BNPB Sebut Darurat Bencana Masih Berlaku Meski Status Gunung Ruang Turun

Editor

Amirullah

Senin, 22 April 2024 11:33 WIB

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara tetap berlaku sampai 29 April 2024 meski status Gunung Ruang turun.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengkonfirmasi status Gunung Ruang diturunkan dari Level IV (awas) menjadi Level III (siaga) pada 22 April 2024 pukul 9.00 WITA.

“Meski status gunung diturunkan, akan tetapi untuk status darurat tanggap bencananya sendiri itu masih berlangsung sampai 29 April,” kata Abdul Muhari kepada Tempo, Senin, 22 April 2024.

Abdul Muhari menjelaskan, dengan masih berlanjutnya status darurat tanggap bencana, proses penanganan pengungsi, logistik, dapur umum dan hal prioritas penanganan darurat lainnya akan terus dilakukan. Adapun penurunan status ini hanya mengurangi batas area yang harus dikosongkan di sekitar Gunung Ruang.

BNPB menetapkan radius 6 km dengan estimasi penduduk 11.600 jiwa pada saat Gunung Ruang masih berstatus Level IV. Sehingga BNPB mengevakuasi sekitar 6.500 jiwa penduduk dalam radius tersebut. Setelah penurun status, radius darurat bencana berkurang menjadi 4 kilometer. Dalam radius ini, penduduk di Desa Tagulandang tidak termasuk daerah yang harus dikosongkan.

Advertising
Advertising

“Jadi perbedaannya dengan penurunan status ini hanya pada pengosongan wilayah dari radius 6 km pada Level IV menjadi 4 km pada Level III,” kata Abdul Muhari.

Dalam imbauan Level IV sebelumnya, BNPB menyampaikan empat rekomendasi kepada masyarakat, di antaranya masyarakat atau wisatawan di sekitar Gunung Ruang diimbau agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif gunung. Kemudian, masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang, yang masuk dalam radius 6 km, agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km.

Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, juga diminta agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunungapi ke dalam laut.

Terakhir, masyarakat diimbau selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik Gunung Raung yang dapat mengganggu sistem pernafasan.

Pilihan Editor: Ganjar Harap Hakim MK Objektif Putuskan Sengketa Pilpres

Berita terkait

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

1 hari lalu

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Reruntuhan akibat Lontaran Material

Lontaran material akibat erupsi Gunung Lewotobi Lak-laki kali ini mencapai radius 6 kilometer dari puncak.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

1 hari lalu

Korban Tewas Gunung Lewotobi Terbaru 10 Orang, PVMBG Naikkan Status Menjadi Awas

Proses pencarian korban pada puing-puing bangunan yang hancur tertimpa batu-batuan dari puncak Gunung Lewotobi masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya

BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

1 hari lalu

BNPB Sebut Satu Orang Meninggal Akibat Angin Kencang di Bantul

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi di musim peralihan dari kemarau ke hujan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

3 hari lalu

Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

BNPB mencatat 1.427 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara pada Jumat malam, 1 November 2024.

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

3 hari lalu

Pimpinan KPK Ungkap Konstruksi Perkara Korupsi APD Kemenkes

KPK telah menetapkan 3 tersangka korupsi APD dan menahan ketiganya, yaitu Ahmad Taufik, Budi Sylvana dan Satrio Wibowo.

Baca Selengkapnya

BNPB Uji Alat Peringatan Dini Bencana Banjir Bandang Kawasan Sekitar Gunung Marapi

8 hari lalu

BNPB Uji Alat Peringatan Dini Bencana Banjir Bandang Kawasan Sekitar Gunung Marapi

Dukungan sistem peringatan dini banjir bandang ini sebagai tindak lanjut bencana yang terjadi pada pertengahan Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak

11 hari lalu

Banjir di Kabupaten Mamuju, 321 Rumah Warga Terdampak

Banjir terjadi imbas luapan Sungai Leling seusai hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Selengkapnya

Sungai Barito Meluap, BNPB: Enam Kecamatan di Murung Raya Kalimantan Tengah Terendam Banjir

15 hari lalu

Sungai Barito Meluap, BNPB: Enam Kecamatan di Murung Raya Kalimantan Tengah Terendam Banjir

Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Barito di Kalimantan Tengah meluap. Banjir merendam enam kecamatan.

Baca Selengkapnya

Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

16 hari lalu

Lereng Gunung Agung Kebakaran, Berikut Kejadian Serupa Sejak 2011

Gunung Agung kebakaran di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2.000 mdpl. Bukan kali pertama kejadian ini.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Kucurkan Rp16 M untuk Program RICD di Indonesia

19 hari lalu

Uni Eropa Kucurkan Rp16 M untuk Program RICD di Indonesia

Uni Eropa memberikan dana sebesar 1 juta untuk RICD yakni perangkat yang dirancang untuk mengantisipasi, dan merespons pengungsian akibat iklim

Baca Selengkapnya