Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Minggu, 14 April 2024 10:01 WIB

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Jamaah Islam Aboge di Banyumas merayakan Hari Raya Idul Fitri pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah lebaran yang ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag). Dengan ini, mereka menjadi kelompok keagamaan terakhir yang merayakan lebaran di Indonesia. Ajaran Islam Aboge memang dikenal karena tidak menggunakan metode hisab ataupun rukyatul hilal, melainkan menggunakan kalender Hijriyah dan Jawa yang dikenalkan Sultan Agung Mataram. Siapa mereka?

Ajaran Islam Aboge kali pertama diperkenalkan oleh Ngabdullah Syarif Sayyid Kuning atau Raden Rasid Sayyid Kuning. Aboge merupakan sebuah sistem penanggalan Jawa Islam yang menyatakan bahwa Tahun Alif Bulan Suro jatuh pada Hari Rebo Wage. Sistem Hisab Rukyah kejawen berpijak pada prinsip kalender Jawa.

Dilansir dari Jurnal “Analisa” Volume 20 Nomor 01 Juni 2013, Islam Aboge adalah aliran Islam yang mendasarkan perhitungan bulan dan tanggalnya pada kalender Alif Rebo Wage disingkat Aboge. Dasar penentuan kalender ini diyakini warga Aboge dalam kurun waktu delapan tahun atau satu windu, yang dimulai dari tahun Alif, ha, jim awal, za, dal, ba, wawu, dan jim akhir. Satu tahun terdiri atas 12 bulan, dan satu bulan terdiri atas 29-30 hari. Perhitungan ini merupakan penggabungan perhitungan dalam satu windu dengan jumlah hari dan jumlah pasaran hari berdasarkan perhitungan Jawa, yakni Pon, Wage, Kliwon, Legi, dan Pahing.

Pada awalnya penyusunan sistem kalender ini adalah atas perintah Sultan Agung Hanyakrakusuma sebagai pemegang tertinggi kerajaan Mataram waktu itu. Dengan berjalannya waktu terjadi modifikasi dan beberapa penyesuaian, sehingga model penanggalan ini sedikit berbeda dengan apa yang telah ditetapkan pada awalnya oleh Sultan Agung.

Proses penetapan penanggalan ini didasarkan pada kebutuhan umat Islam Jawa akan adanya kepastian waktu dalam menentukan berbagai perayaan, semisal Idul Fitri, Idul Adha dan awal Ramadhan.

Advertising
Advertising

Selanjutnya model penanggalan ini menyebar ke seluruh wilayah kekuasaan Mataram termasuk ke wilayah Banyumas dan Cilacap pada waktu itu. Di Banyumas, ada tiga titik pusat persebaran komunitas Islam Aboge, yakni di Cikawong Kecamatan Pekuncen; di Cikakak Kecamatan Wangon; dan di Pekuncen Kecamatan Jatilawang. Ketiga titik pusat ini tidak diketahui titik temunya, akan tetapi jika dilihat dari jabatan juru kuncinya, maka masing-masing mengakui sebagai juru kunci yang ke-12.

Perbedaan aliran Aboge dengan ajaran Islam pada umumnya adalah pada penanggalan dalam penentuan hari-hari besar agama. Perbedaan perhitungan kalender berdasarkan perhitungan Jawa pada aliran Aboge menjadikannya berbeda dengan ajaran Islam pada umumnya yang menggunakan kalender Hijriah.

Merujuk penelitian Elva Laily bertajuk Srinthil, Pusaka Saujana Lereng Sumbing, Islam Aboge bukanlah suatu aliran keagamaan tersendiri. Seperti halnya penganut Islam umumnya, para penganut Islam Aboge juga menjalankan syariat Islam seperti salat lima waktu dan puasa pada Ramadan. Namun, pelaksanaan ritual mereka seringkali disertai praktik ritus yang bersumber dari tradisi lokal.

Sampai sekarang, Islam Aboge masih berkembang luas di daerah sekitar Kabupaten Banyumas, seperti Jatilawang, Ajibarang, Rawalo, Pekuncen, Karanglewes, dan Wangon. Para penganut Islam Aboge meyakini bahwa sistem perhitungan kalender mereka telah dipergunakan oleh para wali di Nusantara sejak abad ke-14.

ANANDA RIDHO SULISTYA | HAN REVANDA PUTRA

Pilihanm Editor: Islam Aboge di Banyumas Paling Akhir Rayakan Idul Fitri, Siapa Mereka?

Berita terkait

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

3 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

3 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

13 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

13 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

14 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

14 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

15 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

20 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

21 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

22 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya