Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran
Reporter
Tempo.co
Editor
Sapto Yunus
Senin, 29 April 2024 10:17 WIB
Menurut dia, daftar susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang banyak beredar itu mungkin sebuah aspirasi bagi perumusan kursi-kursi menteri periode mendatang.
"Bahwa itu juga mungkin dikeluarkan untuk menjadi aspirasi ya mungkin, tapi kami tegaskan sekali lagi bahwa itu tidak benar dan belum pernah dikeluarkan oleh Pak Prabowo Subianto dan timnya," tuturnya.
Karena itu, dia berharap masyarakat tidak lagi bingung terhadap kebenaran beragam versi susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang beredar luas di masyarakat.
2. Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia: Kami Harapkan Dapat Kursi Menteri yang Proporsional
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan partainya berharap mendapatkan jumlah kursi proporsional di dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Ya, kami (Golkar) harapkan bisa mendapatkan kursi yang proporsional, yang baik," ujar Doli usai bersilaturahmi dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis, 25 April 2024 seperti dilansir Antara.
Doli mengatakan yang terpenting adalah orang yang menduduki kursi kabinet nantinya merupakan profesional yang mau berkontribusi membantu presiden dalam menjalankan pemerintahan.
"Saya kira harus orang-orang yang terbaik, yang qualified, yang nanti akan kami endorse, yang disepakati Pak Prabowo dan Pak Airlangga (Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto)," ujarnya.
Dia mengatakan indikator orang profesional adalah yang memahami bidang yang ditugaskan, termasuk juga berintegritas. "Dan di Golkar banyak, kadernya terbaik semua," kata Doli.
3. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono: Telah Membuat Komitmen dengan Prabowo
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, mengatakan partainya sudah membuat komitmen dengan presiden terpilih Prabowo Subianto soal posisi dalam pemerintahan mendatang. AHY mengaku menyerahkan keputusan posisi dalam kabinet sepenuhnya kepada Prabowo.