Uskup Agung Jakarta Singgung Soal TPPO hingga Pencucian Uang dalam Khotbah Paskah
Reporter
Antara
Editor
Sapto Yunus
Senin, 1 April 2024 04:51 WIB
Dia menjelaskan di kalangan Serikat Yesus atau yang biasa dikenal dengan Yesuit, juga ada Yesuit Refugee Service untuk membantu menangani kasus TPPO.
"Karena pengungsi-pengungsi yang datang dari Srilanka itu terkait juga dengan perdagangan orang ternyata, disuruh bayar ini dan itu," ucapnya.
Suharyo mengemukakan sebelumnya Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto juga telah mengecek langsung pengamanan di Gereja Katedral Jakarta, yang memulai rangkaian ibadah tri hari suci Paskah pada Kamis, 28 Maret.
"Menkopolhukam kemarin datang ke sini dan sudah berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri, Mendikbudristek, Kepolisian, dan pihak-pihak lain, akan diurus. Memang saya melihat sangat menggiurkan perdagangan orang itu, di Asia itu asetnya sampai Rp2.500 triliun," tuturnya.
Menurutnya, TPPO berawal dari keserakahan umat manusia yang menginginkan keuntungan lebih besar tanpa mempedulikan saudara sendiri. "Itu kembali lagi pada keserakahan, sampai memperdagangkan orang dan saudara-saudaranya sendiri," ucap Suharyo.
Pilihan editor: PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024