4 Komentar Mengenai Gibran dan Jokowi Dikaitkan dengan Golkar

Jumat, 15 Maret 2024 06:09 WIB

Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Indonesia Joko Widodo dan Wali Kota Surakarta saat ini memasuki tempat pemungutan suara untuk menandai surat suaranya pada pemilihan umum di Surakarta, provinsi Jawa Tengah, Indonesia, 14 Februari 2024. REUTERS/ Willy Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Isu mengenai Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan masuk Golkar belakangan ini kian disoroti. Nama putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga ikut dibicarakan. Seiring disorotinya nama bapak dan anak itu berembus pula kemungkinan Jokowi memimpin koalisi besar jika masuk Partai Golkar.

Namun, Gibran mengatakan, saat ini belum ada pembicaraan mengenai hal tersebut. “Enggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu,” kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. “Saya belum bisa menanggapi ya.”

Wacana mengusulkan Gibran menjadi Ketua Umum Golkar pertama kali muncul dari pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari.

1. Potensial

Menurut M. Qodari, Gibran berpeluang menjadi ketua umum Partai Golkar. Qodari menyampaikan hal itu menanggapi pernyataan Bambang Soesatyo, yang menyebut empat nama yang berpotensi menjadi ketua umum Golkar.

Advertising
Advertising

"Ada satu calon yang juga sangat potensial untuk menjadi Ketum Golkar ke depan, yaitu Gibran Rakabuming Raka,” Selasa, 12 Maret 2024, seperti dikutip Antara.

Pada Jumat, 8 Maret 2024, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan empat nama masuk bursa bakal calon ketua umum Golkar menjelang musyawarah nasional pada Desember 2024. Mereka Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan dia.

2. Biar Senior Saja

Menurut Gibran masih banyak tokoh senior dan berpengalaman selain dirinya, untuk menduduki kursi Ketua Umum Golkar. Apalagi, Gibran juga tidak mengetahui mekanisme pemilihan ketua umum di partai tersebut. "Ditunjuk? Saya enggak tahu ya prosesnya di sana sepertj apa. Tapi, yang jelas masih banyak senior di sana. Biar senior-senior saja atau orang yang lebih berpengalaman," katanya, Rabu siang, 13 Maret 2024.

3. Koalisi Besar

Ketua Umum kelompok relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengatakan skenario Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin koalisi besar memungkinkan jika masuk Partai Golkar. Pertimbangan politik itu dinilai masih terbuka bahkan setelah Prabowo Subianto dilantik jadi Presiden pada Oktober 2024.

“Dulu aja ditanyain Gibran jadi cawapres mungkin apa enggak? Ya mungkin,” kata Budi Arie, yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika, ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.

Adapun Gibran menegaskan, ia belum pernah melakukan pembicaraan untuk menjadi kader partai politik yang mengusungnya.

"Aku ketinggalan berita banyak banget ini. Aneh-aneh ya sekarang beritanya? Tapi, enggak lah. Untuk saat ini kami masih fokus dulu dengan pekerjaan-pekerjaan yang ada di Solo. Soal ketua umum ya itu biar senior-senior saja," katanya.

4. Golkar dan Jokowi Sudah Rapat

Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto pun menanggapinya secara santai. Ia menyebut Jokowi dan partai yang identik dengan warna kuning itu memang sudah rapat. "Karena sudah rapat, sudah beriringan, lihat saja iklan-iklan Partai Golkar bersama Pak Jokowi, sehingga tentu itu menunjukkan bahwa kedekatan Pak Jokowi dan kenyamanan Pak Jokowi dengan Partai Golkar," katanya, dikutip dari Antara.

Pilihan Editor: Disebut Berpeluang Jadi Ketua Umum Golkar, Gibran: Biar yang Berpengalaman Saja

SEPTIA RYANTHIE | DANIEL A. FAJRI | ANTARA

Berita terkait

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

2 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

2 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

2 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

3 jam lalu

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

Bambang Soesatyo mengatakan Partai Golkar secara prinsip menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin masuk partainya, termasuk Gibran.

Baca Selengkapnya

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

4 jam lalu

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

Golkar menyatakan bakal calon pendamping Airin di Pilkada Banten sedang dikomunikasikan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

5 jam lalu

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

5 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

6 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

7 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

9 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya