Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Imam Hamdi
Senin, 29 April 2024 20:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Para Menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi ikut acara nonton bareng Piala Asia Timnas U-23 Indonesia melawan Uzbekistan pada Senin malam, 29 April 2024, di Istana Kepresidenan Jakarta.
Menteri Perhubungan Budi Karya tiba di halaman depan Istana Negara sekitar pukul 19.30 WIB. Kemudian sekitar 15 menit kemudian Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan datang secara bersamaan. Menyusul kemudian Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Para relawan Jokowi tiba terlebih dahulu di Istana Kepresidenan Jakarta. Tampak Ketua Umum Projo Budi Ari Setiadi, Ketua Umum Bara JP Utje Gustav, dan Ketua Umum Joman Immanuel Ebenezer hadir bersama puluhan pemimpin kelompok pendukung lainnya.
Budi Arie menyebut Jokowi mengundang semua relawan untuk hadir menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan. "Juga ada 10 menteri kalo gak salah. Tetep ada pak Setneg Pak Pratik, terus menteri investasi, kapolri, panglimaTNI," kata Dia sebelum masuk Istana.
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan U-23 dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin pukul 21.00 WIB.
Indonesia kini tengah berupaya menciptakan sejarah kembali setelah sebelumnya mampu menorehkan rekor dengan lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23. Jika lolos Indonesia akan terkualifikasi untuk olimpiade tahun ini.
Dalam perjalanannya menembus partai semifinal Piala Asia U-23 2024, Indonesia menjadi runner-up Grup A setelah mengamankan enam poin dari tiga laga yang dilalui.
Sempat menelan kekalahan menyakitkan kontra Qatar dengan skor 0-2, Skuad Garuda Muda mampu bangkit dan memetik kemenangan atas Australia 1-0 serta Yordania 4-1.
Selanjutnya pada babak perempat final, Indonesia mampu menyingkirkan raksasa sepak bola Asia, Korea Selatan, secara dramatis melalui drama babak adu penalti.
Setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit lebih, Indonesia akhirnya mampu memastikan diri melaju ke semifinal setelah menang adu penalti dengan skor 11-10.
Pilihan editor: Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu