Ditjen Bimas Hindu Kemenag Resmikan Pendidikan Widyalaya

Kamis, 14 Maret 2024 21:12 WIB

INFO NASIONAL - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu atau Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama (Kemenag) RI resmi luncurkan Pendidikan Widyalaya. Pendidikan Widyalaya atau pendidikan umum bercirikhas keagamaan Hindu ini diresmikan oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kemenag, Abu Rokhmad yang mewakili Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, di Auditorium H.M Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024.

"Saya ucapkan selamat dan saya kira ini dapat disyukuri bersama. Ini menjadi ajang untuk berlomba-lomba memajukan kualitas di bidang pendidikan. Tentu, kita patut memberikan apresiasi yang tinggi karena melakukan terobosan yang fundamental ini," kata Abu Rochmad, Kamis, 14 Maret 2024.

Ia berharap, Pendidikan Widyalaya mampu mencetak peserta didik yang cerdas, terampil, bermoral, bijaksana dan religius. Karenanya, Abu Rokhmad menegaskan, umat Hindu harus memiliki kepercayaan yang tinggi untuk menyekolahkan anak-anaknya di Widyalaya.

Dirjen Bimas Hindu, I Nengah Duija, mengaku senang dan bersyukur atas terobosan baru yang dilakukan Kemenag dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan Hindu dengan diresmikannya Pendidikan Widyalaya .

"Tentu, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Presiden Joko Widodo melalui Menteri Agama Gus Yaqut Cholil Qoumas atas diresmikannya Pendidikan Widyalaya yang telah ditunggu-tunggu kehadirannya oleh umat Hindu seluruh Indonesia,” kata Diuja.

Advertising
Advertising

Diuja menjelaskan, Pendidikan Widyalaya tidak seperti Pasraman atau lembaga pendidikan keagamaan Hindu yang terfokus mengajarkan mata pelajaran agama Hindu saja. Pendidikan Widyalaya juga mempelajari pelajaran umum.

Pendidikan Widyalaya juga berjenjang dari tingkat pendidikan anak usia dini atau Pratama Widyalaya, Sekolah Dasar atau Adi Widyalaya, Sekolah Menengah Pertama atau Madyama Widyalaya, Sekolah Menengah Atas atau Utama Widyalaya dan Sekolah Menengah Kejuruan atau Widyalaya Kejuruan.

Saat ini, sebanyak 105 Pasraman Formal dari 34 Provinsi di Indonesia telah resmi beralih menjadi Pendidikan Widyalaya. Perubahan 105 pasraman formal tersebut telah sah dan legal berdasarkan SK No 70-176 tahun 2024 tentang Peralihan Bentuk Satuan Pendidikan Keagamaan Hindu menjadi Widyalaya yang tertanggal 7 Maret 2024.

"Ada sebanyak 84 Pratama Widyalaya dengan 2.107 siswa, 11 Adi Widyalaya dengan 664 siswa, 5 Madyama Widyalaya dengan 182 siswa, dan 5 Utama Widyalaya 476 siswa. Total keseluruhan siswa yang telah terdata sebanyak 3.429 siswa," kata Duija.

Menurut Duija, lulusan Widyalaya yang setara SMA atau SMK akan lebih mudah memilih perguruan tinggi karena kurikulum yang diajarkan sama dengan sekolah umum. "Ini adalah bentuk terobosan baru bagi pendidikan Hindu. Pendidikan Widyalaya adalah konsep pendidikan kedua yang ditetapkan Kemenag RI setelah Madrasah," katanya.

Pendidikan Widyalaya ini membuat umat Hindu bisa lebih memperluas jangkauan pendidikan formal bernuansa Hindu yang berfokus pada pelajaran agama Hindu dan pelajaran umum. Pendidikan Widyalaya juga bisa menjadi solusi strategis penyerapan tenaga pendidik Hindu secara lebih optimal.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyambut baik peresmian Pendidikan Widyalaya yang menjadi bukti hadirnya negara untuk umat. Menurutnya, program terobosan ini hadir untuk umat Hindu dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas di bidang pendidikan.

“Ini menjadi strategi penguatan SDM (Sumber Daya Manusia) melalui pendidikan. Ada upaya untuk memperkuat kualitas dan mutu di bidang pendidikan, baik pendidikan menengah, pendidikan dasar dan juga paud melalui Pendidikan Widyalaya,” ujarnya.

Ia berharap, Pendidikan Widyalaya bisa menerapkan konsep pendidikan terintegrasi yang bekontribusi terhadap pengembangan SDM yang bermanfaat bagi umat Hindu ke depan.

Setelah acara peresmian Pendidikan Widyalaya, Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Widyalaya diserahkan kepada Dirjen Bimas Hindu, sekaligus SK No 70-176 tahun 2024 tentang Peralihan Bentuk Satuan Pendidikan Keagamaan Hindu 105 Pasraman Formal menjadi Widyalaya diserahkan ke perwakilan Pasraman Formal.

Turut hadir dalam acara peresmian Pendidikan Widyalaya, Stafsus dan Staf Ahli Menteri Agama Kepala Biro HDI, Direktur Pendidikan Hindu, Direktur Urusan Agama Hindu, Pejabat Eselon I Kemenag RI dan para Pembimas Hindu dari berbagai provinsi di Indonesia.(*)

Berita terkait

Gabungan Mahasiswa Batak Nyatakan Dukungan Untuk Nikson Nababan

21 menit lalu

Gabungan Mahasiswa Batak Nyatakan Dukungan Untuk Nikson Nababan

Para mahasiswa menyebut, kepemimpinan Nikson Nababan sudah teruji, dan telah menunjukkan kemampuan kepemimpinan yang kuat selama menjabat sebagai Bupati Tapanuli Utara 2 periode

Baca Selengkapnya

Cerita Mbah Harjo, Jemaah Haji Tertua Indonesia Saat Pertama Kali Tiba di Madinah

22 menit lalu

Cerita Mbah Harjo, Jemaah Haji Tertua Indonesia Saat Pertama Kali Tiba di Madinah

Kemenag melaporkan sebanyak 49.850 calon jemaah haji Indonesia telah berada di Madinah, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Danny Pomanto Satu-Satunya Wali Kota di Indonesia Diundang Hadiri World Water Forum 2024

2 jam lalu

Danny Pomanto Satu-Satunya Wali Kota di Indonesia Diundang Hadiri World Water Forum 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto bersama yang lainnya menyambut peserta WWF ke-10 dari berbagai negara yang akan mengikuti gala dinner di Garuda Wisnu Kencana.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

5 jam lalu

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Mensos menjelaskan, timnya dari Kemensos akan mencarikan sumber air bersih terdekat.

Baca Selengkapnya

Andika Komitmen Lanjutkan Program Sukses Pemkab Serang

5 jam lalu

Andika Komitmen Lanjutkan Program Sukses Pemkab Serang

Terobosan yang dilakukan Pemkab Serang dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa kedokteran dengan sistem ikatan dinas, akan terus dilakukan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

20 jam lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

20 jam lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

21 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

21 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

21 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya