Gibran Sebut Ingin Belanja Masalah hingga 6 Bulan ke Depan

Rabu, 24 April 2024 18:00 WIB

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean'

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan dirinya ingin belanja masalah dari warga sebelum dilantik pada Oktober mendatang. Hal itu disampaikan Gibran saat melakukan kunjungan pertamanya usai penetapan Komisi Pemilihan Umum atau KPU hari ini, Rabu, 24 April 2024.

Gibran diketahui melakukan kunjungan ke Rumah Susun (Rusun) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara siang tadi tanpa didampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto. “Ini pelantikannya masih setengah tahun lagi, ini saya masih bertugas sebagai Wali kota Surakarta, Wali Kota Solo,” ujar dia.

Gibran menyebut dirinya akan belanja masalah sebanyak-banyaknya, baik itu masalah pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan. Dia ingin menyerap masukan dari masyarakat.

“Ini saya pengen nanti enam bulan ke depan saya juga pengen belanja masalah sebanyak-banyaknya, entah itu masalah kemiskinan pendidikan, masalah stunting, gizi, ini kita pengin apa mendapatkan masukan yang sebanyak-banyaknya dari bapak ibu semua,” tuturnya.

Tidak hanya di Jakarta, Gibran memastikan akan melakukan kunjungan ke berbagai daerah untuk mendengar permasalahan yang terjadi di masyarakat.

Advertising
Advertising

“Enggak, nanti bukan hanya Jakarta Utara, semua tempat akan kami sambangi yang banyak masalah dan kemiskinannya akan kami sambangi, pantau, evaluasi dan dengarkan juga keluhan warga,” kata dia.

Anak sulung Presiden Jokowi itu mengaku ingin memiliki program yang benar-benar dikenal masyarakat. “Sudah sering saya paparkan pada waktu debat, Indonesia emas 2045, kesempatannya cuma sekali. Ini kita beruntung Indonesia dapat bonus demografi ini loh banyak anak-anak seperti ini, lho. Yang nanti 10 tahun 20 tahun lagi jadi penerus ada di usia produktif,” kata dia.

Berdasarkan pantauan Tempo, Gibran tiba sekitar pukul 13.30 WIB. Dia mengenakan kemeja putih polos lengan panjang dengan celana hitam. Kedatangannya disambut antusiasme warga.

Para anak-anak hingga ibu-ibu menyambut dengan berlari menghampiri dan meneriaki namanya. Sambil berjalan, Gibran menyalami warga sembari membagikan susu gratis. Dia juga beberapa kali melayani ajakan swafoto warga yang di sana.

Pilihan Editor: Jokowi Sebut Tak Bikin Tim Transisi Khusus untuk Prabowo-Gibran

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

5 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

9 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

9 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

9 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

11 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

11 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

12 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

1 hari lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

1 hari lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya