TNI Turunkan Tim Selediki Penganiayaan Warga Papua oleh Anggota, Apa Temuannya?

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Sabtu, 30 Maret 2024 14:23 WIB

Aparat gabungan TNI-Polri melakukan olah TKP dan mengevakuasi 5 jenazah yang diduga korban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kali Brasa Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis, 14 September 2023.[Polda Papua]

TEMPO.CO, Jakarta - Kodam XVII/Cenderawasih telah menurunkan suatu tim untuk menyelidiki kasus kekerasan yang terjadi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Chandra Kurniawan mengungkapkan tim yang dipimpin Dandim 1717/Puncak Letkol Jonathan Nidio Aprimanda itu untuk menindaklanjuti hasil identifikasi video yang viral.

Tim dibuat, kata Chandra, juga sebagai bentuk komitmen penegakan hukum terhadap aksi kekerasan yang diduga dilakukan oknum prajurit TNI. Tim investigasi Kodam XVII/Cenderawasih melakukan serangkaian kegiatan di Ilaga Distrik Ilaga dan Gome Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Jumat, 29 Maret 2024 pukul 08.00 WIT.

Sebelumnya tim investigasi bekerja dan memperoleh banyak petunjuk di antaranya telah mendapatkan data dan fakta-fakta serta sejumlah keterangan saksi setelah melakukan olah TKP di Pos Gome, yang diduga menjadi tempat aksi kekerasan.

"Data dan barang bukti serta keterangan dari saksi-saksi telah dikumpulkan oleh tim investigasi, termasuk keterangan dan data dari RSUD Ilaga," kata Letkol Chandra.

Kapendam mengatakan tim akan terus bekerja dalam rangka penegakan hukum terhadap aksi kekerasan yang diduga dilakukan prajurit TNI serta berkoordinasi dengan Polres Puncak dan aparat Distrik Gome untuk menghadirkan saksi korban.

Tim bersama perwakilan Pemda Puncak juga melakukan pertemuan dengan perwakilan keluarga saksi korban yang berlangsung dengan baik dan harmonis.

"Mohon doanya agar tim dapat melaksanakan investigasi dengan cepat, lancar dan aman, sehingga kejadian ini terungkap demi keperluan proses penegakan hukum," kata Kapendam.

Sebelumnya, aksi kekerasan yang viral di media sosial diduga dilakukan anggota Yonif 300/Bjw. Korban dilaporkan bernama Warinus Murib-- sebelumnya disebut Delfianus Kogoya-- yang merupakan anggota KKB di wilayah Puncak. Dia disebut terlibat sejumlah aksi kekerasan bersenjata di Papua.

Warinus Murib diserahkan ke Polres Puncak bersama dua rekannya oleh anggota Yonif 300/Bjw, namun karena kondisinya yang terluka parah dia langsung dibawa ke RSUD Ilaga dan meninggal pada Februari lalu.

Pilihan Editor: Alasan Kemenag Wajibkan Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin

Berita terkait

Revisi UU TNI Disebut Bakal Menambah Daftar Panjang Perwira TNI Nonjob

9 jam lalu

Revisi UU TNI Disebut Bakal Menambah Daftar Panjang Perwira TNI Nonjob

Revisi UU TNi diprediksi bakal menambah daftar perwira-perwira non-job atau tak mempunyai pekerjaan di institusi militer.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

11 jam lalu

Gempa M5,2 di Kabupaten Mamberamo Tengah, Skala Getarannya Tembus IV MMI

Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua, diguncang lindu berkekuatan M5,2, siang tadi, Selasa, 21 Mei 2024. BMKG pastikan tidak ada tsunami dan aftershock.

Baca Selengkapnya

Wacana DPR Bahas Revisi UU TNI Menuai Sorotan, Bahas Perpanjangan Usia Pensiun?

12 jam lalu

Wacana DPR Bahas Revisi UU TNI Menuai Sorotan, Bahas Perpanjangan Usia Pensiun?

Rencana revisi UU TNI menuai sorotan publik, karena bukan semata masalah perpanjangan usia pensiun.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

1 hari lalu

Ragam Tanggapan terhadap Wacana DPR akan Bahas Lagi Revisi UU TNI

Rencana revisi UU TNI dinilai mencerminkan keinginan mengembalikan masa kejayaan TNI di era Orde Baru.

Baca Selengkapnya

Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB, DPO Pembakaran Kamp dan Alat Berat PT Unggul

1 hari lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB, DPO Pembakaran Kamp dan Alat Berat PT Unggul

Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap anggota TPNPB-OPM atau KKB yang selama ini menjadi DPO kasus pembakaran kamp dan alat berat PT Unggul.

Baca Selengkapnya

Kritik Wacana Revisi UU TNI, PBHI Ungkap Ada 114 PSN Dijaga Militer Saat Ini

1 hari lalu

Kritik Wacana Revisi UU TNI, PBHI Ungkap Ada 114 PSN Dijaga Militer Saat Ini

Wacana Revisi UU TNI kembali mencuat, kritik mulai berdatangan. Salah satunya PBHI yang melihat kemiripan seperti era Orde Baru, hingga mengungkap 114 PSN yang kini dijaga TNI.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Warga Sipil di Intan Jaya yang Diduga Dibunuh KKB

2 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Warga Sipil di Intan Jaya yang Diduga Dibunuh KKB

Lokasi pembunuhan Boki Ugipa berada di wilayah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lewis Kogoya.

Baca Selengkapnya

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

2 hari lalu

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

2 hari lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya