Hasto PDIP Ungkap Pertemuan Megawati dengan Prabowo Bukan Prioritas

Editor

Amirullah

Senin, 1 April 2024 21:49 WIB

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi kabar pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurut Hasto, pertemuan keduanya bukan merupakan prioritas PDIP saat ini.

Hasto mengatakan Megawati dan Prabowo tidak memiliki persoalan pribadi, sehingga pertemuan itu bisa saja terjadi. “Tentang pertemuan antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, saya sudah berulang kali menyampaikan kepada pers bahwa tidak ada persoalan secara pribadi,” kata Hasto di Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin, 1 April 2024.

Namun, Hasto berujar partainya saat ini lebih mendahulukan hal-hal lain, di antaranya upaya sengketa hasil Pilpres 2024. “Akan tetapi, skala prioritas saat ini bagi PDIP adalah melakukan berbagai upaya-upaya hukum dan politik, dan kemudian komunikasi tetap dilakukan dengan baik,” ucap dia.

Saat ini, Prabowo sudah dinyatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pemenang Pilpres 2024. Dia meraih 58,59 persen suara bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra Presiden Joko Widodo.

Sementara itu, PDIP di bawah kepemimpinan Megawati mengusung salah satu kadernya, yaitu mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Ganjar dipasangkan dengan Mahfud Md sebagai calon wakil presiden.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Puan Maharani, buka suara soal peluang pertemuan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai Pilpres 2024.

“Insyaallah,” ujar Puan ketika ditemui usai Rapat Paripurna di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Puan menjawab hal yang sama saat ditanya apakah sudah ada rencana pertemuan tersebut.

Dia juga tidak bicara banyak ketika ditanya mengenai peluang PDIP untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran. “Iya enggak ya,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah, mengungkapkan rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto dilakukan setelah proses sidang sengketa Pilpres 2024 di MK selesai.

"Kalau pertemuan Pak Prabowo dan Bu Mega, mari kita bersabar, jangan terburu-buru," kata Said di Kantor PDIP Jawa Timur, Surabaya, Ahad malam, 31 Maret 2024 seperti dikutip Antara.

Pilihan editor: Rentetan Ledakan Terjadi di Gudang Kodam Jaya Ciangsana, Bagaimana Prosedur Pemeliharaan Amunisi?

Berita terkait

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

4 jam lalu

Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

5 jam lalu

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

Sebanyak tujuh orang telah mendaftar untuk penjaringan bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP. Anna menjadi perempuan pertama yang mendaftar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

5 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

6 jam lalu

Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

8 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

12 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

22 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

1 hari lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 hari lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

1 hari lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya