Bamsoet Sebut Pemerintahan Indonesia Tak Butuh Oposisi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 12 April 2024 07:18 WIB

Politikus senior Golkar sekaligus Ketua MPR Bambang Soesatyo ditemui di Rumah Kertanegara 4, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut pemerintahan Indonesia tak membutuhkan oposisi. Ia mengatakan yang dibutuhkan adalah demokrasi gotong royong.

"Kita enggak butuh oposisi, kita butuh gotong royong," kata dia seusai menghadiri open house atau gelar griya Idul Fitri 1445 Hijriah di kediaman Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Golkar Airlangga Hartaro, Kamis malam, 11 April 2024.

Bamsoet mengatakan soal rekonsiliasi usai Pemilu konsekuensinya adalah merangkul semua pihak, termasuk parpol pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Menanggapi pentingnya oposisi untuk checks and balances, Bamsoet mengatakan bersatu bukan berarti fungsi itu tidak hidup. Alasannya, semua bisa dimusyawarahkan dalam sistem demokrasi.

Ia mencontohkan Partai Golkar dan partai lain dalam satu koalisi bukan berarti satu pandangan. Tetapi, semuanya harus disampaikan secara baik. Sehingga kemungkinan tidak adanya oposisi dalam satu pemerintahan pasti ada.

Advertising
Advertising

"Kalau oposisi kan bicara kebanggaan, kadang-kadang lari dari substansi. Tapi kalau satu koalisi, kita bisa bicara dari hati ke hati, yang lebih baik untuk masyarakat adil dan makmur," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.

Namun sebelumnya, dosen Departemen Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) Airlangga Pribadi Kusman mengatakan. kemunduran demokrasi di Indonesia merupakan akibat dari lemahnya oposisi selama ini.

Ia menyebut bahwa tidak adanya kontrol pada pemerintah saat Jokowi berkuasa menyebabkan kekuasaan menjadi dominan.

“Lemahnya kekuatan masyarakat sipil kita selama ini untuk melakukan kontrol dan menghadang potensi kekuasaan yang tidak terkontrol,” kata Pribadi pada Tempo pada Rabu, 21 Februari 2024.

Menurutnya, yang terjadi selama ini ketika terdapat indikasi kecurangan pemilu merupakan imbas dari pemerintah yang tidak memiliki pihak untuk mengerem segala tindakan tidak etis karena kontrol yang seharusnya dilakukan partai oposisi atau di luar pemerintahan dan masyarakat sipil tidak berjalan seperti idealnya.

Pilihan Editor: Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

ANTARA |SAVINA RIZKY HAMIDA

Berita terkait

Bamsoet Dorong Peningkatan Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladiri

6 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladiri

Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Beladiri (Perikhsa) akan menggelar Lomba Asah Keterampilan Penggunaan Senjata Api Beladiri Perikhsa 2024, di Lapangan Tembak Perbakin, Senayan, Jakarta, pada 27 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Bobby Nasution Gabung Partai Gerindra

15 jam lalu

Alasan Bobby Nasution Gabung Partai Gerindra

Wali Kota Medan Bobby Nasution memilih bergabung dengan Partai Gerindra. Ia pun mengungkap alasannya bergabung dengan partai pimpinan Prabowo itu.

Baca Selengkapnya

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

15 jam lalu

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

Kontestasi Pilgub Sumut diprediksi sengit. Sejumlah tokoh ternama, seperti Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musah Rajekshah sudah ambil formulir.

Baca Selengkapnya

Manuver Bobby Nasution Menjelang Pilgub Sumut, Bukan ke Golkar tapi Pilih Partai Gerindra

18 jam lalu

Manuver Bobby Nasution Menjelang Pilgub Sumut, Bukan ke Golkar tapi Pilih Partai Gerindra

Wali Kota Medan Bobby Nasution bermanuver dengan memilih Partai Gerindra untuk maju di Pilgub Sumut 2024. Sebelumnya ia disebut bakal masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Setelah Try Soetrisno, MPR akan Temui SBY, JK, Megawati hingga Amien Rais

19 jam lalu

Setelah Try Soetrisno, MPR akan Temui SBY, JK, Megawati hingga Amien Rais

Pimpinan MPR telah melakukan kunjungan pertama ke Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno, di kediamannya di Jl. Purwakarta No. 6, Menteng.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ungkap Pelantikan Presiden Belum Sesuai Amanat UUD 1945

21 jam lalu

Ketua MPR Ungkap Pelantikan Presiden Belum Sesuai Amanat UUD 1945

Bamsoet, mengatakan MPR belum sepenuhnya menjalankan Undang-Undang Dasar 1945 dalam pelantikan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Bertemu Try Sutrisno, Bamsoet Bahas Kinerja MPR Hingga PPHN

1 hari lalu

Bertemu Try Sutrisno, Bamsoet Bahas Kinerja MPR Hingga PPHN

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bertemu dengan Wapres RI ke-6 Try Sutrisno. Dia membahas capaian MPR hingga usulan MPR soal penetapan GBHN di periode berikutnya.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Pengusaha Nasional Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Ketua MPR Dorong Pengusaha Nasional Tingkatkan Perekonomian

Dukungan terhadap pengusaha pribumi sangat diperlukan

Baca Selengkapnya

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

1 hari lalu

Alasan Politikus Golkar Ajak Masyarakat di Sekitar IKN Tak Jual Lahan

Balikpapan, Samarinda, dan IKN akan menjadi kota segitiga yang memiliki posisi strategis sebagai pusat pertumbuhan di segala bidang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Hadiri HUT ke-6 MBI dan Resmikan Basko Auto Galery

2 hari lalu

Bamsoet Hadiri HUT ke-6 MBI dan Resmikan Basko Auto Galery

Bambang Soesatyo meresmikan Basko Auto Galery, milik Ketua Dewan Penasihat Motor Besar Indonesia (MBI) Basrizal Koto.

Baca Selengkapnya