Dua Kali Sandiaga Uno Beri Sinyal PPP Ingin Terlibat di Pemerintahan ke Depan, Tapi...

Kamis, 14 Maret 2024 12:29 WIB

Ketua Bappilu PPP dan Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno memberi penjelasan tentang rencananya di masa tenang Pemilu 2024 saat ditemui di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno setidaknya sudah dua kali memberi sinyal jika partainya bakal bergabung dengan pemerintahan ke depan.

Berdasarkan catatan Tempo, Sandiaga melontarkan sinyal pertamanya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024.

Saat itu, Sandiaga mengatakan tidak menutup opsi untuk bergabung dengan kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sandiaga menyatakan PPP harus ikut aktif dalam persatuan dan pembangunan bangsa.

“Pandangan pribadi saya, kita pasti akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024.

Sinyal pertama Sandiaga itu mendapat respons dari Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Romy. Dia mengatakan masih ada dorongan partai berlambang Kakbah itu menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya.

Advertising
Advertising

Romy menyebut sikap Sandiaga yang terbuka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran merupakan pendapat pribadi.

"Dorongan untuk PPP mempertahankan sikap oposisi juga masih ada bahkan dari daerah," ujar dia seperti dikutip dari Antara, Kamis, 29 Februari 2024.

Menurut Romy, sampai saat ini PPP fokus mengawal penghitungan suara hingga KPU mengumumkan hasil pemilihan umum atau Pemilu 2024 secara resmi pada 20 Maret mendatang.

Romy mengatakan sikap PPP yang belum memutuskan apa-apa pascapemilu sebagai wujud kesolidan koalisi pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Dalam Pilpres 2024, diketahui PPP bergabung bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hanura, hingga Partai Perindo. Ketiganya membangun kerja sama politik untuk mengusung Ganjar-Mahfud sebagai calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.

Sandiaga: Kontribusi wujudkan Indonesia Emas 2045

Sinyal kedua atau yang teranyar dilontarkan Sandiaga usai bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka pada Rabu kemarin, 13 Maret 2024.

Dia mengatakan sebagai salah satu partai tertua, PPP ingin berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. Sandiaga menyinggung status partai yang merupakan warisan para ulama menjadi salah satu faktor ingin terus terlibat.

Eks Politikus Gerindra ini mengatakan pembahasan dengan Jokowi bersifat tertutup tapi turut membahas transisi pencapaian kementerian yang dia pimpin.

Selanjutnya: Isi pertemuannya dengan Jokowi

Berita terkait

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

40 menit lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

1 jam lalu

Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.

Baca Selengkapnya

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

1 jam lalu

Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

1 jam lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

2 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

2 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

2 jam lalu

Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

4 jam lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya