TEMPO.CO, Jakarta - Pakar politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menanggapi soal isu pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto. Dia menilai pertemuan antara keduanya hanya tinggal menunggu waktu.

“Saya melihat kans pertemuan antara Prabowo dan Puan hanya soal waktu saja, soal momentum saja,” ujar Ujang ketika dihubungi, Senin, 8 April 2024.

Menurut dia, pertemuan Prabowo-Puan ini merupakan pertemuan pendahuluan atau pertemuan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

“Nanti bisa ketika Lebaran, bisa setelah Lebaran atau bisa sebelum putusan MK tanggal 22 atau bisa pasca putusan MK. Itu soal waktu yang mungkin mereka sedang mengatur untuk bertemu,” tuturnya.

Ujang merupakan salah satu orang yang meyakini pertemuan Prabowo dan Puan tersebut akan terjadi. “ltu menjadi titik awal, menjadi dasar pertemuan nanti Prabowo dan Megawati,” kata dia.

Hal ini memungkinkan terjadi lantaran partai berlogo banteng itu mengaku tidak memiliki kendala apapun dengan Prabowo. “Deddy Sintorus dari PDIP mengatakan PDIP tidak ada masalah dengan siapapun kecuali dengan Jokowi, kan mengatakan begitu,” ucapnya.

Artinya, kata Ujang, PDIP tidak memiliki masalah baik itu dengan Gerindra maupun dengan Prabowo Subianto. Oleh karena itu, dia melihat bahwa pertemuan tersebut akan terlaksana.

Sebelumnya, Puan Maharani sempat memberikan sinyal pertemuan dengan Prabowo. “Insya Allah selalu akan dilakukan silaturahmi dengan siapa pun, insya Allah,” ujar Puan ketika ditemui usai Rapat Paripurna di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 4 April 2024.

Dia juga tidak membantah ketika ditanya apakah pertemuan dengan Prabowo akan dilakukan usai Lebaran Idulfitri tahun ini. “Selalu akan dilakukan silaturahmi dengan siapa saja,” katanya lagi.

Dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman, mengkonfirmasi pertemuan antara keduanya. “Sepertinya yes, sepertinya yes,” tutur dia.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu juga membuka peluang jika pertemuan tersebut ingin dilakukan sebelum lebaran. “Oh iya dong (mau bertemu), kalo bisa sebelum lebaran juga enggak apa-apa.”

Pilihan Editor:

Jokowi Gelar Open House Lebaran di Istana untuk Masyarakat, Ini Aturannya