Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Sabtu, 6 April 2024 09:12 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Dalam pertemuan ini Megawati dan Prabowo akan membahas sejumlah hal. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wacana pertemuan antara presiden terpilih yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi perbincangan publik dalam beberapa waktu terakhir. Namun hingga kini belum ada kepastian kapan pertemuan itu akan terwujud.

Kabar mengenai rencana pertemuan Prabowo dan Megawati sebelumnya memunculkan berbagai spekulasi. Salah satunya, kemungkinan PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu gabungan partai politik pendukung pasangan Prabowo-Gibran.

Berikut ini sejumlah tanggapan atas wacana pertemuan antara Prabowo dan Megawati:

1. Gibran Rakabuming Raka: Nanti Ya, Segera

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut pertemuan antara Prabowo dan Megawati akan dilakukan segera. "Ya nanti ya, segera," ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 5 April 2024.

Advertising
Advertising

Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menuturkan akan memberikan informasi tentang pertemuan itu jika sudah ada kepastian. Saat ditanya apakah akan diadakan saat Ramadan, Gibran juga belum memberikan kepastian.

"Nanti kalau sudah ada kepastian kami infokan," katanya.

Gibran membantah jika pertemuan akan dilangsungkan di Kota Solo. "Siapa? Kok di Solo? Enggak lah," ucap dia.

Sebelumnya, Gibran belum bisa memastikan kemungkinan pertemuan itu. "Yang memutuskan bukan saya," ujarnya di Solo pada 1 April lalu.

Menurut dia, hasil dari pertemuan itu akan bergantung pada keputusan para pimpinan partai politik tersebut. “Ya, nanti biar para pimpinan saling bertemu dulu," ucapnya.

2. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Setelah Sidang MK

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan momentum yang paling tepat untuk pertemuan Megawati dan Prabowo adalah setelah persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi atau MK.

"Maka mengingat tahapan-tahapan ini masih berjalan, tentu untuk Ibu Mega dan Pak Prabowo tidak ada persoalan untuk bertemu, tapi tentu saja momentum yang tepat setelah seluruh tahapan MK dan proses hukum dilakukan PDI Perjuangan," kata Hasto saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024 seperti dikutip Antara.

Mengenai pertemuan antara Megawati dan Prabowo merupakan sinyal untuk bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran, Hasto menegaskan sikap PDIP bisa dilihat dari rekam jejaknya.

"Mau berada di dalam atau luar pemerintahan, karena itu keputusan strategis, akan dipertimbangkan dengan melibatkan berbagai variabel politik, ekonomi, sosial budaya, dan suasana kebatinan rakyat," tuturnya.

<!--more-->

Sebelumnya, Hasto mengatakan tak tertutup kemungkinan Megawati akan bertemu Prabowo. Walaupun, kata dia, indikasi-indikasi dalam Pilpres 2024 tetap akan dipermasalahkan.

Hasto mengatakan Megawati mempunyai rekam jejak yang sangat luas. Terutama legitimasinya dengan PDIP dalam melawan rezim yang antidemokrasi dan otoriter.

"Tentu saja seluruh aspek-aspek pengkhianatan terhadap konstitusi, demokrasi, keadilan rakyat, kedaulatan rakyat di dalam menentukan pemimpinnya akan tetap menjadi tema-tema sentral yang harus disuarakan oleh PDIP Perjuangan,” ujar Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024.

3. Ketua DPP PDIP Puan Maharani: Insyaallah

Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga buka suara soal peluang pertemuan antara Megawati dan Prabowo.

Insyaallah,” ujar Puan ketika ditemui usai Rapat Paripurna di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Puan menjawab hal yang sama saat ditanya apakah sudah ada rencana terkait pertemuan tersebut.

Ketua DPR RI itu juga tidak bicara banyak ketika ditanya mengenai peluang PDIP untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran. Iya enggak ya,” tuturnya.

4. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto: Golkar Terbuka

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak mempersoalkan rencana pertemuan Prabowo dan Megawati. Menurut dia, partainya terbuka bila PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Partai Golkar terbuka,” kata Airlangga usai acara peringatan Nuzulul Quran dan buka puasa bersama Partai Golkar di Jakarta, Jumat, 29 Maret lalu.

Airlangga menuturkan Prabowo berhubungan baik dengan semua partai. "Prabowo akan menjadi presiden seluruh rakyat Indonesia baik yang memilih atau tidak memilih, itu bagian pembicaraan Pak Prabowo," ujar dia.

Dia menilai keterlibatan semua partai politik penting karena 10 tahun ke depan adalah masa krusial memanfaatkan bonus demografi. Untuk memuluskan hal itu, syaratnya situasi politik harus stabil sehingga program bisa diimplementasikan. “Kita harus tumbuh di atas 6 persen,” kata Airlangga.

SEPTHIA RYANTHIE | DEFARA DHANYA PARAMITHA | ANNISA FEBIOLA | HENDRIK YAPUTRA | ANTARA

Pilihan editor: MK Buka Tahapan Penyampaian Kesimpulan dalam Perkara Sengketa Pilpres, Ini Alasannya

Berita terkait

40 Tahun Emil Dardak, Berikut Perjalanan Politiknya dari Penyanyi Jadi Wakil Gubernur Jawa Timur

19 menit lalu

40 Tahun Emil Dardak, Berikut Perjalanan Politiknya dari Penyanyi Jadi Wakil Gubernur Jawa Timur

Emil Dardak pada 20 Mei 2024 rayakan usia 40 tahun, eks Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati Trenggalek ini mengawali karier sebagai penyanyi.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal, Gugatan Sengketa Pileg Mulai Berguguran Hari Ini

27 menit lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal, Gugatan Sengketa Pileg Mulai Berguguran Hari Ini

Bacaan putusan dismissal hingga siang ini, MK sudah menolak mengabulkan permohonan sengketa Pileg dari PDIP dan PPP.

Baca Selengkapnya

Gerindra Minta Hitung Suara Ulang Pileg DPR di Jabar IX, MK: Tak Dapat Diterima

1 jam lalu

Gerindra Minta Hitung Suara Ulang Pileg DPR di Jabar IX, MK: Tak Dapat Diterima

Gerindra tidak mencantumkan perolehan suaranya versi termohon maupun pemohon.

Baca Selengkapnya

Alasan Bobby Nasution Gabung Partai Gerindra

1 jam lalu

Alasan Bobby Nasution Gabung Partai Gerindra

Wali Kota Medan Bobby Nasution memilih bergabung dengan Partai Gerindra. Ia pun mengungkap alasannya bergabung dengan partai pimpinan Prabowo itu.

Baca Selengkapnya

Dasco Yakin Revisi UU Kementerian Negara Beres sebelum Pelantikan Prabowo, Ini Alasannya

1 jam lalu

Dasco Yakin Revisi UU Kementerian Negara Beres sebelum Pelantikan Prabowo, Ini Alasannya

Baleg DPR menyebutkan ada tiga materi yang diubah dalam revisi UU Kementerian Negara, termasuk soal jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Gerindra Siapkan Ahmad Dhani Maju di Pilkada Surabaya, Ini Jalan Politik Pentolan Dewa 19

1 jam lalu

Gerindra Siapkan Ahmad Dhani Maju di Pilkada Surabaya, Ini Jalan Politik Pentolan Dewa 19

Partai Gerindra menyiapkan musisi Ahmad Dhani maju dalam Pilkada 2024, Calon Wali Kota Surabaya. Berikut perjalanan politik pentolan Dewa 19.

Baca Selengkapnya

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

1 jam lalu

Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

Kontestasi Pilgub Sumut diprediksi sengit. Sejumlah tokoh ternama, seperti Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musah Rajekshah sudah ambil formulir.

Baca Selengkapnya

MK Nyatakan Permohonan PDIP untuk Pileg DPR di Jawa Barat Tak Dapat Diterima

2 jam lalu

MK Nyatakan Permohonan PDIP untuk Pileg DPR di Jawa Barat Tak Dapat Diterima

MK mengatakan ada perbedaan perhitungan suara antara posita, petitum angka tiga, dan petitum angka lima dalam permohonan PDIP.

Baca Selengkapnya

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

3 jam lalu

Kata Dasco soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung Gerindra setelah Bobby Nasution

Spekulasi mengenai partai baru Jokowi berkembang setelah PDIP tidak mengakui dia sebagai kader setelah persaingan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

3 jam lalu

Ini yang Naik dalam APBN Prabowo: Perlinsos, Pendidikan dan Kesehatan

APBN 2025 untuk pemerintahan Presiden Prabowo mencatat kenaikan anggaran di sektor perlindungan sosial (Perlinsos), kesehatan dan pendidikan.

Baca Selengkapnya