Anies Baswedan Masih Belum Mau Tanggapi Soal Pilkada DKI
Reporter
Sultan Abdurrahman
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 17 April 2024 09:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan belum mau menanggapi wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Sikap tersebut berbeda dengan Partai NasDem, partai pertama yang mengusung Anies sebagai calon presiden. NasDem kini sudah mulai membicarakan kemungkinan mendukung dia di Pilgub DKI.
Anies mengatakan dirinya tidak mau berbicara soal Pilkada karena ingin menjaga fokus di sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Saat ini, Anies beserta calon wakil presidennya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan tim hukum mereka sedang menjalani persidangan perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU yang akan berjalan hingga 22 April 2024 nanti.
Anies menyatakan akan menunggu hasil tersebut sebelum berbicara kemungkinan-kemungkinan ke depan. “Kita sekarang lagi menunggu MK, jadi kita semua fokusnya di situ,” ujar dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mengatakan ingin menyelesaikan sampai akhir proses Pilpres 2024 yang dia ikuti. “Tuntaskan proses ini sampai akhir,” ucap Anies.
Partai NasDem sebelumnya menyebut sudah membuka peluang mengusung bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan kembali maju menjadi calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim mengatakan partainya belum menetapkan satu pun nama figur yang bakal diusung untuk maju pada Pilkada Jakarta, November mendatang. Namun, sejumlah nama telah mencuat untuk diusung menjadi orang nomor satu di Jakarta. Salah satunya Wakil Ketua Komisi Hukum DPR, Ahmad Sahroni.
"Itu kan hanya sering disebut konstituen, belum ada penetapan," kata Hermawi saat dihubungi Tempo, Ahad, 14 April 2024. Selain Sahroni, nama Anies juga mencuat untuk diusung Nasdem. Menurut Hermawi, bekas Gubernur DKI Jakarta itu masih memiliki peluang selama Dewan Pimpinan Pusat belum memberikan penetapan.
Saat ini, kata dia, DPP NasDem masih berfokus untuk mengawal hasil gugatan sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi, baik untuk tingkat Pilpres maupun pemilihan legislatif. "Jadi antara Anies atau Sahroni keduanya berpeluang karena DPP belum menetapkan satu figur pun," ujarnya.
Pilihan Editor: Pengamat Sebut Pertarungan di Pilkada DKI 2024 Paling Menarik, Ini Alasannya
SULTAN ABDURRAHMAN | ANDI ADAM FATURAHMAN