Fakta Seputar Bentrok TNI AL vs Brimob di Kota Sorong

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Senin, 15 April 2024 11:38 WIB

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Bentrokan antara personel TNI Angkatan Laut dan Brimob Polda Papua Barat terjadi di pelabuhan Sorong pada Ahad, 14 April 2024. Bentrok TNI vs Polri itu terjadi tepat di pintu masuk ruang tunggu keberangkatan kantor Pelindo IV Sorong pada pukul 09.30 WIT.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan perkelahian bermula dari adanya anggota TNI AL Marhanlan XIV /Sorong yang menegur personel Brimob Polda Papua Barat yang sedang berada di lokasi. Perselisihan yang berujung saling serang itu mengakibatkan 10 personel terluka, yang terdiri dari 4 anggota TNI dan 6 personel Brimob.

Berikut fakta seputar bentrokan tersebut.

1. Dipicu oleh Salah Paham

Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir mengatakan bentrok antara personel TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Papua Barat Daya (PBD) dipicu oleh salah paham. Johnny tak memerinci penyebab salah paham yang berujung saling serang itu. Dia berjanji akan memproses hukum oknum Brimob yang terlibat.

Advertising
Advertising

"Akan ada penyelidikan secara utuh dan tuntas terhadap oknum personel Brimob yang terlibat dalam peristiwa ini dan pasti diproses hukum," kata Isir dalam konferensi pers di kantor Polresta Kota Sorong, Ahad malam, 14 April 2024.

Johnny menyampaikan permohonan maaf kepada Pangkoarmada III atas tindakan personel Brimob yang bertugas di Sorong dan berselisih paham dengan oknum TNI AL.

"Kami berkomitmen tetap menjaga soliditas bersama TNI di wilayah hukum Polda Papua Barat, karena masih ada agenda nasional yaitu pengamanan Pilkada 2024 yang membutuhkan sinergitas TNI-Polri," ujarnya.

2. Sepuluh Orang Terluka

Perselisihan yang berujung saling serang antara oknum TNI AL dan Brimob di Kota Sorong itu mengakibatkan 10 anggota mengalami luka-luka. Rinciannya, empat anggota TNI dan 6 personel Polri terluka.

"Sampai sejauh ini, terdata rekan-rekan kami anggota dari TNI AL masih dalam perawatan dan satu lagi anggota Polres Tambrauw masih dalam perawatan. Sementara lima personel dari Polresta Sorong Kota sudah menjalani perawatan dan telah kembali," ujar Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir dalam konferensi pers di kantor Polresta Kota Sorong, Ahad malam, 14 April 2024.

Berita terkait

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

46 menit lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

11 jam lalu

Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

1 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

4 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

5 hari lalu

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

Dalam pengejaran kelompok TPNPB-OPM ini, aparat gabungan menemukan senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto.

Baca Selengkapnya

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

5 hari lalu

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

Pencuri mobil dinas Brimob Polda Papua itu dilumpuhkan di dekat batas kota.

Baca Selengkapnya

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

6 hari lalu

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

Warga Nabire tak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Pogapa setelah TNI-Polri datang menggunakan tiga helikopter menjemput jenazah Alexsander.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

6 hari lalu

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.

Baca Selengkapnya

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

6 hari lalu

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

TNI menyatakan berhasil mereduksi kekuatan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau.

Baca Selengkapnya