Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 11 Mei 2024 06:00 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Paramadina sekaligus pendiri INDEF, Profesor Didik J. Rachbini, mengatakan, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sangat mungkin berpasangan dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024.

Alasannya, kata dia, citra politik Anies tidak seperti saat Pilkada DKI 2019. Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.

“Gagasan politik menyatukan Anies dan Ahok di Jakarta adalah eksperimen yang baik dan berani untuk membersihkan pencitraan politik menuju polarisasi radikal agama atau radikal sekuler,” kata Didik dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat 10 Mei 2024.

Menurut Didik, Anies memang seorang religius. Namun, religius Anies tidak garis keras seperti yang dipersepsikan dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI Jakarta 2019.

Sementara itu, Ahok memang temparamental, yang kadang-kadang tabu di dalam politik. Namun, sesungguhnya Ahok adalah seorang nasionalis dilihat dari sejarah karier politiknya.

Advertising
Advertising

Didiek mengatakan, memang sempat ada pertarungan politik radikal Anies dan Ahok di Pilkada 2019. Banyak pihak yang takut kemenangan Anies akan menguatkan intoleransi di Jakarta. Namun, citra itu dalam beberapa tahun lenyap ketika Anies hadir dalam Pilpres dengan partai pendukung dari partai-partai nasionalis.

“Tim pemenangan di kanan kirinya juga datang dari kaum nasionalis, dengan latar belakang agama yang lengkap,” kata Didik.

Menurut dia, tidak ada lagi pertarungan citra radikal agama dan radikal sekuler, anti NKRI, dan rasisme dalam Pilpres 2024. Politik dan demokrasi itu pertanda baik, paling tidak dilihat dari sisi persepsi citra. "Kecuali masalah etika dan nepotisme Jokowi," kata Didik.

Menurut Didik, Anies dan Ahok pasti berpikir positif terhadap gagasan ini. Apalagi, Anies masuk Jakarta mempunyai peluang menang sangat besar jika tidak kita katakan hampir 100 persen. Anies punya prestasi di Jakarta, meskipun banyak kritik juga.

Menurut Didiek, jika Anies tidak masuk politik dalam dalam 5 tahun ke depan, namanya bisa hilang dari peredaran. Sebab, Anies bukan pemimpin partai politik seperti Prabowo Subianto atau Jusuf Kalla pada masanya.

"Masuk dalam politik di Jakarta adalah peluang baik bagi karier Anies dan untuk bangsa," ujar dia.

Pilihan Editor: Pendaftar PPS Pilkada 2024 Masih Minim, KPU Jakarta Bakal Jemput Bola

Berita terkait

Heru Budi Buka Suara Namanya Dilirik Partai Demokrat Jadi Calon Gubernur

1 jam lalu

Heru Budi Buka Suara Namanya Dilirik Partai Demokrat Jadi Calon Gubernur

DPD Partai Demokrat Jakarta mengusulkan nama Heru Budi sebagai bakal calon gubernur.

Baca Selengkapnya

Ihwal Peluang Dukung Anies, Hasto PDIP: Tunggu Arahan Ketua Umum

1 hari lalu

Ihwal Peluang Dukung Anies, Hasto PDIP: Tunggu Arahan Ketua Umum

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partai banteng menaruh atensi terhadap Anies.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Bentuk Poros Baru dengan PKB di Pilkada Jakarta, PDIP: Semua Punya Ambisi

1 hari lalu

Soal Peluang Bentuk Poros Baru dengan PKB di Pilkada Jakarta, PDIP: Semua Punya Ambisi

Para pengurus teras PDIP, kata Hasto, juga telah diberi tugas untuk menjajaki pelbagai komunikasi politik dengan PKB.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP Ihwal PKS yang Buka Peluang Ubah Peta Pecancalonan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Respons PDIP Ihwal PKS yang Buka Peluang Ubah Peta Pecancalonan di Pilkada Jakarta

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partainya menghormati sikap PKS mengenai peluang untuk mengubah peta pencalonan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunggu Hasil Kajian Sebelum Putuskan Arah Dukungan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

PDIP Tunggu Hasil Kajian Sebelum Putuskan Arah Dukungan di Pilkada Jakarta

Adian Napitupulu, mengatakan PDIP masih menunggu rampung hasil kajian untuk menentukan arah dukungan dalam Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Buka Peluang Ubah Pencalonan di Pilkada Jakarta, PKS Persilakan Partai Lain Sodorkan Nama

2 hari lalu

Buka Peluang Ubah Pencalonan di Pilkada Jakarta, PKS Persilakan Partai Lain Sodorkan Nama

PKS membuka peluang untuk mengubah pasangan calon yang diusung di pilkada Jakarta untuk mendapat sokongan dari koalisi

Baca Selengkapnya

58 Tahun Ahok, Jejak Jalan Politik Basuki Tjahaja Purnama dari Belitung Timur ke Panggung Nasional

2 hari lalu

58 Tahun Ahok, Jejak Jalan Politik Basuki Tjahaja Purnama dari Belitung Timur ke Panggung Nasional

Hari ini 58 tahun lalu, tepatnya pada 29 Juni 1966 Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih akrab disapa Ahok dilahirkan. Ini jejak karier politiknya

Baca Selengkapnya

PKB dan PAN Bilang Begini soal Jokowi Sodori Kaesang di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

PKB dan PAN Bilang Begini soal Jokowi Sodori Kaesang di Pilkada Jakarta

Sekjen PKS sebelumnya mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah menyodorkan nama Kaesang kepada sejumlah parpol untuk diusung di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

NasDem Akui PKS Temui Surya Paloh Sebelum Deklarasi Anies-Sohibul Iman

2 hari lalu

NasDem Akui PKS Temui Surya Paloh Sebelum Deklarasi Anies-Sohibul Iman

Apa yang dibahas dalam pertemuan antara petinggi NasDem dan PKS?

Baca Selengkapnya

Kata Rektor Paramadina soal Dua Pendahulunya jadi Bakal Kandidat Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Kata Rektor Paramadina soal Dua Pendahulunya jadi Bakal Kandidat Pilgub Jakarta

Rencana pencalonan Anies dan Sohibul mendapat perhatian dari rektor Paramadina saat ini.

Baca Selengkapnya