Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Kamis, 11 April 2024 20:01 WIB

Massa mahasiswa membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 21 April 2022. Aksi gabungan mahasiswa dan elemen buruh tersebut membawa 10 tuntutan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, demo 11 April 2022, terjadi unjuk rasa besar-besaran dari mahasiswa seluruh Indonesia kepada pemerintah saat itu. Demonstrasi ini dipelopori oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI. Unjuk rasa mahasiswa ini tak lepas dari upaya penggembosan. Berikut upaya-upaya penggembosan terjadi.


1. Peretasan dan Pengumuman Palsu

Akun Instagram dan WhatsApp milik Koordinator BEM SI, Kaharuddin, diretas. Sejak 10 April 2022, akun instagram pribadinya tak dapat diakses. Tanpa sepengetahuan Kaharuddin, akunnya juga mengunggah seruan pembatalan rencana aksi demonstrasi di sekitaran Istana Kepresidenan, Jakarta, esok hari.

"Aksi 11 April saya nyatakan dibatalkan mengingat saat ini bulan Ramadan kasus Covid-19 yang masih belum reda," tulis unggahan Instagram @kaharud-din, Ahad, 10 April 2022.

BEM SI kemudian mengklarifikasi bahwa akun tersebut telah dibajak. BEM SI menuding pelaku pembajakan adalah para buzzer yang dipelihara penguasa. “Karena akun telah dibajak BuzzerRp. Rezim panik,” tulis BEM SI lewat akun instagram resmi mereka.

Advertising
Advertising

Dalam story Instagram BEM SI juga terdapat pengakuan Kaharuddin yang menyebut dirinya belum bisa masuk kembali ke akun media sosial miliknya. "Sampai saat ini belum bisa masuk ke akun instagram saya. Jadi apapun yang di-posting bukan dari saya,” tulisnya.

Kendati mengaku mendapat sejumlah ancaman, BEM SI tetap melancarkan Demo 11 April. Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal memastikan aksi demo 11 April tetap berlanjut meski mendapat ancaman. Kemarin, Luthfi juga sempat mendapat ancaman dari nomor tak dikenal. Beberapa ponsel dan media sosial milik koordinator aksi 11 April 2022 juga diretas. Hal ini diakui Luthfi membuat koordinasi antar-kampus menjadi terganggu.

Kendati demikian, ia menyebut, sampai saat ini BEM SI telah masih terus berupaya mengkoordinir massa. Mahasiswa dari 50-an kampus disebut akan ikut bergabung dalam demo 11 April.

"Elemen-elemen mahasiswa dari berbagai daerah yang akan tergabung dalam aksi kali ini. Untuk estimasinya sekitar 50-an kampus," ujar Luthfi lewat pesan singkat, Ahad, 10 April 2022.

2. Ditunggangi Tagar #TurunkanJokowi

Menjelang aksi, tagar #TurunkanJokowi ramai di media sosial yang membuat seolah-olah menjadi tuntutan mahasiswa. Padahal, sejak awal mahasiswa tidak pernah mengusung agenda penurunan Jokowi dari jabatan presiden.

“Di sini kami bukan untuk menggulingkan (Jokowi), kami tegas bahwa mahasiswa berdiri tegak sebagai oposisi, sebagai pengawas, dan pengontrol kebijakan pemerintah, karena hari ini oposisi itu lemah,” ujar Kaharuddin.

3. Pernyataan Polisi

Polisi menyatakan akan membubarkan unjuk rasa mahasiswa jika tidak berizin. Padahal, menurut ketentuan, unjuk rasa tak perlu meminta izin dari pihak kepolisian, melainkan cukup memberi tahu mengenai rencana demonstrasi kepada kepolisian setempat.

Sementara itu, BEM SI sudah mengirimkan surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya soal rencana Demo 11 April. Dalam surat pemberitahuan tersebut, BEM SI menyebut akan ada 1.000 orang yang bakal turun pada aksi unjuk rasa besok.

Luthfi menjamin mahasiswa akan mengikuti aturan soal waktu untuk menggelar demonstrasi. Ia juga berharap polisi tidak membubarkan paksa massa sebelum batas waktu yang diatur UU.

Pasca-aksi, Mabes Polri menyatakan, aksi demo 11 April 2022 turut ditunggangi kelompok Anarko sehingga berujung ricuh di sejumlah wilayah. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan kelompok anarko yang menunggangi aksi demonstrasi tersebut tergambar dari sejumlah ciri-ciri yang dapat dikenali. Ciri-ciri ini diperolehnya dari video-video yang diberikan Polda ke Mabes Polri.

"Dari beberapa kutipan-kutipan video yang dikirim dari wilayah, yang saat ini juga masih didalami oleh Polda Metro, kelompok-kelompok Anarko masuk di situ," kata dia Senin, 11 April 2022.

4. Pendekatan Istana

Pihak istana terlihat mendekati kelompok-kelompok mahasiswa lain, seperti BEM Nusantara dan Cipayung Plus. Pakar politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menyebut langkah Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto mengajak BEM Nusantara bertemu kemarin, sebagai langkah menggembosi rencana aksi mahasiswa pada 11 April 2022. Demo yang akan digelar lusa itu beragendakan menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

"Bisa saja itu bagian dari strategi menggembosi gerakan mahasiswa dan ada skenario gerakan mahasiswa juga dipecah seperti Apdesi," ujar Ujang saat dihubungi Tempo, Sabtu, 9 April 2022.

Wiranto pun menjelaskan alasan bertemu dengan BEM Nusantara, bukan dengan BEM Seluruh Indonesia. "Kami tidak memilih-milih, tapi yang hari ini siap adalah BEM Nusantara. Tentu kalau BEM yang lain bersedia, kita terbuka," kata dia.

Sebelumnya, pada 23 Maret 2022, kelompok Cipayung Plus, yang berisi 12 organisasi mahasiswa, bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta. Kelompok ini merasa sangat bangga dan terhormat bisa bertemu langsung dengan Jokowi.

"Kami mendapatkan energi positif kepemimpinan beliau yang sangat luar biasa hari ini," kata Raihan Ariatama, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), yang mewakili kelompok ini, dalam keterangan usai pertemuan, Rabu, 23 Maret 2022.

MICHELLE GABRIELA | DEWI NURITA | INGE KLARA | ARRIJAL RACHMAN | M JULNIS FIRMANSYAH | FAJAR PEBRIANTO

Pilihan Editor: Ribuan Mahasiswa Unjuk Rasa Tolak Jokowi 3 Periode, Ini 1- Tuntutannya 2 Tahun Lalu

Berita terkait

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

39 menit lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

59 menit lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

1 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

2 jam lalu

Aturan Baru KRIS, DJSN: Iuran BPJS Kesehatan Tidak Akan Sama, yang Kaya Tetap Bantu yang Miskin

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Agus Suprapto menyatakan pihaknya masih membahas soal besaran iuran untuk peserta BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

2 jam lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

2 jam lalu

Ngabalin Tak Terima PDIP Sebut Jokowi Menyibukkan Diri: Jangan Gitu Ngomongnya

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Ngabalin keberatan jika Jokowi disebut menyibukkan diri oleh PDIP.

Baca Selengkapnya

Tolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan

3 jam lalu

Tolak Revisi UU MK, 26 Akademisi Kirim Surat Terbuka ke Jokowi dan Puan

Puluhan akademisi menolak revisi UU MK dengan mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani. Apa isinya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

4 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

5 jam lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

5 jam lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya