INFO NASIONAL - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) bersinergi dengan BUMD lain yakni PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Perumda Dharma Jaya, dan Perumda Pasar Jaya, menggelar Sembako Murah Ramadan di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, pada Rabu, 3 April 2024. Sembako Murah Ramadan ini bertujuan untuk membantu program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menjaga daya beli masyarakat di bulan Ramadan 1445 Hijriah.

Juga mendukung keberlanjutan program Pemprov DKI Jakarta dalam bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar. Selain paket Sembako Murah, terdapat juga tenda atau tenant retail Pasar Jaya dan Dharma Jaya yang menjual bahan pangan kebutuhan sehari-hari, yang dapat dibeli secara eceran oleh masyarakat umum di Rusun Nagrak maupun warga sekitar.

Kegiatan pasar murah sembako di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara ini dihadiri oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, Kepala Biro Kerjasama Daerah (KSD) Marulina Dewi, Kepala BP BUMD Nasruddin Djoko Surjono, serta jajaran Direktur BUMD yang terlibat, diantaranya, Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin, Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza, Direktur Utama PD Pasar Jaya Agus Himawan, dan Direktur Utama PD Dharma Jaya Raditya Endra Budiman.

Heru mengatakan, kegiatan Pasar Sembako Murah Ramadan digelar untuk membantu masyarakat agar mudah mendapatkan bahan pangan. Sebab, yang dijual pada Pasar Sembako Murah Ramadan tak hanya beras saja, tetapi juga daging dan kebutuhan sehari-hari masyarakat lainnya.

"Warga bisa membeli sembako, lalu daging. Itu nanti kita gelar di setiap kecamatan di DKI Jakarta," kata Heru.

Total terdapat 2.000 paket sembako murah yang bisa ditebus oleh warga di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara. Adapun ketentuannya untuk satu paket sembako maksimal bisa dibeli oleh satu orang dan ketika membeli warga diwajibkan menunjukan KTP dan kupon yang sebelumnya sudah diberikan oleh panitia.

Paket sembako tersebut berupa; beras premium 5 kg, gula pasir 1 kg, tepung terigu 1 kg, dan 1 kg daging sapi. Total satu paket sembako ini bisa ditebus murah senilai Rp 100.000, harga ini dibawah harga asli di pasar yaitu sebesar Rp 210.000.

Kegiatan pasar murah sembako ini merupakan salah satu upaya dukungan Jakpro berinergi dengan BUMD lainnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yakni selama Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah untuk menjaga inflasi, terutama yang disebabkan oleh harga kebutuhan pokok.

Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin, mengatakan, salah satu langkah konkret untuk menekan inflasi di Jakarta adalah memastikan ketersediaan bahan pangan yang aman, murah, dan terjangkau bagi warga, termasuk saat ini yang berada di Rusun Nagrak. Di sisi lain, volatilitas harga kebutuhan pokok tetap terjaga.

"Sehingga kegiatan pasar sembako murah ini ditujukan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-harinya, terutama ketika bulan Ramadan seperti ini,” ujarnya.

Pemprov DKI Jakarta bersama BUMD Jakarta memberikan dukungan kepada warga dan masyarakat sekitar. Di Rusun Nagrak juga terdapat 35 KK warga eks Kampung Bayam yang telah menempati huniannya. Berbagai program pengembangan kapasitas warga pun telah berjalan sejak awal 2024, diantaranya Pemberdayaan Ikan Nila Biofolk, Pemberdayaan Tenaga Kerja Warga Nagrak dan Pemberdayaan UMKM melalui penyediaan kios.(*)