Ganjar Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini

Rabu, 24 April 2024 10:21 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, tidak menghadiri penetapan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih dalam pemilu 2024.

Ganjar menuturkan, semalam dia telah bertanya kepada stafnya. Staf tersebut mengatakan tidak ada undangan. Ketika dikonfirmasi pada pagi ini, undangan tersebut ditujukan untuk ketua partai.

"Saya baru terima kabar pagi ini," kata Ganjar kepada Tempo, Rabu, 23 April 2024.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menjelaskan, dirinya mendapatkan kabar via WhatsApp pukul 08.22. Ganjar baru membuka aplikasi perpesanan itu sekitar 09.27 usai olahraga pagi dan melakukan wawancara dengan rekan media di rumahnya di Yogyakarta.

"Kalau saya di Jakarta, saya akan datang," tutur Ganjar. "Atau setidaknya undangan dikirim satu hari sebelumnya, jadi saya bisa cari tiket ke Jakarta."

Advertising
Advertising

Sementara pasangan Ganjar dalam pilpres 2024, Mahfud Md. belum menjawab ketika dikonfirmasi. Salah seorang stafnya mengatakan Mahfud sudah memiliki agenda lain.

Di sisi lain, KPU telah mengundang para pimpinan partai politik peserta Pemilu 2024 beserta pasangan calon presiden dan wapres, yakni Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud Md.

Anggota KPU, Idham Holik, mengklaim bahwa surat undangan penetapan pemenang pilpres sudah dikirimkan ke para pihak tersebut. Anggota KPU lainnya, August Mellaz, juga menegaskan hal yang sama.

"Yang jelas kami undang," ujar Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa, 23 April 2024, dinukil dari Antara.

Kendati demikian, hingga Selasa kemarin KPU belum menerima konfirmasi dari kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Md. Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran dipastikan akan mendatangi langsung acara penetapan itu.

Pilihan Editor: Anies dan Muhaimin Bakal Hadiri Penetapan Hasil Pilpres di KPU

Berita terkait

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

1 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

1 jam lalu

Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

15 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

19 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

19 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

19 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

19 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

22 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

23 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya