Upayakan Keselamatan Penerbangan, AirNav Dukung Festival Balon Udara yang Ditambatkan di Pekalongan

Rabu, 17 April 2024 12:30 WIB

INFO NASIONAL - Masyarakat daerah Jawa Tengah khususnya Pekalongan dan Wonosobo, memiliki tradisi untuk menerbangkan balon udara berukuran besar secara bebas dan masif pada saat Syawalan atau setelah Hari Raya Idul Fitri sebagai wujud syukur atau kegembiraan. Namun dibalik tradisi tersebut, terdapat potensi membahayakan bagi pesawat yang melintas di atasnya, karena ada rute penerbangan tersibuk di Indonesia yaitu W45 (whisky four five).

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau BUMN yang lebih dikenal dengan AirNav Indonesia, beberapa tahun belakangan ini terus aktif mensosialisikan akan potensi bahaya tersebut, dan mengenalkan cara lain untuk bisa menikmati balon-balon udara, yaitu dengan cara ditambatkan. AirNav bersinergi dengan Pemerintah Kota/Kabupaten, Aparat Keamanan dan Komunitas Balon setempat membuat berbagai Festival Balon yang dapat menjadi wadah dalam menyalurkan tradisi, tanpa mengganggu keselamatan penerbangan.

Ditemui saat Grand Final Perlombaan Festival Balon Udara di Lapangan Mataram Kecamatan Pekalongan Barat, Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi Ahmad Nurdin Aulia mengatakan, selama periode mudik 2024, pihaknya masih mendapati total 15 laporan dari pilot yang melihat balon udara. Namun, jumlah ini sudah sangat turun dibandingkan tahun 2023 lalu yang mencapai 68 laporan.

"Target kami, dapat terus berkurang kedepannya," kata Aulia.

Menurut Aulia, pihaknya sangat mengapresiasi Pemkot Pekalongan Achmad Afzan selalu Walikota dan Komunitas Sedulur Pekalongan, karena selalu memfasilitasi kegiatan Festival Balon dengan baik. "Tahun ini ada 73 tim peserta yang ikut dan warna warni Balon Udara menghiasi langit Pekalongan siang ini,” ujar Aulia.

Advertising
Advertising

Aulia menegaskan, pihaknya sangat mendukung penyelenggaraan kegiatan festival sebagai ajang tradisi tahunan yang menarik di Kota Pekalongan. Budaya menerbangkan balon udara tradisional dalam memperingati Syawalan adalah kearifan lokal yang membudaya di masyarakat beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Kementerian Perhubungan sebagai regulator transportasi tentunya sangat menghargai dan menghormati tradisi menerbangkan balon udara oleh Masyarakat. Karena itu, pada 7 Mei 2018 Kementerian Perhubungan menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 40 Tahun 2018 tentang Penggunaan Balon Udara Pada Kegiatan Budaya Masyarakat” ujarnya.

Dalam Permen no. 40 tahun 2018, mengatur mengenai tata cara dan mekanisme penerbangan balon udara tradisional yang selaras dengan keselamatan penerbangan, yaitu dengan cara menambatkan balon udara agar tidak terbang bebas dan dapat dikendalikan. “Melaksanakan tradisi dan perayaan budaya boleh-boleh saja, selama balon udara tersebut ditambatkan dan tidak diterbangkan secara bebas, karena dapat mengganggu keselamatan penerbangan, bahkan juga dapat mengganggu masyarakat lainnya bila jatuh dan merusak fasilitas umum," kata Aulia.

Dengan diselenggarakannya festival balon ini, Aulia melanjutkan, akan membuat masyarakat berlomba untuk menghias dan menerbangkan balon dengan teknik ditambatkan. “Semakin banyak antusiasme warga di luar Pekalongan yang ingin melihat festival Balon Udara ini, berarti hal ini menjadi kesempatan positif bagi pariwisata dan peningkatan ekonomi di Pekalongan".

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Azizatun Azhimah mengatakan, AirNav Indonesia melalui Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) juga mendukung pelaksanaan program kewirausahaan dari Komunitas Sedulur Balon Pekalongan, diantaranya seperti rumah makan angkringan, sarung batik, penyewaan audio system, dan lainnya. “Kami meyakini pengembangan usaha dari Komunitas ini dapat meningkatan kesejahteraan dan standar hidup warga Pekalongan. Dengan harapan juga para pemuda setempat dapat aktif berwirausaha, sehingga mengurangi kegiatan membuat dan menerbangkan balon udara," ujar Aziza.

Aziza menegaskan, AirNav Indonesia sesuai mandat yang diberikan oleh Pemerintah, akan terus berupaya yang terbaik, serta meningkatkan sinergi dengan semua stakeholder terkait, agar keselamatan dan kelancaran penerbangan di Indonesia dapat terus terjaga, khususnya di periode sibuk seperti libur lebaran tahun 2024 ini. (*)

Berita terkait

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

11 jam lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

11 jam lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

11 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

11 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

11 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

12 jam lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

12 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

12 jam lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

12 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.

Baca Selengkapnya

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

14 jam lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya