaesang menyebut kedatangannya ke KPK bukan sebagai pejabat, tetapi dia menikmati beberapa fasilitas negara. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

13 jam lalu

Tes Wawancara Capim KPK Selesai, Pansel Bakal Pangkas 10 Nama

Pansel bakal memilih 10 nama Capim KPK yang selanjutnya diserahkan ke presiden untuk kemudian menjalani fit and proper test di DPR

Baca Selengkapnya