Dua Anggota DPRD Maluku Tengah Mengamuk karena Dana Pokir Belum Cair, Dana Apakah Itu?

Sabtu, 6 April 2024 10:41 WIB

Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah memecahkan kaca karena dana pokok pikiran (pokir) belum cair. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan dua anggota DPRD di Maluku Tengah mengamuk dengan memecahkan kaca kantor dewan akibat dana pokok-pokok pikiran ( dana pokir) dan THR yang tak kunjung cair.

Dilansir dari Antara, dua anggota DPRD tersebut nampak dengan sengaja melakukan tindakan anarkis yang menyebabkan kerusakan fasilitas di kantor dewan.

Aparat kepolisian pun segera memproses kasus pengerusakan fasilitas kantor DPRD Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), dengan melakukan olah tempat kejadian serta memeriksa saksi.

Anggota berinisial MDM dan FT juga akan segera dipanggil untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka yang dinilai telah melanggar hukum.

“Bapak Kapolda sangat menyangkan dan mengecam tindakan anarkis dan melanggar hukum dua oknum anggota DPRD Maluku Tengah yang melakukan pengrusakan terhadap pintu kantor DPRD yang merupakan aset negara,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M. Rum Ohoirat di Ambon, Rabu, 3 April 2024, dilansir dari laman humas.polri.go.id.

Advertising
Advertising

Adapun dana pokok-pokok pikiran atau dana pokir belum cair menjadi salah satu pemicu amukan dari anggota dewan tersebut.

Apa Itu Dana Pokir?

Mengutip dari laman bappeda.agamkab.go.id, berdasarkan Pasal 178 Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, Pokok pikiran (Pokir) DPRD merupakan kajian permasalahan pembangunan daerah yang diperoleh dari risalah rapat dengar pendapat dan/atau rapat hasil penyerapan aspirasi melalui reses.

Aturan yang menjadi landasan hukum atau semangat Pokir ialah UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Pembahasan Pokir diharapkan lebih menekankan pada perjuangan aspirasi bukan pada jumlah dana yang diusulkan.

Untuk merealisasikan pelaksanaan pokir diperlukan anggaran yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dana Pokir biasanya digunakan untuk membangun dan memperbaiki fasilitas umum seperti sekolah atau rumah-rumah ibadah. Oleh karenanya, penting bagi anggota dewan untuk memperjuangkan Pokir agar dapat mewujudkan aspirasi masyarakat yang dititipkan pada anggota DPRD.

Seperti yang dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Bengkalis Syahrial, ST.,MSi, dengan diakomodirnya Pokir dewan oleh pemerintah maka pembangunan yang diharapkan masyarakat dapat terlaksana, dan turut berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Pilihan Editor: Legislator Nilai Perlu Adanya Kolaborasi Anggaran Kepemudaan

Berita terkait

Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

2 hari lalu

Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

Anggota DPRD Provinsi Dapil Sumatera Utara 9, Satika Simamora, menjenguk beberapa warganya.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

3 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

16 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

25 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

28 hari lalu

Ramai Parkir Liar di Pamulang Square Rp 10 Ribu Plus THR: Pejabat Datang, Sekuriti Menghilang

Wakil Wali Kota Tangsel dan sejumlah pejabat mendatangi Pamulang Square untuk mengusut pungli parkir liar, tapi tak mampu menemui petugas sekuriti

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

33 hari lalu

Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.

Baca Selengkapnya

Desa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya

35 hari lalu

Desa Wunut di Klaten Bagikan THR Rp 400 Ribu untuk Warga, Ini Sumber Dananya

Warga Desa Wunut mendapat THR dari pemerintah desa.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

36 hari lalu

Kadin Ingatkan Pengusaha Transparan jika Tak Sanggup Bayar THR: Harus Ada Komunikasi dan Interaksi

Ketua Kadin Arsjad Rasjid menyebut pengusaha harus transparan jika tak dapat memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada pekerja.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi THR di Kampung Halaman, Inul Daratista: Tak Masalah Isi Dompet Habis

37 hari lalu

Bagi-bagi THR di Kampung Halaman, Inul Daratista: Tak Masalah Isi Dompet Habis

Inul Daratista membagikan THR kepada keluarganya di kampung halaman. Kediamannya sampai penuh bahkan tetangga juga ikut mengantre.

Baca Selengkapnya

Hingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun

37 hari lalu

Hingga 9 April 2024, Kemenkeu Bayarkan THR PNS Senilai Rp 40,77 Triliun

Pemerintah telah menyalurkan tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp 40,77 triliun per hari Selasa, 9 April 2024. Seperti apa rinciannya?

Baca Selengkapnya