Kementan Buka Beasiswa untuk 3 Ribu Mahasiswa, Kuliah Gratis hingga Biaya Wisuda

Reporter

Intan Setiawanty

Editor

Devy Ernis

Jumat, 5 April 2024 09:04 WIB

Ilustrasi beasiswa. Freepik

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian telah membuka seleksi Beasiswa Pengembangan Sumber Daya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit (SDMPKS) 2024, mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. Beasiswa dari Direktorat Jenderal Perkebunan dengan dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ini menyasar 3 ribu penerima dan gratis biaya pendaftaran.

Seleksi Nasional Beasiswa Pendidikan Tinggi tersebut ditujukan untuk jenjang studi Vokasi dan akademik. Program ini mencakup beasiswa kuliah di jenjang D1, D2, D3, D4, dan S1

Penerima beasiswa akan mendapatkan benefit mulai dari biaya kuliah, magang, hingga biaya wisuda. Harapannya, beasiswa ini mencetak generasi muda perkebunan sawit yang dapat terus secara konsisten meningkatkan industri perkelapasawitan di Indonesia dan dunia.

Dilansir dari laman resmi Beasiswa SDM Sawit 2024, para peminat beasiswa bisa mendaftar melalui https://www.beasiswasdmsawit.id/ mulai 5 April hingga 24 Mei 2024. Berikut syarat, ketentuan, benefit, dan informasi selengkapnya.

Jalur Pendaftaran Beasiswa SDM Sawit 2024

Advertising
Advertising

Simak, berikut sasaran penerima beasiswa SDM Sawit 2024 dari Kementan.

1. Pekebun & Keluarga (Anak/Istri/Suami) Pekebun Kelapa Sawit

2. Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit;

3. Keluarga (Anak/Istri/Suami) Karyawan/Pekerja pada Usaha Budidaya dan/atau Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit;

4. Pengurus, Anggota Koperasi/Lembaga yang Bergerak di bidang usaha budidaya, pengolahan, dan/atau jasa perkebunan kelapa sawit;

5. Aparatur Sipil Negara (ASN)/Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Benefit Beasiswa SDM Sawit 2024

Melansir dari situs resminya, fasilitas beasiswa yang akan didapat mencakup:

1. Biaya Pendidikan (Penuh)

2. Uang Saku dan Uang Buku

3. Sertifikat Kompetensi

4. Transport PP Rumah ke Kampus

5. Magang di Perkebunan Besar

6. Biaya Wisuda

Daftar Kampus Penerima Beasiswa dan Prodi Beasiswa SDM Sawit 2024

Sebelum mendaftar, peserta wajib memperhatikan daftar universitas dan jurusan yang menyediakan beasiswa ini. Berikut daftar kampus penerima dan proyagram studi yang membuka Beasiswa SDM Sawit 2024 beserta kuotanya.

1. Politeknik LPP
D2 Perawatan Mesin Pengolah Hasil Perkebunan (kuota 30 orang)
D3 Budidaya Tanaman Perkebunan (kuota 90 orang)
D3 Akuntansi (kuota 30 orang)
D4 Pengelolaan Perkebunan (kuota 90 orang)
D4 Teknologi Rekayasa Mesin Industri Perkebunan (kuota 90 orang)
D4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri (kuota 30 orang)

2. Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY)
D1 Pembibitan Kelapa Sawit (kuota 285 orang)
D1 Pemeliharaan Kelapa Sawit (kuota 285 orang)

3. Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI)
D4 Budidaya Perkebunan (kuota 60 orang)
D4 Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan (kuota 60 orang)
S1 Agribisnis (kuota 60 orang)
S1 Proteksi Tanaman (kuota 30 orang)
S1 Sistem dan Teknologi Informasi (kuota 30 orang)
S1 Teknik Kimia (kuota 30 orang)

4. Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (Politeknik CWE)
D3 Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit (kuota 90 orang)
D3 Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit (kuota 90 orang)
D3 Manajemen Logistik (kuota 60 orang)
D4 Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (kuota 60 orang)
D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (kuota 30 orang)

5. Politeknik Kampar
D2 Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit (kuota 30 orang)
D3 Teknik Pengolahan Sawit (kuota 90 orang)
D3 Perawatan dan Perbaikan Mesin (kuota 90 orang)
D3 Teknik Informatika (kuota 30 orang)
D4 Pengelolaan Perkebunan (kuota 30 orang)

6. Politeknik ATI Makassar
D3 Otomasi Sistem Permesinan (kuota 30 orang)

7. Universitas Islam Sumatera Utara
S1 Agroteknologi (kuota 30 orang)
S1 Agribisnis (kuota 30 orang)

8. IKOPIN (Universitas Koperasi Indonesia)
S1 Agribisnis (kuota 60 orang)

9. Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari
D4 Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (kuota 30 orang)

10. Universitas Pasir Pengaraian
S1 Agroteknologi (kuota 30 orang)

11. Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro
D4 Terapan Rekayasa Perancangan Mekanik (kuota 30 orang)
D4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri (kuota 30 orang)

12. Institut Pertanian Stiper (INSTIPER)
S1 Agroteknologi (kuota 30 orang)
S1 Agribisnis (kuota 30 orang)
S1 Teknik Pertanian (kuota 30 orang)
S1 Teknologi Hasil Pertanian (kuota 30 orang)

13. Politeknik Pembangunan Pertanian Medan
D4 Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (kuota 60 orang)

14. Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia
S1 Agroteknologi (kuota 60 orang)
S1 Teknologi Pascapanen (kuota 30 orang)

15. Politeknik Aceh
D3 Mekatronika (kuota 60 orang)
D3 Teknologi Elektronika (kuota 30 orang)

16. Politeknik, Teknologi, Kimia, Industri Medan
D3 Teknik Kimia (kuota 30 orang)
D3 Teknik Mekanika (kuota 30 orang)
D3 Agribisnis Kelapa Sawit (kuota 30 orang)

17. Politeknik Ati Padang
D3 Teknik Kimia Bahan Nabati (kuota 60 orang)
D3 Manajemen Logistik Industri Agro (kuota 30 orang)
D3 Teknik Industri Agro (kuota 30 orang)
D3 Analisis Kimia (kuota 30 orang)
D4 Teknologi Rekayasa Bioproses Energi Terbarukan (kuota 30 orang)

18. Politeknik Aceh Selatan
D3 Teknik Industri (Teknologi Pengolahan Hasil Kelapa Sawit) (kuota 30 orang)

19. Universitas Prima Indonesia
S1 Agroteknologi (kuota 90 orang)

20. Institut Teknologi Sains Bandung
D3 Teknologi Pengolahan Sawit (kuota 30 orang)

21. Politeknik Jambi
D3 Teknik Mesin (kuota 60 orang)

22. Politeknik Caltex Riau
D4 Akuntansi Perpajakan (kuota 30 orang)
D4 Teknik Informatika (kuota 30 orang)

23. Politeknik Indonesia Venezuela
D3 Pengelolaan Perkebunan (kuota 30 orang)

Jadwal Pendaftaran dan Seleksi Beasiswa SDM Sawit 2024

Sosialisasi beasiswa : 25 Februari – 24 Mei 2024

Pendaftaran : 05 April - 24 Mei 2024

Finalisasi data (Penguncian Data) dana Perbaikan Data : 05 April - 24 Mei 2024

Tes seleksi (Online) : 03 Juni - 04 Juli 2024

Pengumuman : 16 Agustus 2024

Kuliah perdana : September 2024

Pilihan Editor: 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres, Kubu Anies Minta MK Ajukan Pertanyaan Brilian

Berita terkait

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

4 jam lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

10 jam lalu

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

13 jam lalu

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

Mahasiswa Undip Semarang mengaku telah berdiskusi dan memberikan kritik kepada pihak kampus soal permasalahan Uang Kuliah Tunggal alias UKT.

Baca Selengkapnya

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

13 jam lalu

Profil Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut Minta Pejabat Kementan Bayar Aksesoris Mobil Rp 111 Juta

Anak kedua SYL, Kemal Redindo, disebut meminta Rp 111 juta untuk aksesoris mobil dan Rp 200 juta untuk renovasi kamar di rumahnya.

Baca Selengkapnya

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

14 jam lalu

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

Angga menyayangkan fenomena tersebut dapat terjadi di kalangan mahasiswa yang menerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

19 jam lalu

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

Nama anak kedua Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kemal Redindo, viral karena disebut-sebut ikut memeras pegawai Kementan.

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

23 jam lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Anak SYL Minta Uang Rp 21 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Membeli Sound System

1 hari lalu

Anak SYL Minta Uang Rp 21 Juta ke Ditjen Tanaman Pangan Kementan untuk Membeli Sound System

Anak SYL pernah meminta uang Rp 21 juta ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan untuk pembelian sound system.

Baca Selengkapnya

Satgas Pangan TNI Dukung Program Pompanisasi Kementan

1 hari lalu

Satgas Pangan TNI Dukung Program Pompanisasi Kementan

Program ini memungkinkan Indonesia mandiri untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Cerita Pejabat Kementan Patungan Hingga Rp 773 Juta untuk Biayai Perjalanan SYL ke Belgia

1 hari lalu

Cerita Pejabat Kementan Patungan Hingga Rp 773 Juta untuk Biayai Perjalanan SYL ke Belgia

Sesditjen Tanaman Pangan bercerita para pejabat harus patungan mengumpulkan uang membiayai perjalanan SYL ke Belgia.

Baca Selengkapnya