Soal Perebutan Kursi Ketua DPR, Airlangga Tegaskan UU MD3 Tak Berubah

Minggu, 7 April 2024 08:34 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) beserta jajaran dalam konferensi pers pengarahan Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa partainya tidak mengincar kursi ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI. Hal ini disampaikan Airlangga merespons isu Golkar dan PDIP yang tengah berselisih memperebutkan kursi ketua DPR RI.

Menurut Airlangga, Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD atau UU MD3 tidak berubah. “Tidak ada yang berebut sekarang. Jadi MD3 tidak berubah, belum ada perebutan apapun,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024.

Adapun UU MD3 adalah Undang-Undang tentang perubahan keempat atas Undang-undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Teranyar, revisi UU MD3 masuk dalam dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2024.

Airlangga kemudian mengatakan pihaknya akan patuh pada UU MD3 yang ada dan fokus pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada yang akan datang. "Kami tidak mengincar jabatan. Kami mengikuti MD3 dan bagi Partai Golkar yang penting menuju Pilkada nanti tentu bagaimana kita bekerja untuk masyarakat," katanya.

Sebelumnya, Partai Golkar dikabarkan tengah berupaya untuk merebut kursi Ketua DPR RI dari PDIP dengan cara melakukan revisi UU MD3.

Advertising
Advertising

UU MD3 ini diketahui mengatur ihwal mekanisme pemilihan Ketua DPR yang otomatis dipilih berdasarkan hasil perolehan kursi terbanyak partai di parlemen pada pemilihan legislatif 2024. Sementara PDIP sudah ditetapkan menjadi pemenang Pemilu 2024.

Partai Golkar juga sebelumnya sudah angkat bicara perihal tudingan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, soal adanya dugaan tekanan terhadap partai banteng agar tidak mendapatkan kursi ketua DPR. Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan, mereka tidak pernah menekan partai mana pun, termasuk dalam upaya merebut kursi pimpinan DPR. "Jadi jangan mudah menuding," kata Ace saat dihubungi, Sabtu, 30 Maret 2024.

Meskipun perolehan suara partai beringin melonjak di berbagai wilayah pada Pemilu 2024 ini, kata Ace, Golkar tidak serta merta angkuh ingin merebut kursi pucuk pimpinan parlemen dari tangan PDIP.

ANDI ADAM

Pilihan Editor: Golkar Tugaskan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar dan Jakarta, Begini Peluangnya

Berita terkait

Usung Rohmi-Musyafirin di Pilgub NTB, PDIP Harus Berkoalisi dengan Parpol Lain

9 jam lalu

Usung Rohmi-Musyafirin di Pilgub NTB, PDIP Harus Berkoalisi dengan Parpol Lain

Selain diusung PDIP, Rohmi juga didukung Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah di Pilgub NTB.

Baca Selengkapnya

Legislator PDIP Pesimistis KRIS BPJS Kesehatan Bisa Diimplementasikan Pertengahan Tahun Depan

11 jam lalu

Legislator PDIP Pesimistis KRIS BPJS Kesehatan Bisa Diimplementasikan Pertengahan Tahun Depan

BPJS Kesehatan masih menerapkan iuran mandiri peserta kelas I sebesar Rp 150 ribu dan kelas II Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

16 jam lalu

Jokowi Respons Bobby Nasution Gabung Gerindra: Orang Tua Hanya Mendoakan

Presiden Jokowi menilai Bobby Nasution yang kini bergabung dengan Gerindra sudah dewasa dan bertanggung jawab atas kemandiriannya.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

16 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Puan Maharani, Jokowi: Sudah Lama Kami Akrab

Seperti para tamu lain, Puan dan Jokowi yang tampak berseri, saling bertegur sapa secara singkat sebelum tamu masuk ke area jamuan.

Baca Selengkapnya

40 Tahun Emil Dardak, Berikut Perjalanan Politiknya dari Penyanyi Jadi Wakil Gubernur Jawa Timur

17 jam lalu

40 Tahun Emil Dardak, Berikut Perjalanan Politiknya dari Penyanyi Jadi Wakil Gubernur Jawa Timur

Emil Dardak pada 20 Mei 2024 rayakan usia 40 tahun, eks Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati Trenggalek ini mengawali karier sebagai penyanyi.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal, Gugatan Sengketa Pileg Mulai Berguguran Hari Ini

17 jam lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal, Gugatan Sengketa Pileg Mulai Berguguran Hari Ini

Bacaan putusan dismissal hingga siang ini, MK sudah menolak mengabulkan permohonan sengketa Pileg dari PDIP dan PPP.

Baca Selengkapnya

Alasan Bobby Nasution Gabung Partai Gerindra

18 jam lalu

Alasan Bobby Nasution Gabung Partai Gerindra

Wali Kota Medan Bobby Nasution memilih bergabung dengan Partai Gerindra. Ia pun mengungkap alasannya bergabung dengan partai pimpinan Prabowo itu.

Baca Selengkapnya

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

19 jam lalu

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

Kontestasi Pilgub Sumut diprediksi sengit. Sejumlah tokoh ternama, seperti Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musah Rajekshah sudah ambil formulir.

Baca Selengkapnya

MK Nyatakan Permohonan PDIP untuk Pileg DPR di Jawa Barat Tak Dapat Diterima

19 jam lalu

MK Nyatakan Permohonan PDIP untuk Pileg DPR di Jawa Barat Tak Dapat Diterima

MK mengatakan ada perbedaan perhitungan suara antara posita, petitum angka tiga, dan petitum angka lima dalam permohonan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

20 jam lalu

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

Spekulasi mengenai partai baru Jokowi berkembang setelah PDIP tidak mengakui dia sebagai kader setelah persaingan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya