Prabowo Ingat Pesan Jokowi Usai Terpilih: Siap-siap, Tiap Hari Ada yang Minta Ketemu

Jumat, 22 Maret 2024 10:56 WIB

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat mewanti-wanti dirinya perihal banyak pihak yang akan mendekat usai Komisi Pemilihan Umum, menetapkan dirinya dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2024.

“Pak Jokowi mengatakan, ya Mas Bowo, itu nanti, Mas Bowo siap-siap aja. Apalagi masa pengalihan ini kan cukup lama, 7 bulan. Tiap hari ada yang minta ketemu ujungnya,” ucap Prabowo, dalam pidatonya di acara Buka Bersama di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu menyinggung perihal kawan sejati. Dia menilai, PAN merupakan partai yang konsisten mendukungnya selama tiga kali mencalonkan diri menjadi capres sejak Pemilu 2014 lalu hingga sekarang. Pada 2014, Prabowo mencalonkan diri bersama Hatta Rajasa, lalu 2019 bersama Sandiaga Uno dan 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka.

Prabowo menyatakan tak akan melupakan jasa-jasa dan kesetiaan PAN selama ini. Dia bahkan menyebut soal kawan sejati adalah kawan di saat susah, bukan hanya datang di saat senang. “Kalau di saat baik dan senang, kalau pada saat baik dan senang, kawan banyak sekali, yang nggak pernah nongol sekian tahun nongol semua, yang repot nongol bawa daftar titipan lagi," tutur Prabowo.

Berdasarkan hasil rekapitulasi Pemilu 2024 oleh KPU pada Rabu, 20 Maret 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Mereka memenangkan 36 provinsi dan mendulang 96.214.691 suara.

Advertising
Advertising

Anies-Muhaimin berada di peringkat kedua dengan 40.971.906 suara dan memenangkan dua provinsi, Aceh dan Sumatera Barat. Sementara, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, di posisi ketiga, meraih 27.040.878 suara tanpa memenangkan satu pun provinsi.

Namun, Pemilu 2024 belum selesai. Pasca pengumuman KPU, proses gugatan sengketa Pemilu diajukan ke MK oleh Anies-Muhaimin atas dugaan praktik kecurangan. Pada Kamis, 21 Maret kemarin, Tim Hukum Nasional (THN) Amin telah melayangkan permohononan gugatannya.

“Harapannya dengan adanya proses di MK bisa menjadi pembelajaran juga bagi kita semua,” kata Anies di Markas Timnas Amin, Menteng, Jakarta Pusat.

Didampingi Muhaimin, dalam pernyataannya, Anies menyebut bahwa terdapat banyak masalah yang terjadi selama proses Pemilu 2024 berlangsung. Mulai dari aspek kebijakan pemerintah, aturan yang ada hingga eksekusi di lapangan.

Serupa dengan kubu Paslon nomor satu tersebut, pasangan Ganjar-Mahfud juga telah memastikan pihaknya menyiapkan tim hukum untuk menggugat perselisihan hasil Pemilu (PHPU).

Ganjar, dalam konferensi pers Kamis lalu, turut menilai, gelaran Pemilu tahun ini berjalan dengan tidak demokratis. Dia menyoroti kebijakan yang diutak-atik agar Gibran maju menjadi Cawapres Prabowo, yakni melalui perubahan putusan batas minimal usia pencalonan yang melibatkan bekas Ketua MK, Anwar Usman, paman Gibran.

"Mulai dari proses, kalau boleh saya sebut seleksi calon presiden dan cawapres, sampai kemudian berproses kepada putusan MK 90 dan pada saat itu awal cerita inilah yang kemudian rasa-rasanya proses pemilu menjadi pertanyaan banyak pihak,” ujar Ganjar.

Adapun gugatan Ganjar-Mahfud tersebut paling lambat akan dilayangkan pada Sabtu, 23 Maret 2024.

Adinda Jasmine Prasetyo | Intan Setiawanty | Sultan Abdurrahman

Pilihan editor: Melongok Kembali Terbentuknya PPP yang Kini Tersandung Ambang Batas Parlemen

Berita terkait

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

44 menit lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

49 menit lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

1 jam lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

2 jam lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

2 jam lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

2 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

2 jam lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

3 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

3 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

3 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya