Respons Surya Paloh hingga Gibran Soal Koalisi Besar dalam Pemerintahan Prabowo

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 22 Maret 2024 05:45 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pencoblosan Pemilu 2024, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto Prabowo menyatakan ingin mengikuti jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk merangkul semua pihak jika dia memenangi pemilihan presiden.

“Bilamana kita mendapatkan mandat dari rakyat Indonesia, saya akan merangkul semua kekuatan. Saya katakan saya bertekad jadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo di Senayan, Jakarta, 2 Februari 2024.

Niat Prabowo membentuk koalisi besar ditegaskan Partai Gerindra ketika KPU menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024 pada Rabu, 20 Maret 2024.

Upaya Prabowo membangun koalisi besar itu mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Berikut ini respons mereka:

1. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh: Bergabung dengan Pemerintahan Baru Bukan Prioritas Utama

Advertising
Advertising

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengumumkan saat ini bukan prioritas partainya menentukan sikap mendukung atau menjadi oposisi pemerintah baru periode 2024-2029. Namun Surya menyebut kemungkinan Nasdem menjadi partai pendukung atau partai oposisi masih sama.

"Bergabung pada pemerintahan baru, saya pikir bukan prioritas utama bagi Partai Nasdem. Kemungkinan bergabung atau tidak bergabung itu sama posisinya hari ini. Jadi ini saya ingin pertegas tidak merupakan prioritas untuk segera bergabung," kata Surya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu malam, 20 Maret 2024 seperti dikutip Antara.

Surya menyebutkan Nasdem, terlepas nantinya mendukung atau menjadi oposisi pemerintahan baru, tetap berharap Pemilu 2024 menghasilkan pemerintahan yang kuat dan solid.

2. Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka: Lebih dari Satu Partai Ingin Gabung Pemerintahan Prabowo

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan ada lebih dari satu partai politik di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang telah menyatakan ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto usai Pemilu 2024. Namun dia masih merahasiakan nama-nama parpol itu.

“Sudah ada arah ke sana (parpol di luar KIM gabung pemerintahan),” ujar Gibran saat ditemui seusai mendampingi kunjungan kerja Komisi X DPR RI di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 21 Maret 2024.

Saat ditanya apakah parpol yang menyatakan ingin bergabung itu termasuk PKB atau Nasdem, putra sulung Presiden Jokowi itu hanya menyebut ada lebih dari satu partai yang ingin bergabung. “Lebih dari satu partai. Wis ini tak bocori (saya bocorkan). Nanti saja,” kata dia.

Berita terkait

Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

24 menit lalu

Prabowo Berencana Ubah Subsidi BBM Menjadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Hati-hati

Ekonom, Achmad Nur Hidayat, meminta Presiden Prabowo Subianto berhati-hati bila dengan rencana mengubah subsidi BBM menjadi BLT.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Digelar Pilpres AS, Menengok Raihan Jajak Pendapat Kamala Harris dan Donald Trump

48 menit lalu

Hari Ini Digelar Pilpres AS, Menengok Raihan Jajak Pendapat Kamala Harris dan Donald Trump

Pilpres AS digelar pada Selasa, 5 November 2024 waktu setempat. Kamala Harris dan Trump masih bersaing ketat dalam jajak pendapat terakhir.

Baca Selengkapnya

Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

1 jam lalu

Soal Kelanjutan Nama Capim KPK, Anggota DPR Bilang Terserah Presiden

Supratman menjelaskan, pimpinan DPR sudah mengirimkan surat kepada Prabowo untuk menanyakan Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

1 jam lalu

Ragam Respons atas Penunjukan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan Prabowo menghendaki untuk terus melaksanakan pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

1 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

Kata Dirjen Konservasi Soal Dampak KLHK Dipecah Lagi oleh Prabowo

1 jam lalu

Kata Dirjen Konservasi Soal Dampak KLHK Dipecah Lagi oleh Prabowo

Prabowo memecah KLHK dan memisahkan kembali kehutanan sebagai kementerian tersendiri. Ditjen KSDAE pun ikut kembali bersama induknya yang lama itu.

Baca Selengkapnya

Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

2 jam lalu

Dilantik Prabowo Jadi Kepala OIKN Definitif, Basuki Hadimuljono Langsung Incar Investor Swasta

Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa ia mengincar peluang investasi swasta untuk mempercepat proses pembangunan di IKN, dalam waktu 3-4 tahun ke depan

Baca Selengkapnya

Deretan Pesan Prabowo kepada Para Menteri Kabinet Merah Putih

2 jam lalu

Deretan Pesan Prabowo kepada Para Menteri Kabinet Merah Putih

Prabowo mengimbau para menteri di kabinetnya agar tidak sering mengadakan seminar atau melakukan perjalanan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM Petani hingga Nelayan

3 jam lalu

Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM Petani hingga Nelayan

Prabowo mengatakan bahwa pemerintah mengharapkan dapat membantu para produsen yang bekerja di bidang pertanian dan nelayan.

Baca Selengkapnya

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

3 jam lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya