PDIP Tanggapi Isu Jokowi Akan Gabung Golkar, Ini Kilas Balik Joko Widodo Tak Lagi Merah

Selasa, 12 Maret 2024 19:27 WIB

Puan Maharani bersama Presiden Joko Widodo, Ketum PDIP Megawati, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP turut menanggapi isu Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan bergabung ke Partai Golkar. Adapun Jokowi saat ini masih berstatus sebagai kader PDIP. Namun belakangan tampaknya terjadi kerenggangan jelang Pemilu 2024.

Menanggapi isu Jokowi yang akan bergabung ke Partai Golkar, Sekretaris Jenderal atau Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan semua orang bebas menentukan preferensi politik secara merdeka. Namun, pihaknya menyinggung soal konsistensi seseorang terhadap partai politiknya. Apalagi, kata dia, partai yang ditinggal telah membesarkan nama politikus tersebut.

“Memang seseorang bebas menentukan pilihannya secara merdeka, tetapi rakyat juga akan tahu mana yang kemudian membesarkan mana yang kemudian memakai cara-cara pragmatis demi kekuasaan,” kata Hasto di Universitas Indonesia, Kamis, 7 Maret 2023.

Sementara itu, menurut Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira, Presiden Jokowi justru membutuhkan Partai Golkar sebagai kendaraan politik untuk bisa tetap eksis dalam kekuasaan. Ungkapan tersebut sebagai respons isu yang menyebutkan Jokowi akan bergabung dan berpotensi menjadi calon ketua umum Partai Golkar.

“Pak Jokowi yang membutuhkan kendaraan apa yang bisa digunakan untuk dia bisa eksis di dalam proses kekuasaan ini ke depan nanti,” ujar Andreas dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin, 11 Maret 2023.

Advertising
Advertising

Cerita panjang Jokowi dan PDIP

Hubungan Jokowi selaku petugas partai dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merenggang sejak awal 2023. Ketidakakuran itu kian memanas setelah putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang juga kader PDIP menjadi cawapres pendamping capres Prabowo Subianto.

Padahal, dalam Pilpres 2024, PDIP mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan capres-cawapres. Akibat tak sehaluan, Gibran pun didepak dari PDIP. Tak lama berselang, menantu Jokowi yang juga anggota PDIP, Bobby Nasution menyatakan mendukung Prabowo-Gibran. Langkah Wali Kota Medan pisah jalan dengan arah PDIP juga diganjar pemecatan.

Jokowi sendiri mulai terlihat ‘tak patuh’ dengan PDIP saat putra bungsunya Kaesang Pangarep punya rencana masuk politik. Mestinya Kaesang gabung PDIP lantaran partai berlambang banteng itu mengharuskan keluarga kader tak boleh beda partai. Namun alih-alih membawa Kaesang ke PDIP, Jokowi justru merestui putranya gabung ke Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.

Gelagat Jokowi membelot itu buntut dari pengalaman tidak enak saat perayaan ulang tahun PDIP ke-50 pada 10 Januari 2023 lalu. Kepala negara dipermalukan Megawati di depan para kader. Dalam pidatonya, pucuk tertinggi pimpinan partai itu menyebut Jokowi bukan siapa-siapa jika tanpa PDIP.

“Pak Jokowi itu ngono lho mentang-mentang. Lah iya. Padahal Pak Jokowi kalau nggak ada PDIP kasihan dah,” kata Megawati dalam pidatonya di acara HUT PDIP di JIExpo, kawasan Jakarta Utara pada Selasa, 10 Januari 2023.

Perkataan Megawati itu disambut tepuk tangan ribuan kader. Presiden, yang masih berstatus ‘petugas partai’, berada di kerumunan dan hanya menanggapinya dengan senyuman. Sejak itu, Jokowi dan Mega tak harmonis. Selaku kader PDIP yang cukup berpengaruh, Jokowi bahkan tak dilibatkan saat Ganjar dipilih sebagai capres usungan mereka.

September lalu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang digadang jadi pendamping Prabowo justru dipinang Anies Baswedan, capres Koalisi Perubahan. Kursi cawapres pendamping Prabowo pun menjadi rebutan Partai Golkar dan PAN. Nama Gibran kemudian mencuat sebagai jalan tengah rebutan partai-partai. Tapi ia terganjal batas usia kandidat minimal 40 tahun.

PSI, yang selalu mencitrakan diri pendukung Jokowi, menggugat aturan itu. Gugatan ambang batas usia capres-cawapres oleh PSI itu membuat hubungan Jokowi dan Megawati kian tak menentu. PSI ingin Mahkamah Konstitusi atau MK merevisi usia minimal dari 40 tahun menjadi 35 tahun. Tujuannya membuka peluang Gibran bisa masuk bursa Pilpres 2024 sebagai cawapres. Megawati kabarnya mendengar manuver itu untuk menduetkan Prabowo dengan Gibran.

Hubungan Jokowi dan PDIP serta Megawati kian panas ketika Kaesang, adik Gibran, menjadi Ketua PSI setelah dua hari menjadi anggota partai ini. Para politikus PDIP menduga Kaesang akan membawa partai itu mendukung Prabowo. Benar saja, Setelah MK mempermulus jalan Gibran maju di Pilpres 2024, dan Prabowo mendeklarasikan Wali Kota Solo itu sebagai pendamping, Kaesang pun menyatakan dukungan partainya.

Jokowi telah melanggar AD-ART PDIP secara brutal soal keluarga kader yang berpolitik tak boleh beda partai. Alih-alih bergabung dengan partai ayahnya, Kaesang justru gabung PSI dan jadi Ketua Umumnya. Demikian juga Gibran dan Bobby, keduanya lebih memilih pisah haluan dengan PDIP jelang Pemilu 2024. Status Jokowi di PDIP pun dipertanyakan usai dua anak dan menantunya berada di posisi yang berbeda dengan PDIP.

Pada November lalu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan Jokowi masih berstatus sebagai kader PDIP. Menurut Ketua DPR RI ini, belum ada keputusan lain dari partai terkait pelanggan aturan internal yang dilakukan Jokowi. “Pak Jokowi merupakan Presiden dari PDIP yang kemarin kami usung dan kami dukung. Jadi posisi sampai hari ini masih seperti itu,” kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin, 20 November 2023.

Selanjutnya: Isu Jokowi ke Golkar, begini kata Ganjar

<!--more-->

Sementara itu, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, juga menyatakan status Jokowi secara formal masih sebagai kader PDIP. Menurut Ganjar, sejauh ini tidak ada pernyataan Jokowi untuk keluar atau diberhentikan. Hal ini disampaikannya di acara dialog yang ditayangkan dalam kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Kamis, 20 November 2023.

“Formalitasnya masih,” kata Ganjar.

Akbar Faizal telah mengizinkan Tempo mengutip perbincangannya dengan bekas Gubernur Jawa Tengah itu. Menurut Ganjar, kehadiran Jokowi di Rakornas PDIP pada September lalu menunjukkan bahwa statusnya masih sebagai anggota PDIP. Namun, kata dia, sikap Jokowi sebagai kader PDIP akan dilihat kembali hadir atau tidaknya pada HUT PDIP pada 10 Januari 2024.

“Bisa diprediksi seperti itu, bisa dipahami seperti itu,” ujar Ganjar

Namun, Jokowi dikabarkan tak akan hadir dalam perayaan HUT PDIP ke-51 pada Rabu 10 Januari 2024. Saat ditanya pada Jumat, 5 Januari 2024, apakah rencana lawatan luar negeri Jokowi untuk menghindari HUT PDIP, Ari membantah. Menurutnya rencana tersebut telah diatur atau dijadwalkan sebelumnya. “Pasti sudah ada rencana yang sudah diatur,” katanya.

Ternyata benar, Jokowi yang masih menjadi kader PDIP tidak menghadiri acara HUT PDIP ke-51. Bahkan Jokowi mengaku belum mendapat undangan dari pihak PDIP. Absennya Jokowi juga dikonfirmasi Hasto Kristiyanto. Dua menyatakan sudah mendapat informasi Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, Filipina, yang bertepatan dengan hari lahir PDIP.

Ketidakhadiran Jokowi dalam HUT PDIP ke-51 membuat Megawati bersungut-sungut. Dalam pidatonya, berpesan kepada para kadernya supaya memperkuat akar rumput sebab itu kekuatan nyata dari partai yang dekat dengan wong cilik. Ia juga menyampaikan soal filosofi akar rumput yang menurutnya merupakan simbol kehidupan sebab senantiasa tumbuh dan tangguh.

“Camkan hal ini sebagai sebuah nafas kontemplasi kita 51 tahun kita bisa begini, bukan karena elit, bukan karena presiden, bukan karena menteri, tapi karena rakyat mendukung kita,” kata Megawati di Sekolah Partai PDI Perjuangan, kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | ADIL AL HASAN | DANIEL A. FAJRI | KORAN TEMPO

Pilihan Editor: Jokowi Akan Gabung Golkar, Ini Respons Jusuf Kalla sampai Airlangga Hartarto, Ngebalin: Tidak ke Golkar

Berita terkait

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

3 jam lalu

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membandingkan kasus jet pribadi Kaesang Pangarep dengan Mobil Rubicon Mario Dandy.

Baca Selengkapnya

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

9 jam lalu

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

Jokowi menerima cagub Sumsel Herman Deru di kediamannya di Solo hari ini. Herman Deru mengaku mendapat arahan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

10 jam lalu

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

Paltak memastikan mayoritas masyarakat Taput mencintai Satika Simamora

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

10 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

12 jam lalu

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dhito juga buka suara soal keterlibatan Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP dalam memenangkan Andika-Hendrar.

Baca Selengkapnya

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

12 jam lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

12 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

12 jam lalu

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

12 jam lalu

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

Menteri Nusron Wahid berjanji akan menyelesaikan konflik agraria secara humanis. Menggunakan pendekatan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

13 jam lalu

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya