Berkoalisi Tiga Kali di Pencalonan Pilpres, Prabowo Beri Sinyal Jatah Kursi PAN Lebih Banyak di Kabinet

Kamis, 21 Maret 2024 22:27 WIB

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah 15 tahun menanti, Prabowo Subianto, Calon Presiden (Capres) terpilih berdasarkan hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), memberikan sinyal akan mengamankan jatah kursi lebih banyak untuk kader Partai Amanat Nasional (PAN) di kabinetnya nanti.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri acara Buka Bersama (Bukber) di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024.

“Jadi, nanti Pak Zulifki Hasan dan Pak Hatta akan mungkin kaget dalam menyusun atau mengajukan mungkin yang diminta x, mungkin yang dikasih bisa bisa lebih dari x, tapi syaratnya tentunya syaratnya adalah memang akan diberi putra-putri yang terbaik,” kata Prabowo.

Sebelumnya, Prabowo sempat menyinggung perihal dirinya yang merasa nyaman dengan PAN. Dia menyebutkan, kalangan PAN selalu setia dan hadir di mana-mana, termasuk di daerah.

Terlebih lagi, menurut Prabowo, PAN selalu mendampinginya di koalisi selama tiga kali pencalonan Pilpres, yakni di 2014, ketika dirinya mencalonkan diri bersama Hatta Rajasa, lalu di 2019, ketika dirinya maju bersama Sandiaga Uno dan 2024 bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka. Prabowo kemudian menegaskan, tak akan melupakan jasa-jasa dan kesetiaan PAN selama ini.

Advertising
Advertising

“Karena itu lah sekarang saudara-saudara mungkin akan melihat bahwa Prabowo Subianto tidak akan pernah melupakan mereka mereka yang berjuang,” kata Prabowo.

Ditemui usai acara yang sama, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, turut mengamini sinyal-sinyal tersebut. “Ya jadi kalau soal kabinet kami ini, PAN paham betul itu haknya prerogatifnya (hak kekuasaan) bapak Presiden terpilih ya terserah beliau ya,” ujar pria yang kerap disapa Zulhas itu.

Ketika ditanya jumlah kursi yang ingin didapat, Zulhas menyebut bahwa PAN menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo. Dia menegaskan, nantinya PAN akan selalu mendukung Prabowo untuk menyukseskan program merja serta visi misi Prabowo ke depannya.

Namun, Zulhas juga menyebut beberapa nama kader yang menurutnya unggulan di PAN. “Kalau kader banyak, ada Bapak Asman, ada Bapak Yandri, ada Pak Sekjen (Eddy Suparno), ada Pak Toto. Banyak disini. Kalau diperlukan oleh bangsa, negara kan teman-teman siap.” ujarnya.

Pada Rabu, 20 Maret 2024 lalu, KPU telah resmi mengumumkan hasil Pilpres 2024. Paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinyatakan sebagai Presiden dan Wakil Presidin terpilih. Mereka unggul di 36 provinsi dengan 96.214.691 suara. Di peringkat kedua ada Paslon nomor urut satu, Anies-Muhaimin dengan 40.971.906 suara dan memenangkan dua provinsi yakni Aceh dan Sumatera Barat. Kemudian dilanjut Paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud Md meraih 27.040.878 suara tanpa memenangkan satu provinsi pun.

Pilihan Editor: Tak Beri Wejangan Khusus soal Kemenangan Prabowo-Gibran, Sultan HB X: Semoga Sukses Jalankan Tugas

Berita terkait

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

2 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

3 jam lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

4 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

15 jam lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

16 jam lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

17 jam lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

17 jam lalu

Kata Pengamat soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Pengamat Politik Ujang Komarudin tidak melihat pernyataan Prabowo terkait Bung Karno milik satu partai sebagai sindiran terhadap PDIP.

Baca Selengkapnya

Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

17 jam lalu

Ketum Golkar soal Jatah Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Tunggu Tanggal Mainnya

Airlangga Hartarto meminta semua pihak menunggu proses pembentukkan kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

17 jam lalu

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

PPP menyinggung pengalaman Prabowo di luar pemerintahan sebagai oposisi selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

19 jam lalu

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

Respons PKS soal rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya