TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berakhirnya Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 dan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), mantan calon presiden Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia bersama Muhaimin Iskandar menghadiri penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumi sebagai pemenang Pilpres 2024 di KPU RI. Anies juga sowan kepada para ketua partai pengusung.

1. Menghormati Proses Bernegara

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menghadiri penetapan capres-cawapres terpilih hasil Pilpres 2024 di KPU RI. "Kita harus hormati proses bernegara. Itu sebabnya kami hadir di sini," kata Anies di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu 24 April 2024.

Mereka pun menghormati proses bernegara ini hingga tuntas. "Alhamdulillah hadir bersama di sini, menghormati proses dan ini semua kami kerjakan dengan tanpa melupakan. Dan, ingin mengingatkan pada semua bahwa pada sidang MK kemarin banyak sekali catatan-catatan yang harus menjadi bahan perbaikan. Itu harus tetap diingat," katanya,.

2. Ingin Bertemu

Sebelum penetapan, Anies mengakui bersedia bertemu dan berdiskusi dengan Prabowo. Menurut dia, kontestasi pemilihan presiden telah selesai dan bertukar pikiran bukan sesuatu yang harus dihindari.

“Itu sesuatu yang normal-normal saja. Jadi, apabila datang waktunya tentu saja kami siap untuk selalu berdiskusi, tukar pikiran, bertemu, dan tidak pernah sedikitpun ada bayangan bahwa ini adalah sebuah kontestasi yang tidak ada ujungnya, (ini) ada ujungnya,” kata Anies di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024.

3. Menganggap Prabowo Patriot

Anies Baswedan menganggap Prabowo sebagai patriot. Anies percaya Prabowo mampu mengembalikan dan menjaga nilai-nilai demokrasi saat memimpin Indonesia. "Saya sempat berkali-kali ditanya pendapat pribadi tentang Pak Prabowo, dan saya jawab beliau adalah seorang patriot. Hari ini saya terus mempercayai sebagai seorang patriot," kata Anies dalam video Sikap AMIN terhadap Putusan MK yang diunggah di akun youtube @Anies Baswedan pada Senin, 22 April 2024.

4. Amanat Reformasi Mulai Tergerus

Anies Baswedan mengatakan, amanat reformasi yang berjalan saat ini mulai tergerus secara perlahan. “Perlu usaha kita semua untuk terus menerus memperkuat demokrasi, perlu sensitivitas kita semua untuk terus menerus menjaga agar amanat reformasi tidak tergerus. Walaupun, proses penggerusannya berjalan pelan-pelan, sedikit sedikit, yang seringkali membuat kita terlena,” kata Anies dalam video Sikap AMIN terhadap Putusan MK yang diunggah di akun youtube @Anies Baswedan pada Senin, 22 April 2024.

5. Sowan dengan Ketua Partai Pengusung

Anies mengunjungi ketua umum partai politik yang telah mengusung sebagai calon presiden di Pilpres 2024, NasDem, PKB, dan PKS. Anies sudah menemui Ketua Partai NasDem Surya Paloh setelah mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di MK, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Anies menemui Ketua Umum PKB yang juga pasangannya di Pilpres, yakni Muhaimin Iskandar. "Besok rencananya ke PKS," kata Anies saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Senin, 22 April 2024.

Pertemuan dengan ketua umum partai dilakukan untuk menyampaikan, bahwa kepercayaan yang diberikan sebagai calon presiden telah diemban. "Proses sudah sampai di ujung, kemudian menyampaikan kalau tugas sudah dijalankan," ucapnya.

AMELIA RAHIMA SARI | DEFARA DHANYA PARAMITHA | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | ANTARA

Pilihan Editor: Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS