Koalisi dengan Gerindra, Ini Daftar Bakal Calon Kepala Daerah yang Diusulkan PAN di Pilkada 2024
Reporter
Sultan Abdurrahman
Editor
Devy Ernis
Jumat, 10 Mei 2024 16:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan bahwa partainya akan bekerja sama dengan Partai Gerindra di sejumlah daerah dalam Pilkada serentak 2024. Menurut Zulhas, PAN akan berjalan berdampingan dengan partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu.
“Pilkada kami akan terus beriringan dengan Gerindra,” kata Zulhas di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan pada Kamis, 9 Mei 2024. Pernyataan itu disampaikan sang Menteri Perdagangan seusai rapat koordinasi nasional atau Rakornas persiapan Pilkada 2024 PAN di lokasi tersebut.
Zulhas juga menyebutkan beberapa wilayah di mana PAN sudah siap bekerja sama dengan Gerindra. Di antaranya di pemilihan gubernur Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, Lampung, Jambi, hingga Bengkulu.
Menurut Zulhas, beberapa kader PAN juga tengah disiapkan untuk maju Pilkada 2024. “Jawa Barat itu ada Teh Desy (Desy Ratnasari), ada Bima Arya. Kalsel, terus Jateng, Jatim, Lampung, Sumsel, kami pokoknya terus beriringan dengan Gerindra,” ucap Zulhas.
Zulhas mengatakan PAN memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurut dia, PAN dan Prabowo bukan hanya dekat, tapi juga memiliki satu misi perjuangan. Dia mengklaim di antaranya adalah untuk mewujudkan Indonesia maju dan berdaulat.
“Apa yang disampaikan (Prabowo), Indonesia yang maju, Indonesia yang berdaulat, kekayaan alam kita, tidak boleh ada yang kelaparan, itu sama perjuangannya (dengan PAN,” kata Zulhas.
Zulhas berujar Rakornas PAN yang digelar 9-10 Mei itu akan merumuskan langkah-langkah PAN seusai Pileg dan Pilpres 2024. Zulhas menyatakan mereka juga membahas berbagai program dan peta jalan partai ke depan.
“Kita kan harus rumuskan perjuangannya seperti apa, kalau kita ingin swasembada pangan seperti apa jalannya. Kalau kita ingin berdaulat bidang ekonomi tumbuh tujuh persen bagaimana jalannya. Itu yang akan dibahas di Rakornas,” ujar dia.
Pilihan Editor: UIN Jakarta Jadi Kampus Islam Negeri dengan Guru Besar Terbanyak, Berapa Jumlahnya?