Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

Reporter

Andika Dwi

Kamis, 25 April 2024 11:08 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029. Setelah penetapan, Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka naik ke podium untuk memberikan pidato kemenangan singkatnya.

Dalam pidatonya, Prabowo sempat menyinggung senyum capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Diketahui, Anies dan Cak Imin turut hadir dalam penetapan presiden terpilih tersebut. Keduanya terpantau duduk di barisan depan ruang rapat pleno KPU RI.

Pada awalnya, Prabowo menyatakan bahwa kompetisi Pilpres 2024 telah berakhir. Menurutnya, pasti ada pihak yang merasa kecewa dan tidak menerima hasil Pilpres 2024.

"Kontestasi telah selesai, pertandingan telah selesai. Kita semua lelah, dan mungkin ada di antara kita yang tidak puas, kecewa," kata Prabowo dalam pidatonya usai rapat pleno di KPU, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024.

Setelah itu, Prabowo menyempatkan diri untuk menyapa Anies dan Cak Imin. Bahkan, dia berkelakar memahami senyuman yang terasa berat dari Anies dan Cak Imin karena pernah mengalami hal serupa.

Advertising
Advertising

"Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah berada di posisi Anda. Saya tahu senyuman Anda berat sekali itu,” ucap Prabowo kepada Anies dan Cak Imin.

"Tapi ini yang dituntut oleh rakyat kita kalau kontestasi itu adem-adem saja, kalau kontestan itu tidak tajam dan keras namanya bukan pilihan untuk rakyat, rakyat minta pilihan, rakyat minta perbandingan," tambahnya.

Tak lupa, Prabowo juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada paslon nomor urut 3 yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. “Dan saya terima kasih Kepada Mas Anies dan Muhaimin, saya terima kasih, sama Mas Ganjar dan Profesor Mahfud," ucap Prabowo.

Terakhir, Prabowo mengajak semua paslon untuk bersatu, baik di dalam maupun di luar pemerintahan. Dia mengatakan semua harus rukun dan sama-sama berjuang untuk rakyat.

"Kita harus rukun, apakah bersatu itu berada di dalam pemerintahan atau berada di luar pemerintahan sama-sama kita berjuang untuk rakyat kita sama-sama, kita berjuang," tegasnya.

Setelah selesai pidato, Prabowo turun dari panggung untuk menyalami mantan capres Anies Baswedan yang sedang duduk berdampingan dengan Cak Imin. Anies nampak mengulurkan tangan dan disambut dengan antusias oleh Prabowo. Setelah bersalaman, Prabowo memeluk Anies dengan erat sambil mengguncangnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Penetapan tersebut berdasarkan hasil dari rapat pleno yang digelar di kantor KPU, Jakarta, pada hari ini, Rabu, 24 April 2024.

Pembacaan berita acara KPU tentang penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres terpilih dilakukan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.

"Komisi Pemilihan Umum menetapkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2 (dua) H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024 dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen," kata Hasyim, Rabu 24 April 2024.


RIZKI DEWI AYU

Pilihan Editor: Demokrat Ingatkan Ini soal Niat Prabowo Rangkul Partai di Luar KIM

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

58 menit lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

4 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

4 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

4 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

5 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

7 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

8 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya