Indonesia Masih Lamban Antisipasi Tindak Kekerasan

Reporter

Editor

Jumat, 26 September 2003 14:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Badan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB prihatin mengenai lambannya tindak pengamanan terhadap masyarakat di Indonesia dari tindak penyiksaan dan penganiayaan. Ini terungkap dalam laporan Komite PBB untuk Tindak Penganiayaan di Negara-negara Asia dalam pertemuan tahunan Badan HAM PBB di Jenewa, Jumat (24/11).

Komite tersebut menjelaskan, faktanya pemerintah Indonesia tidak menempatkan antisipasi terhadap tindak penganiayaan sebagai prioritas. Indonesia juga masih memiliki banyak pekerjaan rumah, seperti reformasi dalam sistem hukum yang mendukung tindakan pembelaan diri terhadap penganiyaan. Pemerintah Indonesia harus menciptakan sistem yang independen untuk menyelidiki pengaduan-pengaduan tentang penganiyaan, tutur Felice Gaer, anggota komite yang juga pakar hukum asal Amerika Serikat.

Gaer mengatakan, komite itu juga prihatin dengan masalah pengampunan terhadap pelaku tindak kekerasan di Indonesia. Itu didasari fakta sedikitnya kemajuan dalam mengadili anggota militer, oknum polisi dan aparat keamanan lainnya. Meskipun pemerintah membentuk Konvensi untuk Tindak Kekerasan, banyak dugaan masih adanya tindak kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian, khususnya oleh Brimob. Hal itu juga dilakukan kelompok-kelompok militer yang dikabarkan memiliki berhubungan erat dengan pemerintah.

Gaer mengatakan, komite menyadari bahwa Indonesia tengah berada dalam proses demokratisasi. Karenanya, kami mengungkapkan keprihatinan ini sebagai suatu wacana, kata dia. Namun, ia meminta pemerintah tetap konsisten dalam melaksanakan reformasi total di Indonesia. Ini termasuk pemberian jaminan kebebasan bagi Komnas HAM dalam melakukan aktivitasnya sebagai lembaga penegak HAM.

Komite juga mendesak agar pemerintah bisa menjamin dilaksanakannya pengadilan HAM untuk Timor Timur, terkait masalah pembunuhan yang terjadi pasca jajak pendapat tahun 1999 lalu. (Reuters/Sri Wahyuni)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenal Tame Impala, Band Rock Psikedelik yang Katalog Musiknya Dibeli Sony Music

23 detik lalu

Mengenal Tame Impala, Band Rock Psikedelik yang Katalog Musiknya Dibeli Sony Music

Vokalis, penulis lagu, sekaligus produser grup musik Tame Impala, Kevin Parker menjual katalog lagunya kepada Sony Music Publishing

Baca Selengkapnya

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

1 menit lalu

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

dr. Sidhi menambahkan bahwa selain untuk kesehatan jantung, olahraga lari dapat menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Soal Pemain Kesayangan di Timnas Indonesia, Ini Kata Shin Tae-yong

2 menit lalu

Soal Pemain Kesayangan di Timnas Indonesia, Ini Kata Shin Tae-yong

Simak empat pemain yang paling banyak dipanggil ke Timnas Indonesia sepanjang kepelatihan Shin Tae-yong.

Baca Selengkapnya

KKP Sebut Investasi Benih Lobster Sekitar Rp 300 Miliar dari Perusahaan Asal Vietnam

3 menit lalu

KKP Sebut Investasi Benih Lobster Sekitar Rp 300 Miliar dari Perusahaan Asal Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membolehkan kembali ekspor benih lobster.

Baca Selengkapnya

Profil Andrea Pirlo yang Genap Menapaki 45 Tahun

4 menit lalu

Profil Andrea Pirlo yang Genap Menapaki 45 Tahun

Andrea Pirlo memulai karier sepak bolanya di akademi Brescia, Italia. Bakatnya segera terlihat dan ia melakukan debut profesionalnya di klub itu.

Baca Selengkapnya

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

11 menit lalu

Anies Soal Kisruh UKT Mahal: Negara Harus Alokasikan Anggaran Lebih Banyak

Anies Baswedan turut menanggapi persoalan kenaikan UKT yang diprotes oleh mahasiswa karena dinilai tidak wajar.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Kiprah Akbar Tandjung dalam "Tribute to Akbar Tandjung"

12 menit lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Akbar Tandjung dalam "Tribute to Akbar Tandjung"

Hadir Akbar Tandjung bersama Istri Nina Akbar Tandjung, dan putrinya Sekar Akbar Tandjung.

Baca Selengkapnya

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

24 menit lalu

Pesawat Jatuh di BSD, Pilot Terlontar Keluar

Tiga korban pesawat jatuh di Jalan Sunburst, Cilenggang, Kota Tangerang Selatan dibawa ke RS Polri, Keramat Jati.

Baca Selengkapnya

3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke RS Polri Kramat Jati

24 menit lalu

3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke RS Polri Kramat Jati

Jenazah korban pesawat jatuh milik Indonesia Flying Club dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi. Kementerian Perhubungan belum bisa memastikan penyeban pesawat itu jatuh.

Baca Selengkapnya

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

29 menit lalu

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

Jemaah haji diwajibkan mematuhi berbagai larangan dan peraturan yang ditetapkan demi menjaga kesucian ibadah dan ketertiban di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya