Tahun Ini, Jawa Tengah Targetkan Bebas Buta Huruf

Reporter

Editor

Sabtu, 11 Juli 2009 09:36 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mentargetkan pada tahun ini sudah tidak ada lagi penduduknya yang masih buta aksara. "Masalah buta aksara harus habis tahun ini," kata Bibit Waluyo di Semarang, Sabtu (11/7).

Bibit merasa heran kenapa Jawa Tengah yang berada di Jawa masih memiliki penduduk yang buta aksara. "Kalau disini (Jawa Tengah) masih ada yang buta aksara, apalagi yang di Irian Jaya," kata Bibit. Apalagi, kata Mantan Panglima Kodam IV Diponegoro ini, persoalan buta aksara di Jawa Tengah sudah hendak diselesaikan sejak tahun 1960-an. Namun, Bibit mempertanyakan kenapa sampai hari ini juga masih belum selesai. "Persoalan kebodohan itu berada di depan mata. Tugas kita untuk menyelesaikan," katanya.

Penduduk Jawa Tengah yang masih buta aksara hingga Juni tahun ini sebanyak 467 ribu jiwa. Jumlah ini hanya 3,8 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Jawa Tengah yang mencapai 33 juta jiwa. Sebelumnya, data angka buta aksara di Jawa Tengah sempat hanya 169.492 pada awal 2009 lalu. Namun, setelah ditelusuri lagi ternyata penduduk yang masih buta aksara masih 467 ribu jiwa. Pendataan penduduk buta aksara ini hanya yang masih berusia produktif yakni antara 15 hingga 40 tahun.

Bibit menyatakan, berbagai program beserta institusi di Jawa Tengah harus dikerahkan agar sudah tidak ada lagi penduduk yang tidak bisa baca aksara. "Kalau perlu, penduduk yang belum bisa tulis dan baca dikeroyok," katanya. Bibit mencontohkan, lembaga atau institusi yang bisa dikerahkan itu mulai dari babinsa, perguruan tinggi, lembaga keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah, PKK, dan lain sebagainya.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

7 Agustus 2023

Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

Seorang wanita Saudi membuktikan pepatah lama "lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali" dengan kembali ke sekolah - pada usia 110 tahun.

Baca Selengkapnya

Hari Ibu 22 Desember, Kapan Diperingati Pertama Kali?

22 Desember 2022

Hari Ibu 22 Desember, Kapan Diperingati Pertama Kali?

Hari Ibu Nasional setiap 22 Desember mengenang gerakan dalam Kongres Perempuan Indonesia. Kapan Hari Ibu pertama kali diperingati?

Baca Selengkapnya

Perjuangan Dewi Mengajar Suku Badui, dari Diusir hingga Jalan Kaki Puluhan Kilometer

22 November 2022

Perjuangan Dewi Mengajar Suku Badui, dari Diusir hingga Jalan Kaki Puluhan Kilometer

Dewi, guru madrasah rela menempuh jarak puluhan kilometer untuk mengajar anak-anak suku Badui.

Baca Selengkapnya

Sungguh APDESI Dukung Jokowi 3 Periode? Berikut Profil Asosiasi Pemerintah Desa

1 April 2022

Sungguh APDESI Dukung Jokowi 3 Periode? Berikut Profil Asosiasi Pemerintah Desa

Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) dikabarkan mendukung masa jabatan Presiden Jokowi 3 periode. Profil APDESI yang baru terbentu 2016 ini.

Baca Selengkapnya

Hari Aksara Internasional, Pekerjaan Rumah Tuntaskan Melek Huruf

8 September 2021

Hari Aksara Internasional, Pekerjaan Rumah Tuntaskan Melek Huruf

UNESCO menetapkan 8 September sebagai Hari Aksara Internasional. Namun, hari monumental itu baru diperingati untuk pertama kalinya pada 1967.

Baca Selengkapnya

Afganistan Beri Penghargaan pada Laki-laki Buta Huruf

3 Januari 2020

Afganistan Beri Penghargaan pada Laki-laki Buta Huruf

Mia Khan adalah seorang buta huruf di Afganistan sangat mendukung pendidikan putri-putrinya dengan mengatarkan mereka ke sekolah hampir setiap hari.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Sebut Angka Buta Huruf di Indonesia Timur Masih Tinggi

7 September 2019

Mendikbud Sebut Angka Buta Huruf di Indonesia Timur Masih Tinggi

Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, angka buta huruf di wilayah provinsi Indonesia bagian timur masih tinggi.

Baca Selengkapnya

2,3 Juta Perempuan Indonesia Masih Buta Huruf

7 September 2017

2,3 Juta Perempuan Indonesia Masih Buta Huruf

Kementerian ingin memberantas buta huruf untuk meningkatkan budaya literasi di era digital.

Baca Selengkapnya

Karawang Jadi Tuan Rumah Hari Aksara Internasional

10 September 2015

Karawang Jadi Tuan Rumah Hari Aksara Internasional

Karawang berprestasi dalam memberantas tingkat buta huruf.

Baca Selengkapnya

Astaga, Ribuan Aparat Desa di Papua Masih Buta Huruf  

30 Juni 2015

Astaga, Ribuan Aparat Desa di Papua Masih Buta Huruf  

Lantaran tak bisa baca-tulis, diperkirakan ada ribuan desa di Papua tak bisa mengelola dananya.

Baca Selengkapnya