Ahli Prabowo-Gibran Sebut Bansos Tak Pengaruhi Pemilih, Todung: Mencederai Akal Sehat

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Devy Ernis

Jumat, 5 April 2024 07:45 WIB

Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, memberikan pose empat jari ketika ditanya soal konferensi pers bersama Tim Hukum Anies-Muhaimin usai sidang di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Rabu, 3 Maret 2024. (Ist.)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Todung Mulya Lubis, membantah pernyataan kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka soal bantuan sosial (Bansos) tak pengaruhi pemilih yang disampaikan dalam sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi pada Kamis, 4 April 2024. Adapun pernyataan itu disampaikan pendiri lembaga survei Cyrus Network, Hasan Nasbi, yang hadir sebagai ahli Prabowo-Gibran.

“Sangat sulit membayangkan kalau Bansos tidak bawa dampak ke pemilih pasangan 02,” kata Todung dalam konferensi pers di Gedung MK pada Kamis malam, 4 April 2024. “Pernyataan Bansos tidak punya dampak ke pemilih itu pernyataan yang mencederai akal sehat kita sebagai manusia.”

Todung mengatakan, dalam kultur masyarakat tradisional, selalu ada imbal balik kebaikan dibalas kebaikan. Karena itu, ia meyakini Bansos yang digelontorkan secara masif menjelang Pilpres 2024 berpengaruh terhadap perilaku pemilih. “Ini dikatakan saksi dan ahli yang kami tampilkan.”

Lebih lanjut, Todung mengatakan pihaknya berkali-kali pergi ke berbagai daerah. Dalam kunjungan tersebut, ia mengklaim kepala desa, lurah, aktivis sosial, mengatakan banjir bansos mendikte pemilih.

“Siapa yang memberi Bansos? Ya, jelas Jokowi. Untuk kepentingan paslon 02,” ujar Todung. “Dan itu tidak bisa dihilangkan rekam jejak digitalnya."

Advertising
Advertising

Todung kemudian menyoroti apa yang disampaikan Franz Magnis Suseno alias Romo Magnis dalam sidang sebelumnya. Saat itu, Romo Magnis memberikan keterangan soal pelanggaran etika.

Menurut Romo Magnis, bansos bukan milik presiden, tapi milik bangsa Indonesia. Adapun pembagiannya menjadi tanggung jawab kementerian bersangkutan. Romo Magnis bahkan mengibaratkan, presiden yang mengambil bansos untuk dibagi-bagi dalam rangka kampanye pasangan calon tertentu, mirip dengan seorang karyawan yang diam-diam mengambil uang tunai dari kas toko.

“Apa kita tidak percaya pada Romo Magnis? Seorang Romo, profesor, yang bicara etika politik,” kata Todung. “Dia bukan politisi, bukan surveyor, dia orang yang tidak punya kepentingan.”

Todung juga mengatakan mestinya semua orang tidak menutup mata dan telinga terhadap ratusan guru besar dan kampus yang mengkritisi penyaluran Bansos. Belum lagi, kata dia, ada para seniman dan masyakarat sipil juga mengkritisi hal serupa.

Adapun ihwal bansos tidak pengaruhi preferensi pemilih, Hasan Nasbi memberi contoh dari kasus pemilihan kepala daerah. Salah satunya, dalam Pilkada DKI 2017 ketika Anies Baswedan mengalahkan Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Kalau ada hubungan Bansos dengan keterpilihan, Anies tak bisa lawan Ahok," ujar Hasan.

Hasan menilai, pemilih akan memilih kandidat bukan karena bansos. Namun, kata dia, preferensi pemilih bergantung pada kualitas kandidat. "Kalau lawannya lebih baik, Bansos berapappun, petahanan akan kalah.

RIRI RAHAYU | AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres, Kubu Anies Minta MK Ajukan Pertanyaan Brilian

Berita terkait

Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

44 menit lalu

Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa ia mengincar peluang investasi swasta untuk mempercepat proses pembangunan di IKN, dalam waktu 3-4 tahun ke depan

Baca Selengkapnya

Deretan Pesan Prabowo kepada Para Menteri Kabinet Merah Putih

53 menit lalu

Deretan Pesan Prabowo kepada Para Menteri Kabinet Merah Putih

Prabowo mengimbau para menteri di kabinetnya agar tidak sering mengadakan seminar atau melakukan perjalanan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM Petani hingga Nelayan

1 jam lalu

Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM Petani hingga Nelayan

Prabowo mengatakan bahwa pemerintah mengharapkan dapat membantu para produsen yang bekerja di bidang pertanian dan nelayan.

Baca Selengkapnya

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

1 jam lalu

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jalankan Perintah Prabowo, Nusron Wahid Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Swasembada Pangan

1 jam lalu

Jalankan Perintah Prabowo, Nusron Wahid Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Swasembada Pangan

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan butuh sekitar 3 juta hektare sawah baru untuk wujudkan swasembada pangan yang diharapkan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Tom Lembong Akan Praperadilankan Kejaksaan Agung, Profil Chatib Basri

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Tom Lembong Akan Praperadilankan Kejaksaan Agung, Profil Chatib Basri

Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula tahun 2015-2016.

Baca Selengkapnya

Prabowo Diundang Xi Jinping ke Cina pada 8-10 November

2 jam lalu

Prabowo Diundang Xi Jinping ke Cina pada 8-10 November

Kunjungan Prabowo ke Cina mengawali anjangsana dua pekan kepala negara ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

2 jam lalu

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Profil Chatib Basri, Anggota DEN yang Pernah Setuju dengan Rencana Kenaikan Rasio Pajak Prabowo

2 jam lalu

Profil Chatib Basri, Anggota DEN yang Pernah Setuju dengan Rencana Kenaikan Rasio Pajak Prabowo

Rekam jejak Chatib Basri, Komisaris Bank Mandiri dan XL Axiata yang kini juga menjabat sebagai Anggota Dewan Ekonomi Nasional.

Baca Selengkapnya

Pailit, Sritex Tetap Diberi Keleluasaan Ekspor Impor Tanpa Batas Waktu

2 jam lalu

Pailit, Sritex Tetap Diberi Keleluasaan Ekspor Impor Tanpa Batas Waktu

PT Sritex tak diberi batas waktu untuk melakukan kegiatan ekspor dan impor kendati perusahaan tersebut berstatus pailit.

Baca Selengkapnya