3 Poin Penting dari Kemenko PMK soal Pramuka Tak Lagi Jadi Ekskul Wajib

Kamis, 4 April 2024 14:08 WIB

Ilustrasi Pramuka. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Kemenko PMK turut menanggapi penetapan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional yang berdampak pada ekskul Pramuka. Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tersebut mencabut Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan (EWPK).

Namun hal tersebut bukan berarti Pramuka ditiadakan sebagai ekskul. Pada prakteknya, revisi itu hanya mencabut kewajiban perkemahan dalam Model Blok Pendidikan Kepramukaan, namun keikutsertaan murid dalam kegiatan ekstrakurikuler bersifat sukarela.

Deputi VI Kemenko PMK, Warsito, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Nantinya, Kemendikbud akan mengeluarkan petunjuk teknis khusus tentang kepramukaan.

“Petunjuk teknis tentang ekstrakurkuler kepramukaan seperti apa. Itu akan dikeluarkan regulasi dari Permendikbudnya,” ujar Warsito di Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024.

Kemudian, Warsito menjelaskan, output evaluasi dari Kemendikbud soal kepramukaan ini, ke depannnya diharapkan jadi sebuah pilihan yang bisa siswa atau pelajar pilih. “Tapi seluruh satuan pendidikan wajib hukumnya memberikan fasilitas keberadaan ekstrakurikuler kepramukaan,” kata dia.

Advertising
Advertising

Warsito menyebut kedudukan kepramukaan itu sama dengan kegiatan ekstrakulikuler lain, seperti Palang Merah Remaja atau PMR dan yang lainnya. Menurut dia, hal yang membedakan satuan pendidikan wajib memberikan fasilitas ataupun ekstrakurikuler kepramukaan seiring dengan pergantian kurikulum ini, ada tiga poin.

Pertama, akan ada petunjuk teknis yang akan dikeluarkan. Kedua, kepramukaan itu pilihan. “Karena mungkin ada yang hobinya langsung kepada hal-hal yang dia inginkan misalkan, sehingga bisa ke arah sana,” kata Warsito.

Ketiga adalah satuan pendidikan wajib memiliki ekstra atau melayani maupun memfasilitasi kesiapan untuk ekstra kurikulan kepramukaan.

Kemendikbudristek resmi menerapkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional untuk semua jenjang pendidikan mulai 27 Maret 2024. Hal ini didasarkan pada Peraturan Mendikbudristek (Permendikbudristek) Nomor 12 Tahun 2024. Adapun dampak penerapan kurikulum tersebut, yakni perubahan yang signifikan soal ekskul wajib, termasuk Pendidikan Kepramukaan.

Pilihan Editor: Nadiem Klarifikasi Pramuka Tetap Wajib Diselenggarakan Sekolah, tapi Siswa Tidak Harus Ikut

Berita terkait

Sinyal Ujian Nasional Diadakan Lagi: Mendikdasmen Bakal Dengarkan Aspirasi Berbagai Pihak

4 hari lalu

Sinyal Ujian Nasional Diadakan Lagi: Mendikdasmen Bakal Dengarkan Aspirasi Berbagai Pihak

Abdul Mu'ti berencana mengkaji ulang kebijakan pendidikan salah satunya pengadaan Ujian Nasional (UN) kembali. Rencana ini juga disambut baik DPR.

Baca Selengkapnya

Alasan PSPK Setuju Matematika Dikenalkan Sejak TK

5 hari lalu

Alasan PSPK Setuju Matematika Dikenalkan Sejak TK

Dalam Kurikulum Merdeka sudah diajarkan pola dasar matematika di tingkat TK yaitu pola membuat logika.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi X DPR Buka Suara soal Peluang Keberlanjutan Kurikulum Merdeka

6 hari lalu

Ketua Komisi X DPR Buka Suara soal Peluang Keberlanjutan Kurikulum Merdeka

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan akan mengkaji Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Pratikno Berbagi Kantor dengan Muhaimin

13 hari lalu

Menko PMK Pratikno Berbagi Kantor dengan Muhaimin

Menko PMK Pratikno mengatakan akan berbagi kantor dengan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar

Baca Selengkapnya

Apakah Kurikulum Merdeka Belajar Akan Diganti? Ini Kata Menteri Abdul Mu'ti

13 hari lalu

Apakah Kurikulum Merdeka Belajar Akan Diganti? Ini Kata Menteri Abdul Mu'ti

Ini penjelasan Mendikdasmen Abdul Mu'ti terkait keberlanjutan Kurikulum Merdeka Belajar di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Abdul Mu'ti Sebut Akan Kaji Kurikulum Merdeka

14 hari lalu

Abdul Mu'ti Sebut Akan Kaji Kurikulum Merdeka

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan akan mengkaji Kurikulum Merdeka yang digagas Nadiem Makarim.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Yakin Prabowo Lanjutkan Program Kemenko PMK Era Jokowi

18 hari lalu

Muhadjir Yakin Prabowo Lanjutkan Program Kemenko PMK Era Jokowi

Muhadjir Effendy optimis pemerintahan Prabowo akan melanjutkan program Kemenk PMK era Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kemenko PMK Luncurkan Enam Buku tentang Muhadjir Effendy

18 hari lalu

Kemenko PMK Luncurkan Enam Buku tentang Muhadjir Effendy

Kemenko PMK meluncurkan enam buku tentang kinerja Muhadjir Effendy. Termasuk buku soal penanganan kemiskinan dan stunting.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Kurikulum Merdeka Perlu Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo, tapi dengan Catatan

20 hari lalu

Pengamat Nilai Kurikulum Merdeka Perlu Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo, tapi dengan Catatan

Namun menurut Edi, tidak bijak apabila nanti Kurikulum Merdeka dihentikan. Pasalnya, kurikulum telah mengalami revisi berkali-kali.

Baca Selengkapnya

Cerita Kurikulum Merdeka: Bu Susi dan Petani Cilik Kebun Salak

41 hari lalu

Cerita Kurikulum Merdeka: Bu Susi dan Petani Cilik Kebun Salak

Salah satu guru di sana, Tri Susilowati atau yang akrab disapa Susi, menerapkan sistem belajar yang menyenangkan dengan Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya