Penyimpangan di Kandepag Bengkulu Segera Disidangkan

Reporter

Editor

Minggu, 28 September 2003 20:04 WIB

TEMPO Interaktif, Bengkulu: Kasus penyelewengan dana bantuan APBN untuk renovasi beberapa sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan Madrasah Ibtidahiyah Swasta (MIS) yang melibatkan lima tersangka pada Kantor Wilayah Departemen Agama (Kanwil Depag) Provinsi Bengkulu segera akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Bengkulu. "Kasus dugaan penyimpangan dana bantuan gempa untuk Kanwil Depag akan segera kami limpahkan. Pada tahap awal kita baru mengajukan seorang tersangka, yakni Jafri Zaidin waktu itu selaku pimpinan proyek. Sementara tersangka lainnya termasuk Kepala Kanwil Muchtari Baijuri baru tahap pemeriksaan para saksi," kata Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu Azirman, kepada Tempo News Room, kemarin. Bantuan renovasi tersebut berkaitan dengan bencana gempa bumi tektonik berkekuatan 7,3 skala richter 4 Juni 2000 yang tidak hanya merenggut puluhan jiwa warga Bengkulu tetapi juga telah membuat daerah ini porak poranda, di mana ratusan rumah penduduk dan fasilitas umum hancur berantakan.Pengusutan kasus ini sendiri memakan waktu panjang, karena sudah memasuki dua tahun belum juga kelar. Hal ini sempat menimbulkan banyak kecurigaan banyak kalangan dan pihak kejaksaan setempat dinilai tidak serius dalam menangani kasus ini. Namun semua itu dibantah Kajati Bengkulu. Menurut Azirman, bukan pihaknya kurang serius, hanya saja dalam pengumpulan barang bukti banyak menemui kendala. Walau demikian pihaknya akan membuktikan bahwa pihaknya benar-benar bekerja sekaligus menepis banyak tanggapan miring itu. Dugaan penyimpangan dana bantuan gempa untuk renovasi sekolah MIN dan MIS di tiga daerah tingkat II, yakni Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, dan Rejang Lebong, dengan menelan dana miliaran rupiah itu berawal dari adanya pengakuan beberapa kepala sekolah yang mendapat bantuan. Dalam pengakuan mereka disebutkan bahwa dalam pekerjaan renovasi yang diserahkan kepada sekolah masing-masing, Kakanwil Depag Bengkulu melalui pimpinan proyek telah meminta kepada setiap sekolah itu untuk memotong dana tersebut sebesar 10 persen. Indikasi awal akibat perbuatan tersebut negara telah dirugikan mencapai ratusan juta rupiah. Kakandepag Bengkulu Muchtaridi Baijuri, ketika diminta konfirmasinya beberapa waktu lalu sempat membantah adanya tudingan miring terhadap pihaknya. Namun kemudian dia mengakui kepada pihak penyidik kejaksaan tinggi setempat bahwa dana itu bukan untuk kepentingan dirinya pribadi, namun dibangun untuk perbaikan pagar dan pelataran halaman depan kantor Kanwil Depag Bengkulu. Selain pimpinan proyek Jafri Zaidin dan Muchtaridi Baijuri, termasuk dalam tersangka antara lain, Mulyadi Usman, waktu itu menjabat Kepala Bagian Sekretariat di kantor Kanwil Depag setempat yang kini menjabat Kepala Kandepag Bengkulu Selatan.Syaipul Bakhori - Tempo News Room

Berita terkait

Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Hanya Akan Nikmati Status Juara Sejati Kelas Berat Kurang dari 2 Minggu, Ini Sebabnya

1 menit lalu

Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Hanya Akan Nikmati Status Juara Sejati Kelas Berat Kurang dari 2 Minggu, Ini Sebabnya

Oleksandr Usyk kemungkinan hanya akan memegang status juara sejati tinju kelas berat kurang dari minggu.

Baca Selengkapnya

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

8 menit lalu

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, Indonesia Siapkan Masakan Khas Nusantara

8 menit lalu

World Water Forum, Indonesia Siapkan Masakan Khas Nusantara

Para kepala negara dan delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 akan dijamu pada sambutan makan malam dengan jamuan masakan tradisional khas Nusantara

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

8 menit lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Bogor Berpotensi Hujan Lebat Setiap Hari

BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memprediksi peluang hujan di Bogor bisa terjadi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Hasil Playoff NBA: Dallas Mavericks Singkirkan Oklahoma City Thunder, Lolos ke Final Wilayah Barat

17 menit lalu

Hasil Playoff NBA: Dallas Mavericks Singkirkan Oklahoma City Thunder, Lolos ke Final Wilayah Barat

Dallas Mavericks lolos ke final wilayah playoff NBA dengan memulangkan tim teratas di klasemen Wilayah Barat Oklahoma City Thunder.

Baca Selengkapnya

Sederet Alasan Kita Perlu Sering Makan Pepaya

17 menit lalu

Sederet Alasan Kita Perlu Sering Makan Pepaya

Pepaya kaya vitamin dan mineral dan ada bukti klinis peran pepaya dalam meningkatkan sistem imun. Dua pakar diet pun membeberkan alasannya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

19 menit lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

25 menit lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

34 menit lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

36 menit lalu

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

Bambang Soesatyo mengatakan Partai Golkar secara prinsip menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin masuk partainya, termasuk Gibran.

Baca Selengkapnya