16 Kampung di Distrik Kokoda Utara Papua Belum Mendapat Akses Air Bersih dan Listrik

Reporter

Antara

Editor

Imam Hamdi

Minggu, 17 Maret 2024 10:47 WIB

Dua anak membawa air dari sumber mata air di Desa Selomukti, Mlandingan, Situbondo, Jawa Timur, Senin, 18 September 2023. Sebanyak 252 kepala keluarga Dusun Jerugen desa tersebut kesulitan air bersih untuk kebutuhan minum dan terpaksa mengambil air di sumber mata air dengan jarak sekitar dua kilometer dari rumahnya. ANTARA FOTO/Seno

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Distrik Kokoda Utara, Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, meminta pemerintah daerah memperhatikan kebutuhan dasar mereka berupa air bersih dan listrik. Sebabnya, hingga saat ini sebanyak 16 kampung di Distrik Kokoda Utara, masih belum mendapatkan akses air bersih dan jaringan listrik.

Kepala Distrik Kokoda Utara, Leonardo Tabakore, mengatakan air bersih dan listrik masih menjadi persoalan serius karena hingga kini distrik yang berpenduduk 3.000 orang itu belum menikmati kebutuhan dasar itu. "Kami sudah berapa kali menyampaikan usulan untuk bisa memperhatikan air bersih dan jaringan listrik untuk wilayah itu," kata Leonardo, Minggu, 17 Maret 2024.

Berdasarkan hasil survei, kata Leonardo, sudah ditemukan sumber air yang jaraknya sekitar delapan kilometer dari titik air tersebut dang pemukiman warga. "Dengan adanya sumber air itu setiap tahunnya kita memasukkan usulan-usulan agar dapat diperhatikan dan menjadi atensi, namun hingga kini belum ada jawaban," kata Leonardo.


Hal serupa juga dengan jaringan listrik yang sudah berulang kali disampaikan dalam usulan namun belum ada realisasinya. "Kami minta agar pemerintah baik itu provinsi maupun kabupaten agar melihat kebutuhan dasar masyarakat yang ada di 16 kampung di Distrik Kokoda Utara," kata Leonardo.

Ia menegaskan, air bersih menjadi salah satu faktor anak bebas dari semua jenis penyakit, salah satunya stunting. "Kasus stunting di Kokoda Utara pada tahun 2022 terdapat 80 kasus dan telah ditangani dengan baik sehingga pada tahun 2023 kasus stunting sudah turun menjadi 40 kasus," kata Leonardo.

Pilihan editor: Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Ditahan di Hotel Bintang 4 di Jakpus, Keluarga Sempat Syok

Berita terkait

Alasan KPU Batalkan Abdul Faris Umlati sebagai Cagub Papua Barat Daya

12 jam lalu

Alasan KPU Batalkan Abdul Faris Umlati sebagai Cagub Papua Barat Daya

KPU Provinsi Papua Barat Daya membatalkan pencalonan Abdul Faris Umlati sebagai gubernur di provinsi ke-38 itu.

Baca Selengkapnya

Ahli Jelaskan BPA Jadi Ancaman Nyata untuk Kesehatan

20 jam lalu

Ahli Jelaskan BPA Jadi Ancaman Nyata untuk Kesehatan

Pakar kesehatan dan riset-riset internasional sudah lama menyatakan bahaya paparan Bisphenol A (BPA) dalam jangka panjang bisa membahayakan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Persiapan Pilkada 2024 Masuk Program Prioritas 100 Hari Pertama, Kemenko Polkam Lakukan Ini

5 hari lalu

Persiapan Pilkada 2024 Masuk Program Prioritas 100 Hari Pertama, Kemenko Polkam Lakukan Ini

Kemenko Polkam memetakan wilayah rawan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

6 hari lalu

Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

Komnas HAM menyatakan tiga warga Papua yang tewas ditembak TNI pada Juli lalu tidak memiliki catatan kriminal

Baca Selengkapnya

Ini Kata Peneliti BRIN soal Pentingnya Pelestarian Motif Megalitik Tutari Papua

6 hari lalu

Ini Kata Peneliti BRIN soal Pentingnya Pelestarian Motif Megalitik Tutari Papua

Peneliti BRIN menekankan pentingnya pelestarian motif Megalitik Tutari sebagai sumber inspirasi seni kontemporer Papua.

Baca Selengkapnya

Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

6 hari lalu

Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

Tya Gustiasih, WNI yang tinggal di Lebanon sejak 2006, memilih bertahan bersama suami dan anak-anaknya

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Tingkatkan Pembangunan di Papua, Menteri Transmigrasi: Tidak Harus Mendatangkan Orang dari Luar

7 hari lalu

Prabowo Ingin Tingkatkan Pembangunan di Papua, Menteri Transmigrasi: Tidak Harus Mendatangkan Orang dari Luar

Prabowo ingin tingkatkan pembangunan Papua. Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara: Tidak harus datangkan orang dari luar.

Baca Selengkapnya

Walhi Sebut Calon Gubernur Jakarta Tidak Punya Strategi Konkret Mengatasi Persoalan Air Bersih

7 hari lalu

Walhi Sebut Calon Gubernur Jakarta Tidak Punya Strategi Konkret Mengatasi Persoalan Air Bersih

Walhi menilai gagasan para calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta juga tidak diiringi dengan pemulihan kualitas air.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo Perintahkan Menperin, Menkeu, BUMN, dan Menaker Selamatkan Sritex; Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua

11 hari lalu

Terpopuler: Prabowo Perintahkan Menperin, Menkeu, BUMN, dan Menaker Selamatkan Sritex; Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pemerintah segera mengambil langkah untuk menyelamatkan karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex).

Baca Selengkapnya

Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua, Disebut Mirip Eksploitasi era Kolonial

12 hari lalu

Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua, Disebut Mirip Eksploitasi era Kolonial

Ekonom UPN mengkritik proyek food estate sawah 2 juta hektare yang dirancang di Papua. Dikhawatirkan mengulangi dampak ekstrativisme kolonial.

Baca Selengkapnya